Ujian TKA 2026 – Tahun 2026 menjadi momen penting bagi dunia pendidikan Indonesia. Pemerintah akan menerapkan sistem baru yang menggantikan ujian nasional lama dengan Ujian TKA (Tes Kemampuan Akademik). Sistem ini dirancang agar penilaian siswa tidak hanya berdasarkan hafalan, tetapi benar-benar menggambarkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemahaman konsep.
Bagi siswa SD dan SMP, TKA bukan sekadar ujian akhir, melainkan alat untuk mengukur kesiapan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Menariknya, sistem ini juga mengutamakan literasi dan numerasi, dua kemampuan dasar yang dibutuhkan di semua bidang ilmu.
Nah, supaya Sobat Mada dan Bunda tidak bingung, yuk kita bahas lengkap tentang Ujian TKA 2026: mulai dari pengertian, jadwal, mata pelajaran, alur ujian, hingga kaitannya dengan SNBP.
TKA Adalah Tes Apa?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk tahu dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan TKA. Tes Kemampuan Akademik atau TKA adalah bentuk ujian nasional baru yang bertujuan untuk mengukur kompetensi akademik siswa di bidang literasi dan numerasi. Dengan kata lain, TKA menguji bagaimana cara siswa memahami bacaan, berpikir kritis, serta menyelesaikan persoalan matematis yang berkaitan dengan kehidupan nyata.
Sistem ini dibuat agar hasil evaluasi lebih objektif dan tidak bergantung pada nilai harian semata. Jadi, nilai TKA menggambarkan kemampuan aktual siswa secara nasional. Ujian ini juga membantu pemerintah memetakan mutu pendidikan di seluruh Indonesia.
Selain itu, hasil TKA dapat digunakan sebagai syarat tambahan untuk seleksi sekolah ke jenjang berikutnya, meski bukan penentu kelulusan. Jadi, TKA bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk melihat sejauh mana siswa benar-benar memahami pelajaran yang sudah ditempuh.
Baca juga: Materi TKA 2025 Lengkap Menurut Kemendisdakmen No.9
Apakah Tahun 2026 Ada TKA?
Pertanyaan ini banyak muncul dari orang tua dan siswa. Jawabannya: ya, ada! Tahun 2026 menjadi tahun pertama pelaksanaan TKA di tingkat SD dan SMP secara nasional. Sebelumnya, TKA sudah lebih dulu diterapkan untuk jenjang SMA dan SMK pada tahun 2025 sebagai tahap awal uji coba nasional.
Mulai tahun ajaran 2025/2026, siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP akan mengikuti ujian ini sebagai bagian dari evaluasi akhir. Penerapan TKA juga menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang berfokus pada penguatan kemampuan dasar.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek sudah menyiapkan segala hal, mulai dari kurikulum, pelatihan guru, hingga sistem soal berbasis literasi dan numerasi. Jadi, tahun 2026 nanti seluruh satuan pendidikan akan mulai menyesuaikan diri dengan pola ujian yang baru ini.
Tujuannya bukan menambah beban, tetapi memberi gambaran lebih akurat tentang kemampuan akademik siswa Indonesia agar pendidikan kita semakin berkualitas.
Baca juga: TKA SMA 2025: Jadwal, Kisi-Kisi dan Tips Mengerjakan Terbaik
Jadwal Pelaksanaan Ujian TKA 2026
Secara umum, jadwal TKA untuk SD dan SMP diatur oleh Kementerian Pendidikan agar berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan menjaga keadilan dan keseragaman pelaksanaan antar daerah.
Berikut perkiraan jadwal pelaksanaannya:
- Jenjang SD: Sekitar pertengahan Maret 2026
- Jenjang SMP: Akhir Maret hingga awal April 2026
Setiap sesi berlangsung kurang lebih dua jam, terdiri atas sesi Bahasa Indonesia dan Matematika. Sekolah akan memberikan jadwal teknis lebih rinci, termasuk waktu masuk, durasi, dan tata tertib ujian.
Sebelum pelaksanaan resmi, biasanya juga akan ada gladi bersih atau simulasi TKA agar siswa memahami cara menjawab soal, baik di komputer maupun kertas. Dengan begitu, pelaksanaan nanti bisa berjalan lebih lancar dan tanpa rasa gugup.
TKA 2026 Mapel Apa Saja?
Untuk jenjang SD, mata pelajaran yang diujikan dalam TKA 2026 lebih sederhana dibandingkan jenjang SMP atau SMA. Fokusnya tetap pada kemampuan dasar yang harus dikuasai setiap siswa. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir karena jumlah mapelnya tidak banyak dan sesuai dengan keseharian anak di sekolah.
Berikut mata pelajaran yang akan diujikan:
1. Bahasa Indonesia – Mengukur kemampuan memahami teks bacaan, mencari ide pokok, menafsirkan makna kata, serta menulis kalimat yang efektif. Soal dirancang agar anak berpikir kritis terhadap bacaan, bukan sekadar menghafal.
2. Matematika – Mencakup operasi hitung, pengukuran, pola bilangan, dan pemecahan masalah. Anak diajak memahami konsep logika, bukan hanya mengerjakan rumus.
Pelaksanaan TKA SD akan berlangsung dalam dua sesi dengan durasi sekitar 120 menit. Masing-masing sekolah dapat menyesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, baik secara komputer (CBT) maupun berbasis kertas.
Alur Pelaksanaan TKA 2026
Supaya tidak bingung, berikut alur umum pelaksanaan TKA 2026 dari awal sampai akhir. Penjelasan ini penting agar siswa dan orang tua tahu langkah-langkah yang perlu disiapkan.
1. Pendaftaran Melalui Sekolah
Siswa tidak perlu daftar sendiri. Sekolah akan otomatis mendaftarkan semua peserta didik kelas akhir ke sistem pelaksanaan TKA.
2. Verifikasi Data Peserta
Data seperti nama, NISN, dan asal sekolah akan diverifikasi oleh dinas pendidikan agar tidak ada kesalahan administratif.
3. Simulasi atau Gladi Bersih
Sebelum ujian resmi, biasanya diadakan simulasi agar siswa terbiasa dengan format soal, terutama bagi sekolah yang menggunakan sistem CBT.
4. Pelaksanaan Ujian
Ujian dilakukan sesuai jadwal nasional dengan dua mata pelajaran utama. Siswa wajib hadir tepat waktu dan mengikuti semua sesi yang ditentukan.
5. Pengumuman Hasil dan Sertifikat (SHTKA)
Setelah ujian selesai, hasil akan diumumkan dan siswa akan mendapatkan sertifikat hasil TKA. Sertifikat ini bisa digunakan sebagai nilai tambahan atau bukti capaian akademik.
Tips Persiapan TKA SD & SMP 2026
Agar lebih santai tapi tetap siap, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sejak sekarang. Persiapan dini akan membantu siswa lebih percaya diri dan terbiasa dengan pola soal berbasis penalaran.
Berikut tips yang bisa dilakukan:
- Latihan Soal Literasi dan Numerasi: Seringlah membaca teks bacaan dan mencoba menganalisisnya, lalu latih kemampuan berhitung logis dengan soal cerita.
- Biasakan Membaca dan Menyimpulkan: TKA sering memunculkan soal yang menguji kemampuan memahami makna bacaan secara mendalam.
- Fokus pada Pemahaman, Bukan Hafalan: Soal TKA mengukur cara berpikir, bukan hafalan rumus atau definisi.
- Manajemen Waktu Belajar: Buat jadwal belajar ringan tapi rutin setiap minggu agar tidak terburu-buru menjelang ujian.
- Jaga Kesehatan dan Istirahat: Pikiran yang tenang dan tubuh yang segar jauh lebih efektif daripada belajar semalaman sebelum ujian.
Langkah-langkah untuk Simulasi TKA SD
- Bukalah situs resmi: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
- Pilih menu Simulasi Tes Akademik SD 2025.
- Masukkan data sesuai petunjuk (nama siswa, asal sekolah, dan kelas).
- Klik untuk Mulai Simulasi.
- Kerjakan soal sesuai waktu yang tersedia.
Setelah simulasi selesai, hasil dan skor anak akan muncul secara otomatis. Dari situ, dapat diketahui kemampuan anak dalam setiap mata pelajaran dan menentukan strategi belajar selanjutnya.
TKA 2026 hadir bukan untuk menambah beban, tetapi sebagai sistem baru yang lebih adil dan objektif bagi dunia pendidikan Indonesia. Lewat ujian ini, siswa diharapkan mampu mengasah kemampuan berpikir logis, kreatif, dan kritis.
Untuk SD dan SMP, pelaksanaan TKA menjadi awal yang baik untuk membangun kebiasaan belajar yang fokus pada pemahaman, bukan hafalan. Hasilnya bukan hanya berguna untuk sekolah, tapi juga untuk masa depan siswa sendiri.
Jadi, mulai sekarang, mari siapkan diri bersama. Dengan belajar teratur dan latihan yang konsisten, menghadapi Ujian TKA 2026 bisa menjadi pengalaman yang ringan, bermanfaat, dan penuh semangat.








