Ide Lomba Sumpah Pemuda selalu jadi topik menarik setiap bulan Oktober. Momen ini merupakan cara mengenalkan semangat persatuan dan cinta tanah air. Banyak sekolah kini berlomba-lomba menghadirkan kegiatan yang kreatif dan bermakna. Namun, memilih lomba yang tepat sering membuat guru dan panitia bingung. Sobat Mada mungkin ingin lomba yang tak hanya seru, tapi juga mendidik dan berkesan.
Tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk menghadirkan kegiatan Sumpah Pemuda yang lebih segar. Dengan generasi muda yang makin kreatif, lomba-lomba di sekolah pun perlu disesuaikan dengan tren kekinian. Lomba bukan hanya tentang menang, tapi juga soal kebersamaan dan nilai-nilai perjuangan. Melalui lomba-lomba bertema Sumpah Pemuda, anak-anak dapat belajar menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Lomba-lomba ini bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah dan usia peserta. Ada yang bisa dilakukan di dalam ruangan, di halaman sekolah, hingga secara daring jika dibutuhkan. Panitia juga bisa memodifikasi ide sesuai kreativitas masing-masing. Yuk, kita mulai dengan ide-ide terbaik untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025!
Baca juga: 10 Contoh Pidato Sumpah Pemuda yang Singkat di Sekolah
36+ Ide Lomba Sumpah Pemuda di Sekolah
Merayakan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar upacara bendera atau pidato panjang. Sekolah bisa membuat peringatan yang lebih hidup lewat berbagai lomba yang mengasah kreativitas, pengetahuan, dan semangat kebangsaan. Berikut 36+ ide lomba Sumpah Pemuda yang bisa Sobat Mada pilih sesuai jenjang dan kondisi sekolah.
1. Lomba Pidato
Peserta menulis dan menyampaikan pidato bertema semangat pemuda, persatuan, atau perjuangan bangsa. Lomba ini melatih keberanian dan kemampuan berbicara di depan umum. Anak-anak belajar menyampaikan gagasan dengan percaya diri. Agar lebih seru, panitia bisa menambah unsur penilaian ekspresi dan intonasi. Lomba ini cocok untuk SMP dan SMA.
2. Lomba Cerdas Cermat
Sebuah ide lomba Sumpah Pemuda yang mengasah daya ingat dan wawasan sejarah. Siswa menjawab pertanyaan seputar peristiwa 28 Oktober, tokoh pemuda, dan perjuangan bangsa. Kegiatan ini bisa dilakukan secara kelompok agar lebih interaktif. Guru dapat menambahkan sistem skor cepat agar suasana makin menegangkan. Seru, mendidik, dan penuh makna!
3. Lomba Menulis Puisi Patriotik
Anak-anak menulis puisi bertema cinta tanah air, perjuangan, dan semangat pemuda. Lomba ini menumbuhkan kepekaan rasa dan imajinasi. Panitia bisa memajang karya terbaik di mading sekolah atau media sosial. Selain itu, lomba ini juga bisa dijadikan pementasan mini saat upacara Sumpah Pemuda. Cocok untuk SD hingga SMA.
4. Lomba Poster Digital
Peserta membuat desain poster digital bertema semangat persatuan atau perjuangan pemuda. Dengan teknologi sederhana, siswa bisa mengekspresikan ide nasionalismenya. Ide lomba Sumpah Pemuda ini bisa diikuti oleh anak-anak yang gemar desain. Poster terbaik bisa dipajang di dinding sekolah atau akun Instagram resmi sekolah. Ajang yang modern dan penuh makna.
5. Lomba Drama Kepahlawanan
Lomba ini mengajak siswa memerankan kisah perjuangan tokoh muda Indonesia. Selain menghibur, juga menanamkan nilai sejarah dan gotong royong. Setiap kelompok bisa berkreasi dengan naskah sendiri agar tampil beda. Dekorasi sederhana sudah cukup membuat suasana meriah. Penonton dijamin terinspirasi oleh pesan moral yang dibawakan.
6. Lomba Lagu Perjuangan
Siswa tampil solo atau berkelompok menyanyikan lagu-lagu nasional dengan aransemen modern. Lomba ini menghidupkan semangat patriotik melalui musik. Guru seni bisa membantu melatih vokal dan ekspresi anak. Penampilan terbaik bisa direkam dan diputar ulang di acara sekolah. Suasana akan penuh semangat merah putih!
7. Lomba Fashion Show Pakaian Adat
Peserta mengenakan pakaian daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Setiap anak memperkenalkan asal pakaian dan maknanya. Ide lomba Sumpah Pemuda ini menumbuhkan rasa bangga terhadap keberagaman budaya. Agar lebih menarik, lomba bisa dikemas seperti parade budaya mini. Orang tua pasti senang melihat anaknya tampil percaya diri.
8. Lomba Estafet Bendera
Permainan ini sederhana tapi sarat makna persatuan. Setiap peserta membawa bendera kecil dan mengoperkannya dengan cepat ke teman satu tim. Lomba ini melatih kekompakan dan koordinasi. Selain itu, panitia bisa menambah rintangan agar lebih menantang. Cocok dimainkan di lapangan sekolah.
9. Lomba Tarik Tambang Antar Kelas
Kegiatan klasik ini tak pernah gagal memeriahkan suasana. Siswa berjuang bersama menarik tali demi kemenangan kelasnya. Nilai sportivitas dan kerja sama terasa kental di lomba ini. Guru bisa membagi kategori antara putra dan putri. Sorak-sorai penonton akan menambah semangat juang.
10. Lomba Balap Karung Bertema Pemuda
Balap karung bisa jadi lebih edukatif jika dikombinasikan dengan misi kecil. Misalnya menjawab pertanyaan sejarah di tiap pos. Anak-anak jadi belajar sambil bermain. Selain lucu, lomba ini juga melatih keseimbangan dan fokus. Pastinya membuat suasana sekolah penuh tawa.
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang Asli
11. Lomba Video Kreatif
Peserta membuat video pendek berdurasi 1–3 menit dengan tema semangat pemuda masa kini. Lomba ini mengasah kemampuan storytelling dan teknologi digital. Ide lomba Sumpah Pemuda ini cocok diikuti oleh siswa SMP dan SMA. Panitia bisa menilai dari ide, pesan moral, dan kreativitas editing. Video terbaik bisa diunggah ke media sosial sekolah.
12. Lomba Podcast
Siswa membuat podcast dengan tema perjuangan pemuda, nasionalisme, atau kisah inspiratif. Lomba ini mendorong kemampuan berbicara dan berpikir kritis. Rekaman bisa dilakukan di ruang multimedia atau lewat ponsel. Siswa belajar mengolah suara dan menyampaikan pesan bermakna. Sebuah kegiatan edukatif yang kekinian!
13. Lomba Fotografi Digital
Peserta memotret momen semangat Sumpah Pemuda di lingkungan sekolah. Bisa berupa ekspresi siswa, bendera merah putih, atau kegiatan lomba lainnya. Lomba ini mengasah kepekaan visual dan rasa nasionalisme. Foto terbaik bisa dipamerkan di aula sekolah. Setiap gambar akan bercerita tentang kebanggaan sebagai pemuda Indonesia.
14. Lomba Dekorasi Kelas
Setiap kelas mendekorasi ruangannya bertema merah putih dan Sumpah Pemuda. Siswa bisa menambahkan kutipan motivasi dan gambar tokoh nasional. Lomba ini mempererat kerja sama dan kreativitas antar siswa. Penilaian bisa berdasarkan kerapian, tema, dan pesan edukatif. Ruang belajar pun jadi lebih hidup dan inspiratif.
15. Lomba Yel-Yel Sumpah Pemuda
Kelas beradu semangat dengan yel-yel khas yang menggugah semangat. Gerakan, suara, dan ekspresi menjadi kunci penilaian. Lomba ini menanamkan nilai kekompakan dan kebanggaan sebagai pemuda. Bisa dilakukan di lapangan dengan iringan musik. Energi positifnya akan terasa oleh seluruh warga sekolah.
16. Lomba Inovasi Ramah Lingkungan
Peserta diminta membuat karya dari barang bekas yang bernilai guna. Misalnya pot dari botol plastik atau tas dari kain perca. Lomba ini menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan sejak dini. Selain itu, juga melatih kreativitas dan tanggung jawab sosial. Hasil karya bisa dipajang di area sekolah sebagai inspirasi.
17. Lomba Bazar Pemuda Kreatif
Siswa berjualan produk hasil karya sendiri seperti makanan, kerajinan, atau sabun alami. Melalui lomba ini, anak belajar wirausaha dan tanggung jawab. Sekolah bisa mengatur stan per kelas agar merata. Pengunjung dapat memberikan penilaian pada produk terbaik. Kegiatan ini seru, edukatif, dan penuh pengalaman berharga.
18. Lomba Donasi Sosial
Setiap kelas mengumpulkan donasi buku, pakaian, atau makanan untuk disumbangkan. Lomba ini mengajarkan kepedulian dan rasa empati. Pemenang bisa ditentukan dari jumlah donasi atau ide kreatif dalam menggalang bantuan. Kegiatan ini menanamkan nilai kemanusiaan yang sejati. Sebuah momen hangat di tengah semangat Sumpah Pemuda.
19. Lomba Senam Kreasi
Peserta membuat gerakan senam unik dengan lagu perjuangan. Lomba ini menyehatkan tubuh sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. Gerakan yang kompak dan ekspresif menjadi daya tarik utama. Guru olahraga bisa menjadi juri untuk menilai kekompakan dan kreativitas. Suasana sekolah akan dipenuhi tawa dan semangat merah putih.
20. Lomba Karnaval Mini
Setiap kelas membuat parade dengan tema tokoh pemuda atau perjuangan bangsa. Anak-anak bisa berpakaian seperti pahlawan dan membawa atribut merah putih. Lomba ini melatih kekompakan dan kebanggaan terhadap sejarah. Jalanan sekolah berubah menjadi panggung semangat muda. Sebuah perayaan yang tak akan dilupakan!
Baca juga: 14+ Pidato Sumpah Pemuda Singkat untuk Anak SD
21. Lomba Pembuatan Komik
Peserta membuat komik pendek dengan tema perjuangan pemuda atau semangat nasionalisme. Lomba ini mengasah kreativitas dan kemampuan bercerita. Anak-anak bisa menggambar manual atau digital sesuai kemampuan mereka. Cerita sederhana dengan pesan moral akan sangat bermakna. Karya terbaik bisa dipamerkan di sekolah atau media sosial.
22. Lomba Kreasi Puisi Musikalisasi
Puisi perjuangan bisa lebih hidup bila dibawakan dengan iringan musik. Siswa dapat menambahkan gitar, biola, atau alat musik tradisional. Lomba ini melatih kerja sama tim dan kepekaan seni. Penampilan yang menyentuh hati akan meninggalkan kesan mendalam. Cocok untuk acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda.
23. Lomba Poster Manual
Berbeda dari versi digital, lomba ini menuntut sentuhan tangan dan kreativitas langsung. Peserta menggambar tema semangat pemuda menggunakan cat air, krayon, atau spidol. Setiap goresan mencerminkan rasa cinta terhadap bangsa. Panitia bisa memberi tema berbeda untuk tiap jenjang sekolah. Hasil karya dapat menghiasi dinding kelas.
24. Lomba Storytelling Tokoh Pemuda
Peserta bercerita tentang tokoh-tokoh inspiratif seperti Soekarno Muda, Wage Rudolf Supratman, atau Kartini. Lomba ini meningkatkan kemampuan berbicara dan pengetahuan sejarah. Dengan gaya bercerita menarik, anak-anak akan tampil percaya diri. Guru bisa memberi penilaian berdasarkan ekspresi dan isi cerita. Sebuah ajang edukatif yang menyenangkan.
25. Lomba Debat Pelajar
Siswa beradu argumen tentang isu-isu kebangsaan atau semangat pemuda masa kini. Lomba ini melatih berpikir kritis, logis, dan sopan berpendapat. Panitia bisa menentukan topik yang relevan dengan dunia remaja. Ide dan cara penyampaian akan jadi kunci penilaian. Sebuah ajang intelektual yang menumbuhkan jiwa pemimpin muda.
26. Lomba Kreasi Video Iklan Layanan Masyarakat
Peserta membuat video pendek berisi pesan positif seperti semangat persatuan, toleransi, atau anti-bullying. Lomba ini menumbuhkan kesadaran sosial dan kreativitas digital. Ide sederhana tapi bermakna akan lebih menarik perhatian juri. Video bisa dibagikan di akun resmi sekolah. Hasilnya bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi.
27. Lomba Membaca Puisi Bertema Sumpah Pemuda
Siswa membacakan puisi perjuangan dengan penuh penghayatan. Lomba ini mengasah rasa nasionalisme dan keindahan bahasa. Ekspresi wajah dan intonasi menjadi bagian penting dari penilaian. Panitia bisa memilih tema cinta tanah air atau semangat muda. Suasana sekolah akan terasa khidmat dan membanggakan.
28. Lomba Desain Kaos Sumpah Pemuda
Peserta merancang desain kaos bertema semangat muda dan persatuan. Lomba ini bisa menjadi ajang ide kreatif yang keren dan kekinian. Desain terbaik bisa dicetak dan dipakai seluruh panitia di acara puncak. Aktivitas ini juga menumbuhkan rasa bangga terhadap karya sendiri. Hasilnya bisa jadi kenang-kenangan istimewa.
29. Lomba Reels atau TikTok Edukatif
Anak-anak zaman sekarang suka membuat video pendek. Lomba ini bisa dimanfaatkan untuk membuat konten bertema Sumpah Pemuda. Peserta bisa menampilkan tarian, quotes, atau pesan inspiratif singkat. Panitia menilai dari kreativitas dan pesan positif yang dibawakan. Seru, modern, dan sesuai tren anak muda masa kini.
Baca juga: 27+ Lomba Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah & Pesantren
30. Lomba Kreasi Pidato Bahasa Inggris
Lomba ini melatih kemampuan berbahasa asing sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme. Peserta menyampaikan pidato tentang perjuangan atau semangat pemuda dalam Bahasa Inggris. Guru Bahasa Inggris bisa menjadi juri utama. Selain melatih public speaking, lomba ini juga memperkaya kosa kata. Cocok untuk sekolah yang ingin tampil global.
31. Lomba Puzzle Tokoh Nasional
Peserta menyusun potongan gambar tokoh pahlawan atau simbol kebangsaan. Lomba ini bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Selain seru, kegiatan ini juga memperkenalkan sejarah bangsa. Guru bisa memberikan waktu terbatas agar lebih menantang. Anak-anak akan belajar sambil bermain dengan penuh semangat.
32. Lomba Esai
Siswa menulis esai singkat tentang arti Sumpah Pemuda di era modern. Lomba ini menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan menulis dengan terstruktur. Panitia bisa menentukan tema yang berbeda untuk tiap jenjang. Karya terbaik bisa diterbitkan di mading sekolah atau website. Sebuah cara elegan untuk menghargai ide dan tulisan siswa.
33. Lomba Kreasi Banner Digital
Peserta membuat banner digital dengan pesan semangat persatuan dan kebangsaan. Lomba ini cocok untuk siswa yang tertarik di bidang desain grafis. Hasil karya bisa digunakan sebagai latar acara peringatan. Desain yang menarik dan pesan yang kuat akan jadi nilai plus. Sederhana tapi bermakna besar untuk acara sekolah.
34. Lomba Mading Bertema Sumpah Pemuda
Setiap kelas membuat majalah dinding dengan tema perjuangan dan semangat muda. Lomba ini melatih kolaborasi dan keterampilan menulis. Isi mading bisa berupa artikel, puisi, gambar, dan profil tokoh nasional. Guru dapat menilai dari kreativitas dan isi informatifnya. Sekolah pun akan tampak semarak dan penuh inspirasi.
35. Lomba Kreasi Meme Edukatif
Peserta membuat meme lucu tapi tetap mengandung nilai nasionalisme dan semangat pemuda. Lomba ini ringan, seru, dan dekat dengan dunia digital anak-anak. Meme terbaik bisa dipajang di media sosial sekolah. Panitia bisa menilai dari pesan moral dan orisinalitas ide. Cara seru menanamkan semangat kebangsaan melalui humor positif.
36. Lomba Pawai Bendera Merah Putih
Kegiatan ini menjadi penutup meriah dari seluruh rangkaian lomba. Setiap kelas membawa bendera kecil sambil berjalan beriringan di sekitar sekolah. Lomba ini menggambarkan semangat persatuan dan cinta tanah air. Guru dan orang tua bisa ikut serta memeriahkan suasana. Sebuah penutup yang penuh makna untuk Hari Sumpah Pemuda 2025.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








