Post Views: 448

Memahami kisi-kisi TKA SD 2025 merupakan langkah awal yang penting bagi siswa kelas enam agar lebih siap menghadapi ujian. Kisi-kisi ini berfungsi sebagai panduan belajar karena berisi cakupan materi, kompetensi yang diukur, serta contoh soal yang bisa dijadikan acuan dalam berlatih sebelum pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA), ujian ini bertujuan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), TKA diikuti oleh siswa kelas enam dengan dua mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika.

Setiap mata pelajaran memiliki tiga bentuk soal utama, yaitu pilihan ganda sederhana, pilihan ganda kompleks (multiple choice multiple answer), serta pilihan ganda kompleks model kategori. Untuk memahami lebih lanjut tentang materi, kompetensi yang diuji, hingga contoh soalnya, simak artikel berikut yang membahas kisi-kisi TKA SD 2025 secara lengkap dan mudah dipahami.

Kisi-Kisi TKA SD/MI/Sederajat

Berdasarkan Peraturan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 047/H/AN/2025 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat, berikut disampaikan muatan, kompetensi, serta contoh soal untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan pada TKA SD.

1. Bahasa Indonesia

TKA Bahasa Indonesia untuk jenjang SD/MI difokuskan pada keterampilan membaca, yang dianggap sebagai kemampuan dasar untuk mendukung proses belajar sepanjang hayat, terutama di era teknologi yang terus berkembang.

Muatan

Keterampilan membaca diuji melalui dua jenis teks, yaitu teks informasi dan teks fiksi.

Teks informasi berisi fakta sederhana dari berbagai topik, baik berskala lokal maupun nasional.
Teks fiksi mencakup cerita rekaan, baik fantasi maupun faktual (seperti sejarah atau biografi), dengan karakteristik cerita konkret, alur maju, konflik tunggal, dan penyelesaian tertutup.

Teks yang digunakan dalam TKA SD memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Kosakata: menggunakan kata dasar dan kata berimbuhan, makna denotatif dominan, dengan sedikit konotasi dalam konteks terbatas.
Kalimat: terdiri dari 3–7 kata, berpola dasar SPOK, dan menggunakan bahasa tulis dengan sedikit pengaruh bahasa lisan.
Wacana: menggunakan kohesi pengacuan dan konjungsi penjelas atau penambah antarparagraf, dengan panjang teks sekitar 150–200 kata (kecuali puisi).

Kompetensi

Aspek membaca yang diukur mencakup kemampuan untuk:

Mengidentifikasi informasi tersurat.
Menyusun ulang atau mengelompokkan informasi dari teks.
Menemukan dan menyimpulkan informasi tersirat.
Menilai gagasan, opini, dan fakta dalam teks.
Memberikan tanggapan terhadap isi atau bahasa penulis.

Kompetensi tersebut dikelompokkan menjadi tiga aspek utama:

Pemahaman tekstual: memahami informasi eksplisit dalam teks serta mampu mengelompokkan dan menyajikannya kembali.
– Subkompetensi: menjelaskan makna ungkapan, mengenali kosakata umum dan khusus, serta mengidentifikasi informasi tersurat.
Pemahaman inferensial: menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat dalam teks.
– Subkompetensi: menyimpulkan ide pokok, amanat, tokoh, nilai, dan perubahan sederhana dalam teks.
Evaluasi dan apresiasi: menilai ide serta menanggapi teks secara emosional dan estetis.
– Subkompetensi: menilai relevansi isi teks dengan kehidupan nyata, menilai kesesuaian antarunsur teks, serta menanggapi unsur emosional dalam teks fiksi.

2. Matematika

Tes Kompetensi Akademik (TKA) Matematika SD/MI/sederajat bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami fakta, konsep, prinsip, serta prosedur matematika, dan mengukur sejauh mana mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan (problem solving).

Muatan

Muatan dalam TKA Matematika SD/MI/sederajat mengacu pada elemen kurikulum atau materi pelajaran matematika yang terdapat dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Materi yang diujikan mencakup tiga aspek utama, yaitu:

Bilangan
Geometri dan Pengukuran
Data

Kompetensi

Kemampuan matematika diukur melalui soal-soal yang disajikan dalam konteks matematika maupun kehidupan sehari-hari, seperti situasi di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar. Adapun kompetensi setiap materi mencakup:

Bilangan Rasional: Kemampuan memahami, menerapkan, dan bernalar tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah yang mencakup:

Pecahan senilai dalam bentuk gambar dan simbol matematika;
Perbandingan serta pengurutan bilangan pecahan;
Hubungan antara berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa, desimal, persen);
Operasi hitung bilangan cacah (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian);
Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan bilangan asli;
Konsep kelipatan, faktor, KPK, dan FPB.

Objek Geometri: Kemampuan memahami, menerapkan, dan bernalar dalam menyelesaikan permasalahan terkait:

Bentuk bangun datar;
Konstruksi bangun ruang dan visualisasi spasial (tampilan depan, atas, dan samping).

Pengukuran: Kemampuan memahami, menerapkan, dan bernalar terhadap:

Panjang, volume, dan berat benda dengan satuan baku serta hubungan antar-satuannya;
Waktu dan hubungan antar-satuan waktu (detik, menit, jam, hari, bulan, tahun);
Laju perubahan atau kecepatan;
Keliling dan luas bangun datar (segitiga, segiempat, dan segi banyak);
Volume bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya);
Besar sudut dan penaksiran ukuran.

Penyajian dan Penggunaan Data: Kemampuan memahami, menerapkan, dan bernalar untuk:

Menyajikan data dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi;
Mengambil informasi dan menggunakan data secara tepat.

Secara keseluruhan, TKA Matematika SD/MI/sederajat mengukur lima aspek kemampuan matematis utama, yaitu:

Pengetahuan matematika
Representasi matematis
Penalaran
Pemecahan masalah matematis
Koneksi matematis

Contoh Soal TKA SD

Contoh Soal TKA SD Bahasa Indonesia

1. Bacalah paragraf berikut:
Dini gemar membaca buku cerita. Ia sering meminjam buku di perpustakaan sekolah. Setiap sore, ia membaca buku di teras rumah.
Apa kegemaran Dini?
A) Menulis cerita
B) Membaca buku cerita
C) Meminjam buku
D) Bermain di teras
Jawaban: B

2. Perhatikan kalimat berikut:
Ibu sedang memasak di dapur.
Kata kerja dalam kalimat tersebut adalah…
A) Ibu
B) Sedang
C) Memasak
D) Dapur
Jawaban: C

3. Bacalah paragraf berikut:
Ayah membeli sepeda baru untuk Andi. Sepeda itu berwarna merah dan sangat ringan. Andi sangat senang karena bisa bersepeda setiap pagi. Mengapa Andi senang?
A) Ia membeli sepeda sendiri
B) Ia bisa naik sepeda ke sekolah
C) Ia diberi sepeda baru oleh ayah
D) Sepedanya sangat mahal
Jawaban: C

4. Antonim dari kata “besar” adalah…
A) Panjang
B) Pendek
C) Kecil
D) Sedikit
Jawaban: C

5. Kalimat yang menggunakan kata “membaca” dengan benar adalah…
A) Ani membaca lari di lapangan.
B) Mereka membaca buku cerita.
C) Kami membaca makanan enak.
D) Ibu membaca ke pasar.
Jawaban: B

Contoh Soal TKA SD Matematika

1. Hasil dari 245 + 155 adalah…
A) 390
B) 400
C) 410
D) 420
Jawaban: B (245 + 155 = 400)

2. Bilangan genap antara 41 dan 51 adalah…
A) 43
B) 45
C) 46
D) 49
Jawaban: C (bilangan genap antara 41–51 yaitu 42, 44, 46, 48, dan 50)

3. Perhatikan soal berikut!
Sinta memiliki 4 kotak pensil. Setiap kotak berisi 10 pensil. Berapa jumlah seluruh pensil milik Sinta?
A) 30
B) 40
C) 50
D) 60
Jawaban: B (4 × 10 = 40)

4. Nilai tempat angka 5 pada bilangan 5.768 adalah…
A) Satuan
B) Puluhan
C) Ratusan
D) Ribuan
Jawaban: D (angka 5 berada di posisi ribuan)

5. Hasil dari 72 ÷ 8 adalah…
A) 7
B) 8
C) 9
D) 10
Jawaban: C (72 ÷ 8 = 9)

Siap Hadapi TKA SD 2025 dengan Percaya Diri!

Dengan memahami kisi-kisi dan contoh soal TKA SD 2025, baik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia maupun Matematika, siswa dapat berlatih lebih terarah dan percaya diri saat menghadapi ujian. Latihan rutin dan pemahaman konsep dasar menjadi kunci utama keberhasilan. Yuk Sobat Mada, bantu teman-teman lain juga lebih siap menghadapi TKA dengan cara share artikel ini agar semakin banyak yang mendapatkan manfaatnya!