Program PPG Calon Guru 2025 telah resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui laman resmi ppg.kemendikdasmen.go.id. Kabar ini menjadi angin segar bagi para lulusan S1 dan D4 yang memiliki tekad kuat untuk menjadi guru profesional bersertifikat dan berkompeten di bidangnya.
Melalui program ini, pemerintah memberikan kesempatan emas bagi generasi muda untuk menempuh pendidikan profesi dengan dukungan beasiswa penuh. Tujuannya tak lain agar lahir lebih banyak guru berkualitas yang siap menjawab tantangan pendidikan di era modern dengan karakter, kompetensi, dan dedikasi tinggi.
Bagi Sobat Mada calon pendidik yang ingin mendaftar, penting untuk memahami informasinya. Lain halnya seperti syarat, jadwal, serta tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui panduan lengkap agar peluang lolos dan meraih Sertifikat Pendidik semakin terbuka lebar.
Apa itu PPG Calon Guru?
PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi yang diperuntukkan bagi lulusan sarjana (S1) atau sarjana terapan (D4) yang ingin meniti karier sebagai guru profesional. Program ini dirancang untuk mencetak generasi pendidik baru yang siap mengajar di jenjang PAUD, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
Lebih dari sekadar pelatihan, PPG Prajabatan adalah bentuk transformasi untuk melahirkan guru yang berkarakter. Kemudian juga berpengetahuan luas, adaptif terhadap perubahan, serta kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Mengikuti PPG Prajabatan memberikan berbagai manfaat penting. Peserta akan memperoleh Sertifikat Pendidik sebagai syarat utama pengakuan profesi guru. Sekaligus meningkatkan kompetensi dalam aspek pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional.
Selain itu, lulusan program ini juga memiliki peluang karier yang lebih pasti karena dipersiapkan untuk mengisi kebutuhan formasi guru nasional, sehingga membuka jalan menuju profesi guru yang diakui dan dibutuhkan bangsa.
Syarat PPG Calon Guru 2025
Untuk dapat mengikuti program PPG Calon Guru 2025, peserta wajib memenuhi sejumlah ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Memenuhi semua syarat ini menjadi langkah awal yang penting sebelum memasuki tahap seleksi.
Calon peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Tentunya belum tercatat sebagai guru maupun kepala sekolah dalam sistem Dapodik atau Simpatika. Usia maksimal peserta adalah 32 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran, serta memiliki ijazah S1 atau D4 yang terdaftar di PD-Dikti.
Selain itu, peserta diwajibkan memiliki IPK minimal 3,00, menandatangani pakta integritas, serta melengkapi dokumen pendukung. Dokumen tersebut berupa surat keterangan sehat jasmani dan rohani, SKCK, serta surat bebas NAPZA yang diserahkan setelah dinyatakan lulus seleksi.
Baca Juga: Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Dukungan Guru
Kapan PPG Calon Guru 2025 Dibuka?
Seleksi PPG Calon Guru 2025 dilaksanakan secara nasional dan kompetitif dengan sistem bertahap dan gugur, artinya peserta harus lulus di setiap tahap untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Tujuannya agar hanya calon guru terbaik yang dapat melanjutkan pendidikan profesi dan memperoleh sertifikasi pendidik.
Berikut jadwal lengkap dan tahapan seleksi PPG 2025:
- Pendaftaran Calon Mahasiswa Umum: 14 Oktober – 6 November 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 10 November 2025
- Cetak Kartu Peserta: 10–15 November 2025
- Pelaksanaan Tes Substantif: 12–15 November 2025
- Pengumuman Hasil Kelulusan Tes Substantif: 29 November 2025
- Penjadwalan & Distribusi Kandidat dan Asesor: 29 November – 1 Desember 2025
- Pengumuman Jadwal Wawancara: 2 Desember 2025
- Pelaksanaan Tes Wawancara: 3–20 Desember 2025
- Pengumuman Hasil Tes Wawancara: 29 Desember 2025
- Konfirmasi Kesediaan Mengikuti PPG (Tahun Akademik 2025/2026): Januari 2026
- Penetapan Peserta PPG Calon Guru: Januari 2026
- Lapor Diri Peserta ke LPTK: Januari 2026
- Matrikulasi bagi Peserta dari Lulusan Non Kependidikan (S1/D4): Januari 2026
- Orientasi Peserta PPG Calon Guru: Februari 2026
- Awal Perkuliahan PPG Calon Guru: Februari 2026
Setiap tahap mencakup seleksi administrasi (verifikasi data dan dokumen), tes substantif (ujian berbasis komputer untuk mengukur penguasaan materi dan kemampuan literasi-numerasi), serta tes wawancara daring (penilaian kepribadian dan kompetensi sosial).
Semua informasi resmi dan pembaruan jadwal dapat diakses melalui laman https://ppg.kemendikdasmen.go.id. Pastikan Sobat Mada rutin memantau situs tersebut agar tidak ketinggalan tahap penting!
Cara Daftar PPG Calon Guru
Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online melalui SIMPKB. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Laman Pendaftaran
Akses situs resmi ppg.kemendikdasmen.go.id dan pilih menu “Daftar PPG Calon Guru.”
2. Buat Akun SIMPKB
Daftarkan diri menggunakan email aktif. Cek kotak masuk untuk konfirmasi pendaftaran dan aktifkan akun Anda.
3. Isi Data Diri
Login ke akun SIMPKB, kemudian lengkapi formulir pendaftaran berisi biodata, data pendidikan, pilihan bidang studi, serta esai motivasi.
4. Unggah Dokumen Pendukung
Sertakan foto resmi terbaru dan pakta integritas yang telah ditandatangani di atas materai sesuai ketentuan.
5. Verifikasi dan Pembayaran
Data akan diverifikasi oleh sistem. Jika lolos verifikasi, lanjutkan dengan membayar biaya pendaftaran untuk mengikuti tes substantif.
6. Cetak Kartu Ujian
Setelah pembayaran dikonfirmasi, unduh dan cetak kartu peserta sebagai bukti untuk mengikuti ujian substantif PPG.
Baca Juga: Contoh Soal SNBT UTBK 2025 Resmi dan Kunci Jawabannya
Bidang Studi PPG Apa Saja?
Program PPG Prajabatan dilaksanakan di berbagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah terakreditasi dan tersebar di seluruh Indonesia. Kemendikbudristek akan menentukan penempatan mahasiswa di LPTK sesuai dengan bidang studi yang dipilih.
Setiap tahun, bidang studi yang dibuka disesuaikan dengan kebutuhan nasional terhadap tenaga pendidik. Secara umum, bidang studi ini terbagi menjadi dua kategori utama:
1. Bidang Studi Umum
Meliputi jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA, seperti:
- PGSD
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- IPA
- IPS
- PJOK
- Bimbingan Konseling
2. Bidang Studi Kejuruan
Mencakup berbagai program keahlian di SMK, antara lain:
- Teknik Otomotif
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
- Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
- Kuliner
- Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
- Teknik Elektronika
- Teknik Ketenagalistrikan
- Teknik Mesin
- Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
- Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
- Broadcasting dan Perfilman
- Desain Komunikasi Visual
Strategi Sukses Menghadapi Seleksi Pendidikan Profesi Guru
Persaingan untuk menjadi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan cukup ketat, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang sejak awal. Berikut beberapa strategi efektif agar proses seleksi berjalan lancar:
1. Siapkan Dokumen Sejak Awal
Pastikan semua berkas administrasi telah lengkap dan sesuai ketentuan, sehingga tidak ada hambatan saat tahap verifikasi.
2. Periksa Kesesuaian Jurusan
Sebelum mendaftar, pastikan program studi S1 atau D4 Anda sejalan dengan bidang studi PPG yang akan diambil melalui laman resmi Kemendikbudristek.
3. Pelajari Materi Ujian dengan Tekun
Asah kemampuan literasi dan numerasi, serta dalami kembali materi dasar sesuai bidang keahlian agar lebih siap menghadapi tes substantif.
4. Tingkatkan Keterampilan Wawancara
Latih cara menjawab pertanyaan yang mencerminkan motivasi, pengalaman, dan komitmen Anda dalam dunia pendidikan.
5. Ikuti Informasi Resmi Secara Rutin
Pantau terus website dan media sosial resmi Kemendikbudristek, supaya tidak terlewat pengumuman penting terkait jadwal maupun ketentuan terbaru.
Wujudkan Mimpimu Jadi Guru Profesional
Menjadi guru bukan hanya profesi, tetapi panggilan hati untuk mencerdaskan bangsa. Perjalanan menuju Pendidikan Profesi Guru memang menantang, namun dengan semangat belajar, disiplin, dan tekad yang kuat, kamu bisa menaklukkannya! Jangan ragu untuk terus berproses setiap langkah yang kamu ambil hari ini adalah investasi besar untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Ayo, buktikan bahwa Sobat Mada adalah generasi pendidik yang siap menginspirasi! Bagikan artikel ini kepada teman-teman seperjuanganmu agar mereka juga termotivasi dan ikut berjuang bersama menghadapi seleksi tahun 2025. Semangat, calon guru hebat!








