Hari Raya Idul Adha 2025 semakin mendekat, banyak umat Muslim bertanya kapan tepatnya pelaksanaan Sholat Idul Adha untuk tahun ini? Pukul berapa acara tersebut dimulai? Dan bagaimana jika bersamaan dengan hari Jumat? Tahun ini terasa cukup spesial karena Idul Adha dirayakan pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Ini adalah sebuah kejadian langka, dan tentu saja memunculkan beberapa pertanyaan menarik terkait pelaksanaannya.
Selain masalah waktu, umat Islam juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan sholat ini mengikuti petunjuk yang ada. Misalnya, bagaimana pandangan Muhammadiyah yang seringkali menetapkan tanggal lebih awal daripada pemerintah, dan bagaimana sebaiknya kita bersikap jika sholat Idul Adha ini jatuh pada hari yang sama dengan Sholat Jumat apakah tetap dilaksanakan atau tidak?
Melalui artikel ini, kita akan membahas semua hal tersebut secara singkat namun komprehensif. Jadi, jika Sobat Mada ingin mengetahui kapan dan jam berapa Sholat Idul Adha 2025, panduan dari Muhammadiyah, serta hukum yang berkaitan dengan Sholat Jumat yang bertepatan di hari yang sama mari kita simak hingga akhir!
Sholat Idul Adha 2025 Kapan
Sholat Idul Adha tahun 2025 akan diadakan pada hari Jumat, tanggal 6 Juni 2025, yang bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah 1446 H.
Penetapan ini telah diumumkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui pertemuan isbat yang berlangsung pada 27 Mei 2025, setelah melakukan pengamatan terhadap hilal pada 29 Zulkaidah 1446 H. Hasil dari pertemuan isbat tersebut menunjukkan bahwa 1 Dzulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025, sehingga perayaan Idul Adha jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Sholat Idul Adha 2025 Jam Berapa
Sholat Idul Adha pada tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Umumnya, pelaksanaan ibadah ini mulai dilakukan setelah matahari muncul, kira-kira antara pukul 06.30 hingga 07.00 sesuai dengan waktu lokal, tergantung pada tempatnya masing-masing.
Sebagai ilustrasi, di Masjid Istiqlal yang berada di Jakarta, sholat Idul Adha 2025 direncanakan dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Di kawasan Madiun, Jawa Timur, waktu untuk sholat Idul Adha kemungkinan juga akan dimulai sekitar pukul 06.30 hingga 07.00 WIB, menyesuaikan dengan waktu matahari terbit di wilayah tersebut. Namun, disarankan untuk memeriksa pengumuman resmi dari masjid atau penyelenggara setempat guna memperoleh informasi yang lebih tepat.
Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025? Niat & Keutamaannya
Apakah Idul Adha Tetap Sholat Jumat
Pertanyaan “Apakah Idul Adha masih diadakan sholat Jumat?” sering muncul, terutama saat Idul Adha terjadi pada hari Jumat, seperti yang akan terjadi di tahun 2025. Jawabannya adalah tergantung pada mazhab dan ajaran keagamaan yang dianut, karena terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama.
1. Mazhab Hambali dan Sebagian Salaf
Beberapa ulama, termasuk dari mazhab Hambali, berpendapat bahwa apabila seseorang telah melaksanakan Sholat Id, maka ia tak perlu melaksanakan Sholat Jumat, dan bisa menggantikannya dengan Sholat Zuhur di rumah. Ini didasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah memberikan keringanan kepada orang-orang yang menghadiri Sholat Id agar tidak wajib datang ke Sholat Jumat.
2. Mayoritas Ulama (Syafi’i, Maliki, Hanafi)
Di sisi lain, sebagian besar ulama dari mazhab Syafi’i, Maliki, dan Hanafi berargumen bahwa Sholat Jumat tetap menjadi kewajiban, meskipun seseorang telah melakukan Sholat Idul Adha di pagi harinya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa kewajiban Sholat Jumat tidak lenyap hanya karena pelaksanaan Sholat Id.
3. Praktik di Indonesia
Di Indonesia, NU dan Muhammadiyah biasanya merekomendasikan untuk tetap melaksanakan Sholat Jumat, sebagai langkah kehati-hatian dan untuk menjaga persatuan jamaah. Namun, beberapa masjid dalam komunitas tertentu mungkin memilih untuk memberikan keringanan, tergantung pada pemahaman dan rujukan yang mereka anut.
Jadi Sobat Mada, dapat kita simpulkan bahwa Sholat Jumat tetap dilaksanakan di banyak lokasi meskipun telah melakukan Sholat Idul Adha. Namun ada ruang untuk ijtihad bagi mereka yang mengikuti pandangan ulama yang memperbolehkan tidak mengikuti Sholat Jumat, menggantinya dengan Sholat Zuhur di rumah. Sebaiknya ikuti arahan dari ulama setempat atau pengurus masjid di daerahmu ya.
Amalan Sunnah Sholat Idul Adha
Berdasarkan buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah oleh Hanif Luthfi, Lc., MA (2019: 21). Berikut adalah beberapa praktik sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum dan setelah melaksanakan Sholat Idul Adha. Kegiatan-kegiatan ini memberikan tambahan nilai dan pahala dalam ibadah Idul Adha.
1. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha
Melakukan mandi sebelum mengerjakan salat Idul Adha adalah tindakan sunnah untuk menyucikan diri sebelum beribadah. Niat saya untuk mandi pada hari raya Idul Adha sunnah karena Allah Ta’ala. Membersihkan tubuh juga mencerminkan kesiapan spiritual untuk mendekat kepada Allah SWT. Dengan mandi, kita mendapati diri lebih segar dan fokus saat melaksanakan ibadah.
2. Berangkat Lebih Awal di Pagi Hari
Rasulullah SAW mendorong agar kita segera melaksanakan sholat Idul Adha. Dengan begitu memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melaksanakan ibadah kurban setelah salat selesai. Dengan berangkat lebih awal, kita bisa mendapatkan tempat yang baik dan tenang untuk beribadah. Selain itu, kita juga dapat menggunakan waktu sebelum salat untuk berdzikir dan melakukan doa.
3. Mengenakan Pakaian Terbaik yang Dimiliki
Mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki adalah bentuk penghormatan terhadap Allah SWT dan hari raya Idul Adha. Pakaian terbaik tidak perlu berupa yang baru atau mahal, akan tetapi harus bersih dan rapi. Rasulullah SAW sendiri selalu mengenakan pakaian terbaik pada hari raya. Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap penampilan saat beribadah itu penting.
4. Memakai Wewangian
Menggunakan wewangian adalah sunnah yang dianjurkan untuk meningkatkan khusyuk dalam ibadah. Aroma yang wangi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan saat beribadah. Rasulullah SAW juga mendorong penggunaan wewangian pada hari raya. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian diri selama beribadah.
5. Melaksanakan Sholat Idul Adha
Salat Idul Adha merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu. Dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau di masjid. Salat Idul Adha memiliki banyak keutamaan. Dengan mengikuti salat Idul Adha, kita mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
6. Melewati Rute yang Berbeda
Melewati rute yang berbeda saat pergi dan pulang dari salat Idul Adha adalah sunnah yang dianjurkan. Ini sebagai bentuk variasi dan penyegaran ketika menjalankan ibadah. Walaupun tidak ada dalil khusus yang menjelaskan sunnah ini, tetap bisa dipraktikkan sebagai bentuk pengamalan dari sunnah Nabi.
7. Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha
Berbeda dari Idul Fitri, pada Idul Adha disarankan untuk menahan diri dari makan sebelum salat. Makan dilakukan setelah salat dan setelah penyembelihan hewan kurban. Menunjukkan betapa pentingnya fokus dan khusyuk dalam beribadah selama salat Idul Adha. Makan setelah salat sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Idul Adha 2025 Berapa Hijriah? Simak Tanggal, Cuti & Ucapannya
Makna Pengorbanan dalam Setiap Langkah
Pagi hari Idul Adha selalu menghadirkan keunikan tersendiri. Suasana terasa lebih segar, perasaan lebih damai, dan gema takbir seolah mengajak jiwa untuk merenungkan makna pengorbanan yang hakiki. Sholat Idul Adha bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah seruan untuk merenungkan ketulusan Nabi Ibrahim dan kepasrahan Nabi Ismail.
Ibadah ini dilaksanakan dalam dua rakaat, sederhana namun sarat arti. Kita berdiri bersama, dari berbagai latar belakang, bersatu dalam satu barisan, memuji Allah dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Tidak hanya ucapan yang melantunkan takbir, tetapi juga hati yang berserah dan mengharapkan keridhaan-Nya.
Sebelum berangkat, pastikan untuk mandi, mengenakan pakaian terbaik, dan niatkan segala sesuatunya karena Allah. Biarkan langkah menuju tempat sholat menjadi bukti bahwa kita masih ingin mendekat kepada-Nya. Idul Adha lebih dari sekadar urusan daging, melainkan tentang kasih sayang, ketaatan, dan kesediaan untuk memberikan. Meskipun yang kita miliki hanyalah hati yang ingin menjadi lebih baik.
Nah itu dia penjelasan tentang Sholat Idul Adha 2025: kapan dilaksanakan, jam berapa, amalan sunnah sebelum sholat, dan apakah tetap melaksanakan Sholat Jumat. Dari semua informasi tersebut, bagian mana yang paling kamu perlukan untuk mempersiapkan pelaksanaan ibadah Idul Adha tahun ini? Apakah kamu sudah mengetahui kapan dan jam berapa Sholat Idul Adha 2025 akan dilaksanakan?
Ayo, sampaikan pendapat Sobat Mada di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman, keluarga, atau siapa pun yang ingin mengetahui lebih dalam tentang tata cara dan keutamaan Sholat Idul Adha, agar ibadah yang kita lakukan semakin penuh dengan berkah dan makna.