Bunda, tahukah kalau Maulid Nabi tahun 2025 sudah semakin dekat? Perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini memang selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai waktu untuk memperingati sejarah dan meneladani akhlak mulia Rasulullah, momen ini juga sering dinanti karena biasanya bertepatan dengan hari libur sekolah.
Tahun ini, Maulid Nabi menjadi kesempatan emas bagi keluarga untuk punya waktu lebih bersama. Anak-anak bisa menikmati jeda dari rutinitas belajar, sementara orang tua dapat memanfaatkannya untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan sejarah Islam secara lebih santai di rumah. Apalagi, kalau liburnya jatuh berdekatan dengan akhir pekan, liburannya bisa terasa lebih panjang.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas kapan tepatnya Maulid Nabi 2025 jatuh, bagaimana ketentuan libur sekolahnya, dan ide-ide seru yang bisa Bunda lakukan bersama anak selama liburan. Jadi, pastikan baca sampai habis ya, Bunda, supaya rencana libur keluarga jadi lebih maksimal dan penuh makna.
Kapan Maulid Nabi Dilaksanakan 2025?
Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2025 akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025. Penetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025.
Melalui SKB tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW ditetapkan sebagai hari libur nasional atau tanggal merah. Dengan demikian, kegiatan perkantoran, proses belajar di sekolah, serta sebagian besar layanan publik akan dihentikan sementara.
Hari libur ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan peringatan, seperti pengajian, doa bersama, lomba, maupun pawai.
Baca Juga: Kalender Hari Libur Nasional 2025 dan Cuti Bersama
Maulid Nabi 1447 Hijriah Tanggal Berapa?
Mengutip buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Syaban karya Udji Asiyah (2016), istilah Maulid Nabi dalam bahasa Arab merujuk pada waktu dan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi dimaknai sebagai perayaan untuk mengenang hari kelahiran beliau, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender hijriah. Tanggal ini bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kota Mekkah pada Tahun Gajah, atau sekitar tahun 570 Masehi.
Di Indonesia, Maulid Nabi menjadi tradisi besar. Diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan salawat bersama, ceramah, pengajian, dan kegiatan sosial. Tujuan utamanya adalah mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan dan menyebarkan ajaran Islam. Untuk tahun 1447 Hijriah, Maulid Nabi jatuh pada 5 September 2025. Momen ini ditetapkan sebagai hari libur nasional, sehingga umat Islam dapat mengikuti rangkaian perayaan Maulid.
Kebetulan, peringatan tahun ini bertepatan dengan hari Jumat. Hal ini memberi kesempatan bagi para pekerja untuk menikmati libur panjang. Dikarenakan berlanjut ke hari Sabtu dan Minggu sebagai akhir pekan, yang bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.
Bagaimana sejarah tentang Maulid Nabi Muhammad SAW?
Makna Perayaan Maulid Nabi
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna mendalam, yakni menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mempelajari serta meneladani akhlak mulia dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan saat Maulid Nabi dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim. Lebih dari itu, peringatan ini menjadi sarana untuk melakukan introspeksi diri serta bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan.
Contoh Kegiatan di Sekolah
Peringatan Maulid Nabi di sekolah biasanya diisi dengan beragam kegiatan yang bermanfaat, baik untuk menambah pengetahuan agama maupun mempererat kebersamaan antar siswa. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan Maulid Nabi yang dapat dilaksanakan di sekolah:
1. Lomba Pidato
Ajang ini tidak hanya mengasah kemampuan siswa berbicara di depan umum, tetapi juga sarat pesan keagamaan karena tema pidato berfokus pada kisah Nabi Muhammad SAW.
2. Bakti Sosial
Sekolah dapat mengadakan kegiatan berbagi, baik di lingkungan sekolah maupun di luar, seperti mengunjungi panti asuhan atau panti jompo.
3. Tausiah
Kegiatan yang umum dilakukan saat peringatan Maulid Nabi ini bermanfaat untuk menambah wawasan siswa mengenai sejarah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
4. Khataman Al-Qur’an
Beberapa hari menjelang perayaan, siswa bisa mengikuti khataman Al-Qur’an. Selain menjadi bagian dari ibadah, kegiatan ini juga membiasakan siswa untuk rutin membaca Al-Qur’an.
5. Pentas Seni
Pertunjukan seni dapat menjadi hiburan sekaligus sarana pembelajaran tentang kehidupan Rasulullah SAW.
6. Shalawatan
Membaca shalawat bersama menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW serta melatih siswa membiasakan diri mengamalkannya.
7. Tumpengan
Acara makan bersama dengan tumpeng dapat mempererat persaudaraan antar siswa, misalnya dilakukan setelah kegiatan shalawatan.
8. Menghias Kelas
Dekorasi kelas bertema Islami bisa dijadikan lomba antar kelas untuk memeriahkan suasana peringatan Maulid Nabi.
9. Menulis Kaligrafi
Siswa dapat menyalurkan kreativitas melalui seni kaligrafi, yang kemudian dipajang untuk memperindah lingkungan sekolah.
10. Lomba Adzan
Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat dalam mengumandangkan adzan, sekaligus melatih keterampilan tersebut untuk diaplikasikan di masa depan.
11. Lomba Cerdas Cermat Islami
Mengasah pengetahuan siswa seputar Al-Qur’an, hadis, sejarah Islam, dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
12. Lomba Hafalan Hadis
Mendorong siswa untuk menghafal hadis-hadis pilihan beserta maknanya sebagai pedoman hidup.
13. Lomba Puisi Islami
Menyalurkan bakat sastra dengan menulis dan membacakan puisi bertema Nabi Muhammad SAW.
14. Lomba Poster Dakwah
Melatih kreativitas desain visual sekaligus menyampaikan pesan moral dan dakwah Islam.
15. Drama Kisah Nabi
Pertunjukan drama yang mengisahkan perjalanan hidup Rasulullah SAW untuk memberikan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga: Kalender Pendidikan 2025 Jawa Timur, Cek Tanggal Penting!
Mari Pererat Ukhuwah dan Tingkatkan Iman Bersama
Mempererat ukhuwah dan meningkatkan iman merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam kehidupan seorang muslim. Kebersamaan dalam kebaikan akan menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat, sementara iman yang kokoh menjadi pondasi untuk saling menguatkan di tengah berbagai tantangan hidup.
Momen kebersamaan, baik dalam kegiatan keagamaan, diskusi, maupun kerja sama sosial, dapat menjadi sarana untuk saling mengingatkan pada kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Itulah pentingnya menjadikan setiap momen sebagai peluang untuk memperkuat tali persaudaraan dan menambah ketakwaan.
Jika menurut Sobat Mada tulisan ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada keluarga, sahabat, dan media sosial Anda agar semangat persaudaraan dan peningkatan iman dapat dirasakan lebih banyak orang.