27+ Lomba Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah & Pesantren

Lomba Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah & Pesantren

Lomba Hari Santri selalu jadi momen paling ditunggu di sekolah dan pesantren. Setiap tahun, para santri dan siswa berlomba menunjukkan bakat, semangat, dan kreativitas mereka. Tak hanya ajang seru-seruan, lomba ini juga menjadi cara menanamkan nilai-nilai perjuangan dan kecintaan pada agama. Hari Santri Nasional 2025 jadi waktu yang tepat untuk menggali potensi anak-anak dan menanamkan semangat kebangsaan.

Di berbagai daerah, sekolah dan pesantren sudah mulai menyiapkan lomba-lomba menarik. Dari lomba adzan, kaligrafi, pidato, hingga parade santri, semuanya dirancang untuk memperkuat karakter santri yang tangguh dan berakhlak. Sobat Mada bisa memilih ide lomba Hari Santri yang sesuai dengan usia anak, kemampuan, dan nilai-nilai pendidikan yang ingin ditekankan.

Lebih dari sekadar lomba, Hari Santri adalah momentum refleksi dan apresiasi. Di balik pakaian putih dan sarung yang khas, tersimpan semangat juang santri yang luar biasa. Yuk, simak ide-ide lomba Hari Santri Nasional 2025 berikut yang bisa Sobat Mada adakan di sekolah, madrasah, atau pesantren.

Baca juga: 14+ Kegiatan Hari Santri Anak TK di Sekolah

Lomba Hari Santri Nasional 2025

Dengan mengadakan lomba Hari Santri, anak-anak juga belajar tentang nilai perjuangan, kerja sama, dan semangat religius. Berikut ini beberapa ide lomba menarik yang bisa Sobat Mada pilih untuk meramaikan perayaan tahun ini. Simak di bawah ya.

1. Lomba Adzan

Lomba ini melatih suara dan ketepatan bacaan anak-anak dalam mengumandangkan adzan. Peserta diajak menumbuhkan rasa cinta terhadap panggilan salat. Penilaian bisa dilihat dari suara, tajwid, dan ketepatan nada. Selain itu, kegiatan ini juga melatih keberanian tampil di depan umum. Dengan lomba Hari Santri ini, anak-anak belajar arti tanggung jawab dan keindahan suara panggilan ibadah.

2. Lomba Pidato

Lomba pidato Hari Santri mengasah kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta. Mereka bisa menyampaikan tema-tema Islami seperti semangat santri, akhlak mulia, atau cinta tanah air. Lomba ini menumbuhkan semangat berbicara dengan sopan dan penuh makna. Juri bisa menilai isi pidato, gaya penyampaian, serta ekspresi wajah.

3. Lomba Kaligrafi Arab

Kaligrafi melatih ketelitian dan keindahan tulisan Arab. Anak-anak bisa mengekspresikan kreativitas melalui bentuk huruf dan hiasan. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kecintaan terhadap seni Islam. Gunakan alat sederhana seperti spidol dan kertas karton. Hasil karya bisa dipajang di mading sekolah agar semua dapat mengapresiasi.

4. Lomba Hafalan Surah Pendek

Hafalan surat pendek sangat cocok untuk anak usia SD dan santri baru. Peserta diminta menghafal surah pendek dengan tajwid yang benar. Kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini. Dengan latihan rutin, anak-anak jadi lebih percaya diri saat tampil. Tambahkan hadiah kecil agar semangat mereka semakin tinggi.

5. Lomba Fashion Show Busana Muslim

Anak-anak bisa tampil anggun dan percaya diri mengenakan busana muslim terbaik mereka. Lomba ini melatih gaya berjalan, ekspresi, dan rasa percaya diri. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya berpakaian sopan dan syar’i. Penilaian bisa dilihat dari kreativitas kostum dan penampilan panggung. Suasana lomba akan semakin seru jika diiringi musik islami ringan.

6. Lomba Cerdas Cermat Islami

Lomba ini menguji wawasan keislaman dan kebangsaan. Peserta menjawab pertanyaan seputar sejarah Islam, tokoh ulama, hingga ilmu umum. Kegiatan ini melatih kerja sama tim dan berpikir cepat. Dengan sistem poin, suasana lomba menjadi menegangkan sekaligus menyenangkan. Selain itu, anak-anak belajar banyak hal baru dari setiap pertanyaan yang diajukan.

7. Lomba Dai Cilik

Peserta diminta menyampaikan ceramah singkat bertema Hari Santri atau akhlak mulia. Lomba ini melatih kemampuan berbicara dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Anak-anak belajar menyampaikan pesan baik dengan bahasa sederhana. Panitia bisa membuat panggung mini agar suasana lebih menarik. Setiap peserta akan merasa istimewa saat bisa tampil di depan teman-temannya.

8. Lomba Menulis Puisi Islami

Puisi adalah cara indah untuk mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai Islam. Anak-anak bisa menulis tentang perjuangan santri, kecintaan pada Allah, atau kehidupan pesantren. Lomba ini menumbuhkan kemampuan menulis kreatif dan kepekaan emosi. Karya terbaik dapat dibacakan di acara puncak. Dengan begitu, pesan puisi mereka bisa menginspirasi banyak orang.

9. Lomba Tilawah Al-Qur’an

Tilawah mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan indah dan penuh penghayatan. Peserta dinilai dari suara, tajwid, dan adab membaca. Kegiatan ini menumbuhkan rasa hormat terhadap ayat-ayat suci. Selain itu, lomba ini dapat membangun kepercayaan diri anak-anak. Dengan latihan, mereka akan semakin mahir membaca Al-Qur’an dengan tartil.

Baca juga: 35+ Yel-Yel Hari Santri Nasional yang Singkat dan Mudah Dihafal

10. Lomba Poster Hari Santri

Peserta diajak membuat poster bertema Hari Santri Nasional. Kegiatan ini mengasah kreativitas dan kepekaan terhadap pesan moral. Gunakan alat sederhana seperti kertas, crayon, atau cat air. Hasil karya bisa dipajang di sekolah agar suasana semakin meriah. Lomba ini juga mengajarkan anak-anak pentingnya menyampaikan pesan positif lewat gambar.

11. Lomba Nasyid dan Sholawat

Lomba ini melatih kekompakan dan keindahan suara peserta. Anak-anak bisa menampilkan lagu-lagu islami dengan irama lembut dan penuh makna. Selain menumbuhkan cinta terhadap sholawat, kegiatan ini juga mengajarkan kerja sama tim. Kostum seragam dan gerakan ringan bisa menambah nilai penampilan.

12. Lomba Drama Religi

Drama religi bisa menjadi sarana edukatif sekaligus hiburan yang bermakna. Peserta dapat menampilkan kisah perjuangan santri, tokoh ulama, atau cerita tentang nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini mengasah kreativitas, ekspresi, dan rasa percaya diri anak-anak. Penilaian bisa berdasarkan akting, pesan moral, dan kerja sama tim.

13. Lomba Pawai Santri

Pawai santri menjadi kegiatan yang selalu menarik perhatian. Peserta berjalan bersama mengenakan pakaian khas santri sambil membawa poster bertuliskan pesan inspiratif. Suasana menjadi penuh semangat dan kebanggaan. Panitia bisa menilai dari kerapian barisan, kreativitas, dan kekompakan.

14. Lomba Tartil Al-Qur’an

Lomba ini berfokus pada ketepatan bacaan dan makhraj huruf. Anak-anak dilatih membaca dengan tartil dan penuh penghayatan. Kegiatan ini memperkuat kedekatan mereka dengan Al-Qur’an. Panitia bisa menyediakan ruangan tenang agar suasana lomba lebih khidmat. Melalui lomba Hari Santri Nasional 2025 ini, nilai kesabaran dan disiplin dapat tumbuh dengan indah.

15. Lomba Cipta Lagu Santri

Kegiatan ini mendorong kreativitas anak-anak dalam menciptakan lagu bertema santri dan semangat belajar. Lirik yang menyentuh hati dapat menjadi media dakwah yang menyenangkan. Peserta bisa tampil solo atau berkelompok dengan alat musik sederhana. Juri menilai dari lirik, nada, dan pesan moral yang disampaikan. Lagu terbaik bisa direkam dan diputar di acara puncak Hari Santri.

16. Lomba Kalimat Hikmah

Peserta diminta membuat kalimat pendek namun penuh makna islami. Kegiatan ini mengasah kemampuan berpikir positif dan kreatif. Kalimat terbaik bisa dijadikan quote di mading atau media sosial sekolah. Selain itu, lomba ini juga mengajarkan anak-anak untuk menyampaikan pesan dengan cara yang bijak.

17. Lomba Video Kreatif Hari Santri

Peserta membuat video pendek berdurasi 1–3 menit dengan tema perjuangan santri. Mereka bisa menggunakan ponsel dan aplikasi edit sederhana. Lomba ini melatih kemampuan bercerita dan bekerja sama. Video terbaik dapat ditayangkan di acara puncak. Selain seru, kegiatan ini juga memperkenalkan teknologi kreatif dalam dunia pendidikan.

18. Lomba Menulis Artikel Hari Santri

Lomba ini cocok untuk siswa SMP dan SMA. Anak-anak diminta menulis artikel bertema semangat santri, perjuangan pesantren, atau pengalaman menjadi santri. Penilaian mencakup isi, gaya bahasa, dan pesan moral. Kegiatan ini menumbuhkan kemampuan menulis dan berpikir kritis. Artikel terbaik bisa diterbitkan di blog sekolah.

Baca juga: 10+ Pidato Tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat & Inspiratif

19. Lomba Poster Digital

Peserta membuat poster bertema Hari Santri menggunakan aplikasi desain seperti Canva atau Photoshop. Lomba ini menggabungkan unsur seni dan teknologi. Anak-anak belajar menyampaikan pesan moral melalui visual yang menarik. Hasil karya bisa dipamerkan secara online. Kegiatan ini menumbuhkan kemampuan digital kreatif sejak dini.

20. Lomba Vokal Solo Sholawat

Anak-anak bisa menampilkan lagu-lagu sholawat favorit mereka. Kegiatan ini melatih kemampuan vokal dan kepercayaan diri. Selain itu, lomba ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap Rasulullah. Penilaian meliputi intonasi, penghayatan, dan suara. Dengan suasana yang syahdu, lomba ini akan membawa nuansa damai dan religius di Hari Santri.

21. Lomba Video Profil Pesantren

Peserta membuat video singkat tentang profil sekolah atau pesantren. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap lembaga tempat mereka belajar. Video bisa berisi sejarah, kegiatan, dan prestasi santri. Lomba ini juga melatih kemampuan editing dan presentasi digital. Hasilnya bisa diunggah di media sosial untuk promosi positif.

22. Lomba Ceramah Bahasa Arab atau Inggris

Peserta menyampaikan ceramah dalam bahasa asing dengan tema islami. Lomba ini melatih keterampilan berbicara sekaligus kemampuan berbahasa. Tema bisa disesuaikan seperti semangat belajar atau cinta tanah air. Kegiatan ini mendorong santri menjadi komunikator yang cerdas dan berwawasan global. Juri menilai dari isi, pelafalan, dan kejelasan pesan.

23. Lomba Kaligrafi Digital

Peserta membuat kaligrafi menggunakan perangkat digital seperti tablet atau laptop. Lomba ini memperkenalkan teknologi dalam seni Islam. Anak-anak belajar menggabungkan keindahan tulisan Arab dengan kreativitas desain modern. Penilaian mencakup estetika dan kesesuaian tema. Karya bisa dipamerkan dalam galeri digital sekolah.

24. Lomba Menulis Cerpen Islami

Anak-anak diminta menulis cerita pendek bertema nilai-nilai Islam. Cerita bisa mengangkat kehidupan santri, kisah inspiratif, atau perjuangan dalam menuntut ilmu. Lomba ini melatih imajinasi dan kemampuan menulis naratif. Cerpen terbaik bisa dibacakan dalam acara penutupan. Dengan cara ini, anak-anak belajar menyampaikan pesan moral lewat kisah yang menyentuh.

25. Lomba Tebak Tokoh Ulama

Lomba ini bersifat ringan namun edukatif. Peserta menebak nama tokoh ulama berdasarkan petunjuk atau foto. Kegiatan ini menambah pengetahuan tentang sejarah Islam. Panitia bisa menyiapkan sistem poin agar suasana lebih kompetitif. Lomba ini juga mengajarkan anak-anak untuk mengenal tokoh-tokoh berpengaruh dalam dunia Islam.

26. Lomba Baca Puisi Hari Santri

Peserta membacakan puisi bertema perjuangan santri dan cinta tanah air. Lomba ini menumbuhkan kemampuan ekspresi dan keberanian tampil. Gunakan musik latar lembut agar suasana lebih menyentuh. Juri menilai intonasi, penghayatan, dan ekspresi wajah. Kegiatan ini membuat acara Hari Santri semakin hidup dan penuh makna.

27. Lomba Dekorasi Kelas Bertema Hari Santri

Lomba ini mengajak seluruh siswa bekerja sama menghias kelas mereka. Tema dekorasi bisa berupa perjuangan santri, pesan moral, atau keindahan pesantren. Kegiatan ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kreativitas. Penilaian bisa mencakup kerapian, ide, dan pesan yang disampaikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top