Pelaksanaan TKA 2025: Jadwal, Materi, Syarat, & Cara Daftarnya

Pelaksanaan TKA 2025

Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi akan digelar pada bulan November mendatang. Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan pedoman resmi pelaksanaan TKA melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) Nomor 95/M/2025.

Perlu dipahami bahwa TKA bukan pengganti Asesmen Nasional (AN). Keduanya memiliki tujuan, sistem pelaksanaan, serta materi yang berbeda. Jika AN berfokus pada evaluasi mutu pendidikan secara menyeluruh. TKA lebih ditujukan untuk mengukur kemampuan individu siswa dalam aspek kognitif, terutama saat akan masuk ke sekolah-sekolah unggulan di jenjang SD, SMP, dan SMA.

Melalui artikel ini, Sobat Mada akan menemukan informasi penting seputar jadwal pelaksanaan TKA 2025, materi yang diujikan, persyaratan peserta, hingga cara pendaftarannya. Semuanya dirangkum agar mudah dipahami dan bisa menjadi panduan bagi orang tua maupun siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tes dengan lebih matang.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025

Untuk saat ini, jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang telah diumumkan secara resmi baru mencakup jenjang SMA/SMK/MA/MAK, yakni akan dilaksanakan pada 1–9 November 2025. Informasi ini disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi @pusmendik pada Kamis, 10 Juli 2025. Sebelum pelaksanaan ujian utama, peserta juga dijadwalkan mengikuti simulasi TKA pada 6–12 Oktober 2025.

Pelaksanaan TKA di jenjang SMA/SMK/MA/MAK akan berlangsung selama dua hari. Di hari pertama, peserta akan mengerjakan soal Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sementara itu, hari kedua diisi dengan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan atau peminatan masing-masing siswa.

Berbeda dengan jenjang atas, TKA untuk siswa SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat hanya dilaksanakan selama satu hari. Adapun rincian waktu pengerjaan setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut:

  • SD dan SMP: Bahasa Indonesia (60 menit) dan Matematika (60 menit)
  • SMA dan sederajat: Bahasa Indonesia (45 menit), Matematika (50 menit), Bahasa Inggris (45 menit), serta mata pelajaran pilihan (60 menit).
    Setiap sesi ujian akan diawali dengan latihan soal selama 10 menit untuk membiasakan peserta dengan sistem ujian.

Baca Juga: Materi TKA SMA 2025, Ini yang Harus Kamu Pelajari!

Materi TKA Apa Saja?

Mata pelajaran yang diujikan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Disesuaikan dengan jenjang dan tingkat kelas siswa, yakni kelas 6, 9, dan 12. Masing-masing jenjang memiliki cakupan materi yang berbeda sesuai dengan standar kompetensinya.

Materi TKA Kelas 6 SD/MI/Paket A/Sederajat dan Kelas 9 SMP/MTs/Paket B/Sederajat

Untuk kelas 6 SD/MI/Paket A/sederajat dan kelas 9 SMP/MTs/Paket B/sederajat, TKA akan menguji dua mata pelajaran utama, yaitu:

  • Bahasa Indonesia
  • Matematika

Materi TKA Kelas 12 SMA/MA/Paket C/SMK/MAK

Sementara itu, peserta dari kelas 12 SMA/MA/Paket C, SMK, atau MAK akan menghadapi materi ujian yang lebih beragam, mencakup:

  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Bahasa Inggris
  • Mata pelajaran pilihan, seperti:
    Matematika lanjutan, Bahasa Indonesia lanjutan, Bahasa Inggris lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Antropologi, PPKn/Pendidikan Pancasila, Bahasa Arab, Prancis, Jepang, Korea, Mandarin, Bahasa Jerman, Ekonomi, serta Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan.

Sebagai catatan, siswa SMA/MA/Paket C dapat memilih maksimal dua mata pelajaran pilihan. Sementara itu, peserta dari SMK/MAK wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  • Mata pelajaran pilihan pertama harus berupa Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan
  • Pilihan kedua bisa dipilih dari mata pelajaran pilihan lainnya yang tersedia

Seluruh soal TKA disusun dalam bentuk objektif, yaitu kombinasi antara pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks.

Syarat Peserta TKA 2025

Peserta TKA 2025 mencakup siswa dari jalur pendidikan formal, nonformal, maupun informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang masih aktif dan valid di satuan pendidikan masing-masing.

Untuk jenjang SD/MI atau sederajat, peserta terdiri dari:

  • Siswa kelas 6 jalur formal
  • Siswa kelas 6 Paket A/PKPPS Ula atau setara dari jalur nonformal
  • Telah berada di semester akhir dan memiliki laporan hasil belajar kelas 5 dan kelas 6 semester gasal

Untuk jenjang SMP/MTs atau sederajat, peserta meliputi:

  • Siswa kelas 9 jalur formal
  • Siswa kelas 9 Paket B/PKPPS Wustha atau setara dari jalur nonformal
  • Telah menempuh semester terakhir, dengan laporan hasil belajar lengkap dari setiap tingkat kelas

Sementara itu, untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK atau sederajat, peserta adalah:

  • Siswa kelas 12 SMA/MA jalur formal
  • Siswa kelas 12 SMK/MAK (program 3 tahun) dan kelas 13 SMK (program 4 tahun)
  • Siswa kelas 12 Paket C/PKPPS Ulya atau setara dari jalur nonformal
  • Telah berada di semester akhir dan memiliki laporan hasil belajar dari kelas 10 semester gasal hingga kelas 11 semester genap
  • Khusus program 4 tahun di SMK, wajib memiliki laporan hingga kelas 12 semester genap

Selain itu, siswa berkebutuhan khusus juga diperbolehkan mengikuti TKA selama tidak mengalami hambatan intelektual.

Mekanisme Pendaftaran TKA 2025

Salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh peserta adalah mengisi dan menyerahkan Surat Pernyataan Keikutsertaan TKA yang telah ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa, kemudian disimpan oleh pihak sekolah. Dalam surat ini, siswa jenjang SMA/MA/Paket C/sederajat dan SMK/MAK juga wajib mencantumkan mata pelajaran pilihan yang akan diikuti.

Selain itu, peserta perlu mengirimkan pas foto terbaru (maksimal 6 bulan terakhir) dalam bentuk dokumen digital ke sekolah masing-masing. Proses pendaftaran peserta TKA dilakukan oleh operator sekolah, bukan oleh siswa secara mandiri.

Setelah data pendaftaran terkumpul, dinas pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta kantor Kementerian Agama akan menerbitkan Daftar Nominasi Sementara (DNS). Dokumen ini digunakan untuk verifikasi dan validasi data peserta oleh pihak sekolah. Siswa juga diwajibkan memeriksa kembali biodata pribadi dan, bagi jenjang SMA/SMK/sederajat, memastikan mata pelajaran pilihan yang tercantum sudah sesuai.

Setelah DNS dianggap valid dan tidak ada perubahan, kepala sekolah akan menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang bermeterai dan disertai stempel sekolah. Dokumen ini kemudian diunggah melalui laman resmi TKA. Setelah SPTJM diverifikasi oleh dinas pendidikan dan kantor Kemenag, mereka akan melakukan penomoran peserta melalui sistem pendataan.

Langkah selanjutnya, dinas dan kantor Kemenag akan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke sekolah-sekolah. Setelah itu, kartu peserta TKA akan dicetak dan dibagikan kepada seluruh calon peserta. Adapun petunjuk teknis lebih rinci mengenai mekanisme pendaftaran akan disampaikan kemudian oleh pihak terkait.

Manfaat Mengikuti TKA

Meskipun siswa tidak diwajibkan untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA), ada sejumlah manfaat penting yang bisa diperoleh jika mengikuti tes ini.

  • Pertama, hasil TKA dapat digunakan sebagai alat penyetaraan bagi siswa dari jalur pendidikan nonformal dan informal, agar setara dengan hasil belajar dari pendidikan formal.
  • Kedua, untuk siswa jenjang SMA/MA dan SMK/MAK, nilai TKA dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.
  • Selanjutnya, hasil TKA untuk jenjang SMP/MTs bisa digunakan sebagai syarat seleksi jalur prestasi saat mendaftar ke SMA/MA atau SMK/MAK. Begitu pula dengan hasil TKA siswa SD/MI, yang bisa menjadi bagian dari persyaratan masuk SMP/MTs melalui jalur prestasi.

Baca Juga: Tes TKA SMA 2025 Apa Saja? Ini Daftar Materinya!

Siap Hadapi Pelaksanaan TKA 2025 dengan Persiapan Matang

Pelaksanaan TKA 2025 bukan hanya menjadi sarana penilaian akademik, tetapi juga peluang untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Meskipun tidak diwajibkan, mengikuti TKA bisa membuka banyak manfaat, mulai dari penyetaraan hasil belajar hingga pertimbangan masuk perguruan tinggi.

Jadi, yuk Sobat Mada mulai persiapkan diri dari sekarang! Belajar dengan konsisten, mengenali tipe-tipe soal, dan memahami materi secara menyeluruh akan sangat membantu. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-temanmu yang juga sedang bersiap menghadapi TKA 2025, ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top