Post Views: 267

Subject Verb Agreement adalah aturan dasar dalam tata bahasa Inggris yang wajib dipahami oleh semua pembelajar, baik pemula maupun tingkat lanjut. Subject Verb Agreement berarti “kesesuaian antara subjek dan kata kerja” dalam sebuah kalimat. Jika subjeknya tunggal, maka kata kerjanya juga harus tunggal. Begitu juga jika subjeknya jamak, maka kata kerjanya pun harus jamak.

Mengetahui dan memahami Subject Verb Agreement sangat penting, Sobat Mada. Kenapa? Karena kesalahan kecil dalam memilih kata kerja bisa mengubah makna kalimat. Bahkan, kesalahan ini sering terjadi saat menulis maupun berbicara dalam bahasa Inggris.

Yuk, kita pelajari lebih dalam. Di artikel ini, Sobat Mada akan menemukan 11 rumus Subject Verb Agreement yang praktis, contoh-contoh kalimat yang mudah dimengerti, serta latihan soal untuk menguji pemahaman.

Definisi Subejct Verb Agreement

Subject Verb Agreement adalah salah satu titik tumpu dalam grammar bahasa Inggris. Subject verb agreement adalah aturan tata bahasa yang menyatakan bahwa kata kerja (verb) dalam sebuah kalimat harus sesuai dengan subjeknya (subject) dalam hal jumlah (singular/plural) dan orang (first/second/third person).

Aturan ini mengatur kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat. Artinya, jika subjeknya tunggal, maka kata kerja yang digunakan juga harus tunggal. Begitu pula sebaliknya, jika subjeknya jamak, maka kata kerjanya harus berbentuk jamak. Kesalahan kecil dalam bagian ini bisa membuat makna kalimat menjadi rancu atau bahkan salah sepenuhnya.

Tanpa pemahaman yang baik tentang aturan ini, kalimat yang Sobat Mada buat bisa terdengar aneh, membingungkan, atau bahkan salah secara tata bahasa. Karena itu, memahami Subject Verb Agreement akan sangat membantu dalam menulis, berbicara, dan memahami bahasa Inggris dengan lebih tepat.

Penjelasan Subjek Tunggal dan Jamak

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk tahu dulu apa itu subjek tunggal dan jamak. Subjek tunggal (singular subject) berarti hanya satu orang, hewan, benda, atau ide. Contohnya: She, A cat, My brother, The teacher. Subjek jamak (plural subject) berarti lebih dari satu orang, hewan, atau benda. Contohnya: They, Cats, My friends, The students.

Contoh:

She likes chocolate. (Benar)
She like chocolate. (Salah)

Penjelasan Verb Sesuai Subjek

Kata kerja dalam bahasa Inggris akan berubah bentuk sesuai dengan subjeknya. Terutama dalam present tense, Sobat Mada perlu mencocokkan bentuk kata kerja dengan benar agar kalimat terdengar alami.

Verb tunggal (singular verb) biasanya ditambah -s atau -es dalam present tense untuk orang ketiga tunggal (he, she, it).

Contoh:

He runs every day.
The dog barks loudly.

Verb jamak (plural verb) tidak memiliki tambahan -s/-es, kecuali kata kerja bantu. Contoh:

They run every day.
The dogs bark loudly.

Penggunaan “To Be” (is, am, are, was, were)

Kata kerja “to be” sangat sering muncul dalam kalimat. Ini adalah salah satu bentuk verb yang harus Sobat Mada kuasai sejak awal. Berikut pembagian penggunaannya sesuai subjek:

Present Tense:

I → am
He/She/It/Singular noun → is
You/We/They/Plural noun → are

Contoh:

I am happy.
She is smart.
They are students.

Past Tense:

I/He/She/It/Singular noun → was
You/We/They/Plural noun → were

Contoh:

He was tired.
We were ready.

Catatan yang Perlu Diingat!

Beberapa aturan tambahan juga perlu Sobat Mada pahami agar tidak salah langkah:

Jangan terkecoh dengan kata-kata yang berada di antara subjek dan kata kerja.
Perhatikan bentuk subjek: apakah tunggal atau jamak.
Ingat bahwa beberapa kata terlihat jamak tetapi sebenarnya tunggal secara makna.
“There is” digunakan untuk subjek tunggal, “There are” untuk subjek jamak.

Contoh:

There is a book on the table.
There are books on the table.

Ringkasan Penting:

Singular subject = Singular verb
Plural subject = Plural verb
Gunakan is/am/are sesuai subjek.
Jangan tertukar antara bentuk singular dan plural.

11 Rumus Subject Verb Agreement

Yuk, pelajari satu per satu rumus dasar Subject Verb Agreement berikut ini. Penjelasannya lengkap, contoh kalimatnya jelas, dan pastinya mudah dipahami. Sobat Mada bisa menggunakannya untuk memperbaiki tulisan, percakapan, atau latihan grammar sehari-hari.

1. Subjek tunggal + Verb bentuk tunggal

Saat subjek dalam kalimat hanya satu (singular), maka kata kerja juga harus berbentuk tunggal. Biasanya, verb tunggal dalam present tense ditambah akhiran -s atau -es. Ini berlaku untuk subjek orang ketiga seperti he, she, dan it. Jangan tertukar ya, Sobat Mada!

Contoh: The cat runs fast.

2. Subjek jamak + Verb bentuk jamak

Jika subjek terdiri dari lebih dari satu orang atau benda, maka kata kerja yang digunakan harus berbentuk jamak. Verb jamak dalam simple present biasanya tidak ditambah akhiran -s. Ini berlaku untuk subjek seperti “they“, “we“, atau “the students“.

Contoh: The dogs bark loudly.

3. Kata hubung “and” membuat subjek menjadi jamak

Jika dua subjek digabung dengan kata “and”, maka mereka dianggap sebagai satu kesatuan jamak. Oleh karena itu, kata kerja yang dipakai harus berbentuk jamak. Ini berlaku meskipun masing-masing subjek itu tunggal. Ingat ya, “and” menyatukan.

Contoh: My brother and sister are here.

4. Kata hubung “or” dan “nor” mengikuti subjek terdekat

Kalimat yang menggunakan “either…or” dan “neither…nor” mengikuti bentuk subjek yang paling dekat dengan kata kerja. Jadi, perhatikan subjek setelah “or” atau “nor” untuk menentukan bentuk kata kerja. Aturan ini penting untuk menjaga kesesuaian kalimat.

Contoh:

Neither the teacher nor the students are ready.
Either the boys or the girl is coming.

5. Indefinite pronouns sering dianggap subjek tunggal

Kata ganti tak tentu seperti “everyone“, “nobody“, dan “somebody” termasuk subjek tunggal. Walaupun secara makna menyiratkan banyak orang, tetapi secara tata bahasa tetap tunggal. Oleh karena itu, verb-nya juga harus tunggal.

Contoh:

Everyone is happy.
Nobody knows the answer.

6. Subjek kolektif bisa tunggal atau jamak tergantung konteks

Subjek kolektif seperti “team“, “family“, atau “group” bisa dianggap tunggal atau jamak. Jika subjek tersebut bertindak sebagai satu unit, maka gunakan verb tunggal. Tapi kalau anggotanya bertindak secara individual, gunakan verb jamak.

Contoh:

The team is winning. (sebagai satu kesatuan)
The team are arguing. (sebagai individu)

7. Frasa antara subjek dan kata kerja tidak memengaruhi verb

Kadang ada kata atau frasa yang menyela antara subjek dan kata kerja. Frasa ini tidak memengaruhi bentuk verb. Fokuskan hanya pada subjek utama di awal kalimat.

Contoh: The box of chocolates is on the table.

8. Jumlah uang, waktu, jarak dianggap sebagai subjek tunggal

Jika subjek berupa satuan seperti uang, waktu, atau jarak, maka dianggap tunggal meski angkanya lebih dari satu. Hal ini karena satuan tersebut dihitung sebagai satu kesatuan.

Contoh:

Ten dollars is enough.
Five kilometers is far.

9. Judul buku, film, karya seni dianggap sebagai subjek tunggal

Meskipun judul sering terdiri dari banyak kata atau bahkan kata benda jamak, judul dianggap sebagai satu entitas. Oleh karena itu, kata kerja yang digunakan tetap bentuk tunggal.

Contoh: Harry Potter and the Goblet of Fire is my favorite.

10. Kata benda yang selalu jamak tetap pakai verb plural

Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris selalu berbentuk jamak, seperti “scissors”, “glasses”, atau “trousers”. Kata kerja yang digunakan juga harus plural, meski kita bicara tentang satu benda.

Contoh: The scissors are on the table.

11. Gerund dan infinitive dianggap sebagai subjek tunggal

Gerund (verb + ing) dan infinitive (to + verb) sering berfungsi sebagai subjek. Dalam hal ini, bentuk verb yang digunakan tetap tunggal. Meskipun aktivitasnya kompleks, strukturnya tetap tunggal.

Contoh:

Swimming is fun.
To study hard is important.

Contoh Kalimat Sederhana

Setelah memahami konsep dasar Subject Verb Agreement, sekarang saatnya melihat langsung bagaimana penerapannya dalam kalimat sehari-hari. Sobat Mada akan menemukan bahwa aturan ini sering muncul dalam percakapan maupun tulisan.

Berikut tujuh contoh kalimat lengkap beserta penjelasannya agar Sobat Mada makin paham dan tidak bingung lagi saat membuat kalimat.

1. She walks to school every morning.

Penjelasan: Subjek “She” adalah bentuk tunggal (orang ketiga tunggal), jadi kata kerja “walk” harus ditambah -s menjadi “walks“. Ini mengikuti aturan present tense untuk subjek tunggal.

2. They play football on Sundays.

Penjelasan: Subjek “They” adalah jamak, maka kata kerja tetap dalam bentuk dasar tanpa tambahan -s. Kata “play” sesuai dengan aturan Subject Verb Agreement untuk subjek jamak.

3. The cat is sleeping under the table.

Penjelasan: Subjek “The cat” adalah tunggal, jadi bentuk “to be” yang digunakan adalah “is“. Kalimat ini menggunakan present continuous tense: “is sleeping”.

4. My friends and I are planning a trip.

Penjelasan: “My friends and I” merupakan subjek jamak karena terdiri dari lebih dari satu orang. Maka, kata kerja bantu “are” digunakan untuk menunjukkan plural.

5. Neither the teacher nor the students are ready.

Penjelasan: Dalam struktur “neither…nor…“, kata kerja mengikuti subjek yang paling dekat, yaitu “the students” (jamak). Karena itu, digunakan kata kerja bentuk jamak “are“.

6. The book on the shelves belongs to Sarah.

Penjelasan: Subjek utama kalimat ini adalah “The book“, yang tunggal. Frasa “on the shelves” hanya keterangan tempat. Maka, kata kerja “belongs” harus dalam bentuk tunggal.

7. Each of the boys has a pencil.

Penjelasan: “Each” dianggap sebagai subjek tunggal, walaupun mengacu pada sekelompok orang. Karena itu, kata kerja yang digunakan adalah bentuk tunggal “has“.

Ketujuh contoh ini mencakup variasi subjek tunggal, jamak, bentuk khusus seperti “each” dan struktur kompleks seperti “neither…nor”. Semakin banyak latihan, semakin mudah bagi Sobat Mada untuk menguasai Subject Verb Agreement! Selamat belajar dan semoga cepat memahami bahasa Inggris.

Hendy Pratama

Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.

Subject Verb Agreement, Pengertian, Rumus, Contoh Kalimat