Sobat Mada, Info GTK adalah hal yang sangat penting bagi guru di Indonesia. Melalui sistem ini, guru bisa mengecek status tunjangan, kevalidan data kepegawaian, serta berbagai informasi administrasi lainnya. Jika data di Info GTK tidak sesuai atau belum valid, bisa berakibat pada keterlambatan pencairan tunjangan.
Oleh karena itu, Sobat Mada perlu memahami cara mengecek Info GTK dengan benar. Tentunya, agar semua hak sebagai tenaga pendidik tetap terpenuhi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu Info GTK, cara mengeceknya, masalah yang sering terjadi, serta solusi yang bisa dilakukan. Pastikan Sobat Mada membaca sampai akhir agar tidak ketinggalan informasi penting!
Apa itu Info GTK?
Info GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) adalah sistem informasi yang digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan untuk mengecek validitas data. Validitas itu terkait tunjangan dan administrasi lainnya. GTK sangat penting karena menjadi acuan dalam pencairan berbagai tunjangan bagi guru, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS.
Sistem ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memastikan bahwa semua guru mendapatkan hak mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku. GTK juga digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap status kepegawaian tenaga pendidik di Indonesia.
Selain itu, GTK berfungsi untuk meminimalisir kesalahan data guru yang sering kali menyebabkan masalah dalam pencairan tunjangan. Dengan sistem ini, guru bisa secara mandiri mengecek apakah data mereka sudah sesuai atau masih perlu diperbaiki.
Tanpa pengecekan yang rutin, guru bisa saja mengalami kendala dalam pencairan tunjangan. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara mengakses dan memperbaiki data di Info GTK menjadi hal yang sangat penting bagi tenaga pendidik.

Baca juga:Â Rekrutmen Bersama BUMN: Cara Daftar & Syaratnya
Mengapa Info GTK Menjadi Penting bagi Guru?
GTK memiliki peran vital dalam administrasi tenaga pendidik. Berikut beberapa alasan mengapa Info GTK sangat penting:
- Validasi Data Guru: Data yang valid dalam Info GTK menjadi syarat utama pencairan tunjangan sertifikasi dan tunjangan lainnya. Jika ada ketidaksesuaian data, maka pembayaran tunjangan bisa tertunda atau tidak diproses sama sekali.
- Mempermudah Monitoring dan Evaluasi: Dengan Info GTK, pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap status kepegawaian guru secara real-time, sehingga kebijakan terkait kesejahteraan guru bisa lebih akurat.
- Memastikan Hak Guru Terpenuhi: Dengan mengecek Info GTK secara berkala, guru bisa memastikan bahwa mereka mendapatkan tunjangan sesuai dengan kinerja dan status kepegawaian mereka.
- Menghindari Kesalahan Administrasi: Data yang salah atau tidak diperbarui bisa menyebabkan berbagai masalah administratif, yang pada akhirnya bisa menghambat hak-hak guru.
- Meningkatkan Transparansi: Dengan sistem ini, guru bisa melihat sendiri data mereka tanpa harus menunggu laporan dari pihak lain.
- Membantu Percepatan Pencairan Tunjangan: Data yang selalu diperbarui dengan baik akan mempercepat proses verifikasi tunjangan oleh pemerintah.
- Mencegah Pemalsuan Data: Dengan sistem digital ini, kemungkinan adanya manipulasi data dapat diminimalisir karena semuanya terhubung dengan Dapodik.
Karena alasan-alasan itu, guru harus secara berkala mengecek Info GTK untuk memastikan data mereka benar dan up-to-date.
Cara Daftar Tunjangan GTK
Bagi Sobat Mada yang ingin mendapatkan tunjangan GTK, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar. Tunjangan ini diberikan kepada guru yang memenuhi persyaratan tertentu dan telah terdaftar dalam sistem.
Berikut adalah panduan lengkap cara mendaftar tunjangan GTK:
1. Memastikan Data di Dapodik Sudah Lengkap dan Valid
Sebelum mendaftar tunjangan GTK, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa data di Dapodik sudah lengkap dan valid. Dapodik (Data Pokok Pendidikan) adalah sistem yang digunakan pemerintah untuk mencatat informasi guru dan tenaga kependidikan. Pastikan semua data berikut sudah benar:
- Nama lengkap sesuai dengan KTP
- Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
- Status kepegawaian dan jenis PTK
- Riwayat pendidikan dan sertifikasi
- Jabatan dan tempat tugas saat ini
Jika ada kesalahan data, segera laporkan kepada operator sekolah untuk diperbaiki agar tidak menghambat proses pencairan tunjangan.
2. Memenuhi Syarat Penerima Tunjangan GTK
Tidak semua guru bisa mendapatkan tunjangan GTK. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar berhak menerima tunjangan ini, antara lain:
- Terdaftar di Dapodik sebagai guru aktif
- Memiliki NUPTK yang valid
- Mengajar sesuai dengan bidang keahlian yang terdaftar di Dapodik
- Memenuhi beban kerja minimal sesuai peraturan yang berlaku
- Memiliki sertifikat pendidik untuk tunjangan sertifikasi
- Tidak sedang dalam masa cuti di luar tanggungan negara
- Mengajar di sekolah negeri atau swasta yang terakreditasi
3. Login ke Info GTK untuk Mengecek Kelengkapan Data
Setelah memastikan data di Dapodik sudah benar, Sobat Mada bisa mengecek status kelengkapan data melalui laman resmi Info GTK dengan langkah berikut:
- Kunjungi situs Info GTK di https://info.gtk.kemdikbud.go.id
- Login menggunakan akun SIMPKB yang telah terdaftar
- Periksa status validasi data apakah sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan
- Jika ada data yang belum valid, segera lakukan perbaikan melalui operator sekolah atau Dinas Pendidikan setempat
4. Proses Pengajuan Tunjangan GTK
Setelah memastikan data valid di Info GTK, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan tunjangan. Proses ini biasanya dilakukan oleh pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat. Berikut tahapan pengajuan tunjangan GTK:
- Sekolah mengajukan usulan penerima tunjangan ke dinas pendidikan melalui sistem Dapodik
- Dinas pendidikan melakukan verifikasi dan validasi data guru yang diusulkan
- Jika data memenuhi syarat, pengajuan diteruskan ke pusat untuk proses lebih lanjut
- Setelah disetujui, tunjangan akan diproses untuk pencairan melalui rekening bank yang telah terdaftar
5. Mencairkan Dana Tunjangan GTK
Setelah pengajuan tunjangan disetujui, dana tunjangan akan langsung ditransfer ke rekening yang telah terdaftar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pencairan dana tunjangan GTK:
- Pastikan nomor rekening bank yang terdaftar sudah benar
- Cek secara berkala status pencairan di Info GTK atau melalui sekolah
- Jika dana belum cair setelah waktu yang ditentukan, tanyakan ke dinas pendidikan setempat
Jika ada keterlambatan dalam pencairan, bisa jadi ada kendala dalam proses administrasi atau validasi data. Oleh karena itu, selalu pastikan data sudah benar agar tunjangan bisa diterima tepat waktu.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2025, Cara Daftar & Cek Hasilnya
Cara Cek Info GTK dengan Mudah
Berikut langkah-langkah untuk mengecek Info GTK secara online. Simak penjelasan ini ya, agar Sobat Mada bisa memeriksa tunjangan secara berkala.
1. Kunjungi Situs Resmi
Buka laman resmi Info GTK di https://info.gtk.kemdikbud.go.id. Pastikan menggunakan perangkat dengan koneksi internet yang stabil untuk menghindari kendala saat mengakses situs.
2. Login dengan Akun SIMPKB
Masukkan akun SIMPKB yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, segera daftar melalui laman SIMPKB. Akun ini sangat penting karena berfungsi sebagai akses utama ke Info GTK dan berbagai layanan terkait kepegawaian lainnya.
3. Verifikasi Data
Setelah berhasil login, periksa data yang tertera. Pastikan semua informasi seperti NUPTK, nama, status kepegawaian, dan data lainnya sudah benar. Jika ada kesalahan, segera catat bagian mana yang perlu diperbaiki.
4. Cek Status Validasi
Lihat status validasi. Jika data belum valid, segera lakukan perbaikan melalui operator sekolah atau dinas pendidikan setempat. Biasanya, data yang belum valid ditandai dengan keterangan khusus yang dapat dipahami oleh guru.
Apa Saja Tunjangan yang Bisa Dicek di Info GTK?
Info GTK tidak hanya digunakan untuk mengecek status kepegawaian saja lho. Tetapi, juga berbagai tunjangan yang berhak diterima guru. Berikut beberapa tunjangan yang bisa dicek melalui Info GTK:
- Tunjangan Sertifikasi: Tunjangan ini diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi syarat tertentu.
- Tunjangan Fungsional: Diberikan kepada guru honorer atau non-PNS sebagai bentuk dukungan kesejahteraan.
- Tunjangan Khusus: Diberikan kepada guru yang bertugas di daerah terpencil atau daerah dengan kondisi khusus.
- Tunjangan Insentif: Insentif tambahan bagi guru yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan kebijakan pemerintah.
- Tunjangan Profesi Guru (TPG): Salah satu tunjangan utama bagi guru yang telah bersertifikasi.
- Tunjangan Kinerja Daerah (TKD): Beberapa daerah memberikan tunjangan tambahan bagi guru sebagai penghargaan atas kinerja mereka.
- Bantuan Subsidi Upah (BSU): Kadang-kadang pemerintah memberikan bantuan tambahan bagi guru honorer dalam bentuk BSU.
Bagaimana Jika Tidak Bisa Login ke Info GTK?
Terkadang, guru mengalami kendala saat mencoba masuk ke laman Info GTK. Berikut beberapa penyebab dan solusinya:
- Lupa password: Gunakan fitur “Lupa Password” di laman login SIMPKB untuk mereset kata sandi.
- Akun SIMPKB tidak aktif: Pastikan akun SIMPKB sudah diaktifkan oleh pihak terkait.
- Kesalahan memasukkan data login: Pastikan email dan password yang dimasukkan benar.
- Server GTK sibuk atau down: Coba akses di waktu berbeda atau gunakan jaringan internet yang lebih stabil.
Jika masih mengalami masalah, Sobat Mada bisa menghubungi operator sekolah atau dinas pendidikan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Memperbaiki Data yang Tidak Valid?
Jika data di Info GTK tidak valid, Sobat Mada bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Cek Kesalahan Data: Identifikasi bagian mana yang salah dan perlu diperbaiki. Pastikan seluruh informasi yang tertera di sistem sesuai dengan dokumen resmi yang dimiliki.
- Laporkan ke Operator Sekolah: Segera hubungi operator sekolah untuk mengajukan perbaikan data. Operator sekolah memiliki akses ke sistem Dapodik dan bisa membantu memperbaiki kesalahan dengan lebih cepat.
- Update di Dapodik: Data guru diperbarui melalui aplikasi Dapodik oleh operator sekolah. Proses ini bisa memakan waktu tergantung pada jadwal pembaruan data oleh pemerintah.
- Tunggu Sinkronisasi: Setelah data diperbaiki, tunggu proses sinkronisasi sistem. Biasanya, perubahan akan terlihat dalam beberapa hari hingga minggu tergantung pada kebijakan Kemendikbudristek.
- Cek Ulang di Info GTK: Setelah beberapa hari, lakukan pengecekan ulang apakah data sudah valid. Jika masih bermasalah, ulangi langkah-langkah di atas dan pastikan tidak ada kesalahan baru.
Apa Dampak Jika Data Tidak Valid?
Jika data tidak valid, guru bisa mengalami beberapa masalah, seperti:
- Tunjangan tidak cair atau tertunda: Data yang tidak valid bisa menyebabkan tunjangan tidak diproses atau ditunda hingga data diperbaiki.
- Status kepegawaian tidak terupdate: Kesalahan dalam data kepegawaian bisa mempengaruhi kenaikan pangkat atau proses administrasi lainnya.
- Kesulitan dalam pengajuan sertifikasi: Data yang tidak valid bisa menghambat proses sertifikasi guru dan menyebabkan masalah dalam penilaian kinerja.
- Administrasi sekolah terganggu: Sekolah yang memiliki banyak data tidak valid akan mengalami kendala dalam pengelolaan kepegawaian.
Tidak hanya berdampak pada individu, data yang tidak valid juga bisa berpengaruh pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, selalu pastikan data di GTK sudah benar dan valid.
Mari Cek Info GTK secara Berkala!
GTK adalah platform penting bagi guru untuk mengecek status tunjangan dan administrasi lainnya. Pengecekan secara rutin dapat menghindari masalah pencairan tunjangan. Pastikan data selalu valid agar hak sebagai tenaga pendidik tetap terpenuhi.
Dengan memahami cara mengecek GTK dan mengatasi masalah yang mungkin muncul, guru dapat lebih tenang dalam mengelola administrasi kepegawaiannya. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada rekan sesama guru agar mereka juga bisa mengecek GTK dengan mudah!
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Sobat Mada. Jangan lupa berkomentar dan bagikan ke teman-temanmu!
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








