Sobat Mada, kita sudah memasuki bulan Dzulhijjah bulan yang sangat istimewa dan momen berkah bagi umat Islam. Selain sebagai periode untuk melaksanakan ibadah haji, ada pula yang dinanti-nantikan, yaitu dua hari spesial puasanya Tarwiyah dan puasanya Arafah. Sekarang, pertanyaannya adalah kapan pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah di tahun 2025?
Sangat penting bagi kamu yang ingin mendapatkan pahala besar dari dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan tersebut. Terlebih lagi, puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa dapat menghapus dosa-dosa yang telah berlalu satu tahun dan juga dosa yang akan datang satu tahun ke depan!
Untuk itu, agar tidak terlewatkan, mari kita perhatikan informasi lengkapnya di bawah. Kita akan membahas tanggal pasti, niat, keutamaan masing-masing hari, serta beberapa tips sederhana agar puasanya bisa lebih maksimal!
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
Memasuki bulan Dzulhijjah tahun 2025, banyak umat Islam mulai mencari informasi mengenai kapan pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa sunnah ini memang menjadi waktu yang dinantikan karena memiliki keutamaan yang sangat besar tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah. Namun, juga memberikan pahala yang melimpah.
Namun, kapan sebenarnya jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah untuk tahun ini? Mengingat bahwa penetapan tanggalnya tergantung pada kalender hijriah serta posisi wukuf di Arafah, sangat penting bagi kita untuk memeriksa informasi resmi agar tidak keliru dalam menjadwalkan hari pelaksanaannya. Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2025.
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 juni 2025 (9 Dzulhijjah)
Puasa Arafah adalah salah satu kegiatan sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang-orang Muslim, terutama bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji. Puasa ini diadakan pada tanggal 9 Dzulhijah, bersamaan dengan hari wukuf di Arafah bagi para calon jemaah haji.
Meskipun termasuk dalam kategori sunnah, Puasa Arafah memiliki banyak keistimewaan yang sangat besar. Termasuk pengampunan dosa untuk dua tahun, satu tahun lalu dan satu tahun mendatang. Oleh sebab itu, bagi kaum Muslim yang tidak berada di Makkah, puasa ini menjadi salah satu amalan penting yang sebaiknya tidak dilewatkan sebagai upaya taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Sebelum melaksanakan puasa sunnah ini, umat Islam disunnahkan untuk mengawali dengan membaca niat. Berikut ini adalah lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah:
1. Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala”
Artinya: saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala
2. Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala”
Artinya: saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala
Nah, ini adalah niat untuk puasa Tarwiyah dan Arafah yang dapat Sobat Mada baca sebelum mulai. Sangat sederhana, namun memiliki arti mendalam ketika dilakukan dengan tulus. Ayo, jangan lupakan untuk berniat sejak malam supaya puasa kamu semakin diberkahi!
Baca Juga: Idul Adha 2025 Berapa Hijriah? Simak Tanggal, Cuti & Ucapannya
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Menginjak sepuluh hari awal Dzulhijjah, banyak umat Muslim mulai mempersiapkan diri meningkatkan ibadah, termasuk menjalankan puasa sunnah. Di antara hari-hari tersebut, puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi dua waktu istimewa yang sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Bukan hanya mudah dilaksanakan, tetapi pahalanya sangat besar. Bahkan dapat menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
1. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Puasa Tarwiyah disunahkan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Arafah. Istilah Tarwiyah berasal dari kata “rawa-yarwi,” yang berarti mengisi air, karena para jamaah haji di zaman dahulu mengisi air sebelum berangkat ke Arafah.
2. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Puasa Arafah adalah puncaknya. Dilakukan sehari sebelum Idul Adha, puasa ini memiliki keistimewaan yang sangat kuat dan didukung oleh hadits shahih:
“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah, bisa menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun setelahnya.”
(HR. Muslim no. 1162)
Namun, penting untuk diperhatikan puasa ini tidak dianjurkan untuk orang yang tengah melaksanakan ibadah haji, karena Nabi SAW sendiri tidak berpuasa saat wukuf di Arafah. Bagi kita yang tidak berhaji, ini adalah kesempatan emas yang seharusnya tidak disia-siakan.
Imam An-Nawawi menyatakan bahwa puasa Arafah merupakan sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi mereka yang tidak berhaji, dan termasuk puasa sunnah terpenting setelah puasa Ramadan.
3. Bagian dari 10 Hari Terbaik dalam Setahun
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amal yang lebih dicintai Allah dibanding amal yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)
Dua hari ini Tarwiyah dan Arafah merupakan bagian dari 10 hari tersebut. Dengan melaksanakan puasa pada hari-hari ini, kita sedang berpartisipasi dalam waktu yang paling baik untuk melakukan amal sholeh.
Jadi, Sobat Mada, mari manfaatkan dua hari ini dengan sebaik-baiknya. Ini bukan hanya tentang puasa, tetapi juga tentang kesempatan untuk menumpuk pahala sebanyak mungkin. Ingat untuk berniat, sahur, dan perbanyak doa, ya!
Tips Ringan Biar Puasanya Makin Maksimal
Melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah bukan hanya soal menahan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga tentang meningkatkan perbuatan baik di hari-hari yang spesial. Agar puasanya tidak hanya dianggap sebagai rutinitas, terdapat beberapa langkah kecil yang bisa kamu ambil untuk memperkaya ibadah tersebut.
1. Niat dari Malam Hari
Meskipun puasa Tarwiyah dan Arafah termasuk dalam kategori sunnah, pentingnya niat tidak boleh diabaikan. Upayakan untuk niat sejak malam agar lebih mantap. Niat dapat diucapkan dalam hati, misalnya: “Saya berniat untuk melakukan puasa sunnah Tarwiyah (atau Arafah) karena Allah Ta’ala.”
2. Sahur yang Bergizi, Jangan Skip!
Meski hanya puasa sunnah, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan sahur. Pilihlah makanan yang bergizi dan dapat bertahan lama dalam perut, seperti nasi, telur, sayuran, dan jangan lupa untuk minum air putih. Sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak agar tidak merasa lemas sepanjang siang.
3. Kurangi Aktivitas Berat
Jika memungkinkan, sebaiknya batasi aktivitas fisik yang terlalu melelahkan. Tetaplah produktif, tetapi kenali batasan diri. Manfaatkan waktu luang untuk melakukan ibadah yang ringan seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau mendengarkan kajian.
4. Jaga Lisan dan Pikiran
Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari ucapan yang tidak baik, gosip, atau pikiran yang negatif. Ingatlah, puasa yang optimal meliputi aspek fisik dan juga spiritual.
5. Berdoa dan Perbanyak Amal Sholeh
Hari Arafah dikenal sebagai waktu yang efektif untuk berdoa. Manfaatkan kesempatan ini untuk berdoa dengan tulus, meminta ampunan, dan berharap hal-hal yang baik. Sobat Mada juga dapat bersedekah, membantu sesama, atau sekadar memberikan senyuman kepada orang lain.
6. Buka dengan Sunnah Rasul
Saat berbuka, patuhi sunnah Nabi yaitu mulai dengan kurma dan air putih. Jangan terburu-buru makanlah secukupnya dahulu, kemudian lanjutkan dengan makan besar setelah salat Magrib.
Dengan tips sederhana ini, semoga puasa Tarwiyah dan Arafah Sobat Mada tahun ini semakin bermakna dan penuh berkah. Yuk Sobat Mada, siapkan diri mulai sekarang!
Baca Juga: Lebaran Idul Adha tahun 2025 tanggal berapa? Cek Jadwal Libur
Langkah Kecil Menuju Ampunan Besar
Puasa Tarwiyah dan Arafah hanya muncul sekali dalam setahun, tetapi ganjarannya sangat besar. Dari penghapusan dosa hingga berlimpah pahala, kedua hari ini merupakan kesempatan berharga bagi kita yang ingin mendekatkan diri kepada Allah tanpa perlu pergi jauh ke Tanah Suci.
Tidak diperlukan biaya, cukup dengan niat yang ikhlas, sahur yang cukup, dan hati yang siap untuk beribadah. Maka, mari kita tingkatkan ibadah di hari-hari terbaik ini. Karena siapa tahu, amalan sederhana ini bisa membawa berkah yang luar biasa.
Nah, di atas adalah detail lengkap mengenai kapan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025, beserta niat, jadwal, keuntungan, dan tips agar puasa tersebut lebih optimal. Dari semua informasi ini, mana yang paling kamu butuhkan untuk mempersiapkan ibadah tahun ini? Apakah sudah mengetahui kapan puasa sunnah ini dilaksanakan pada tahun 1446 Hijriah?
Yuk, sampaikan pendapat Sobat Mada di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman, keluarga, atau siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang keistimewaan serta cara menjalani puasa Tarwiyah dan Arafah dengan penuh berkah.