Presmada- Daftar sekolah kedinasan dilaksanakan setiap tahun dengan formasi yang telah ditetapkan KemenPANRB. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025 dari pemerintah, baik dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Daftar sekolah kedinasan 2025 akan dibuka sekitar bulan Mei hingga Juni 2025, namun calon peserta diadakan terus menampilkan pengumuman resmi atau situs web Badan Kepegawaian Negara ( https://daftar -dikdin.bkn.go.id/login ).

Lebih mudahnya kunjungi sistus masing-masing lembaga kedinasan. Beberapa lembaga yang membuka sekolah kedinasan antara lain,

  1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) – di bawah Kementerian Keuangan
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) – di bawah Kementerian Dalam Negeri
  3. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) – di bawah Badan Pusat Statistik
  4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) – di bawah Badan Intelijen Negara
  5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) – di bawah Kementerian Perhubungan
  6. Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) – di bawah Kementerian Hukum dan HAM
  7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) – di bawah Kementerian Hukum dan HAM
  8. Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN) – di bawah Badan Siber dan Sandi Negara
  9. Akademi Meteorologi dan Geofisika (STMKG) – di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  10. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) – di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
  11. Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU) – di bawah Tentara Nasional Indonesia
  12. Akademi Kepolisian (Akpol) – di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia

Ternyata banyak sekali yahh Sobat Mada sekolah kedinasan di Indonesia..

Agar Sobat Mada dapat bersaing dalam seleksi ini, Sobat Mada harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari mempelajari materi.

Apa Saja Materi untuk Tes Kedinasan?

Berikut beberapa materi untuk seleksi sekolah kedinasan 2025 dan perlu dipersiapkan dengan matang, yaitu Tes Kompetisi Dasar (TKD) meliputi:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU), dan
  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Jadi Sobat Mada jangan kesusahan untuk belajar karena materi dasarnya sudah ada. Selain itu Sobat Mada perlu mencoba dan belajar untuk berlatih soal-soal simulasi CAT (Computer Assisted Test) agat terbiasa dengan sistem tes berbasis komputer. Tidak hanya materi saja yang disipkan tetapi juga perlu menyiapkan berkas-berkas sebagai persyaratan masuk seleksi sekolah kedinasan.

Sobat Mada yang ingin mengikuti seleksi sekolah kedinasan perlu memahami dengan cermat persyaratan umum dan khusus dari masing-masing lembaga yang dituju, karena setiap sekolah kedinasan memiliki kebutuhan dan standar yang berbeda-beda.

Berkas pendaftaran seperti dokumen identitas, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya harus disiapkan sejak awal agar proses unggah data berjalan lancar.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar Agar Prestasi Naik Drastis!

Apa Saja Persyaratan Daftar Sekolah Kedinasan Tahun 2025?

 

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

  • Usia: Maksimal 21 tahun pada 1 September 2025
  • Nilai rapor/ijazah: Minimal 70 (skala 100) atau 2,80 (skala 4,00)
  • Tinggi badan: Tidak ada persyaratan khusus
  • Tidak sedang menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Tidak pernah putus studi di PKN STAN sebelumnya
  • Bebas narkoba dan kesehatan rohani

2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

  • Usia: 16–21 tahun per 1 Januari 2025
  • Nilai rapor: Minimal 70 (skala 100)
  • Tinggi badan minimal:
  • Pria: 160 cm
  • Wanita: 155 cm
  • Tidak bertato dan tidak bertindik (kecuali untuk wanita satu tindik di telinga)
  • Tidak sedang menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Sehat Jasmani dan Rohani (tes kesehatan dan kebugaran khusus IPDN)

3. Politeknik Statistik STIS

  • Usia: Maksimal 22 tahun pada 1 September 2025
  • Nilai matematika dan bahasa Inggris pada ijazah minimal 70 (skala 100)
  • Tidak sedang menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Sehat Jasmani dan Rohani, Bebas Narkoba
  • Tinggi badan minimal:
  • Pria 160 cm,
  • Wanita 155 cm

4. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

  • Usia: Maksimal 21 tahun pada saat pendaftaran
  • Nilai rapor/ijazah minimal 70 (skala 100)
  • Tinggi badan minimal:
  • Pria: 165 cm
  • Wanita: 160 cm
  • Sehat jasmani dan rohani (termasuk tes kesehatan dan psikologi yang ketat)
  • Tidak bertato, tidak bertindik (pria), dan tidak berkacamata/softlens
  • Tidak sedang menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Siap Ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia

Apa Saja Dokumen Wajib Daftar Sekolah Kedinasan?

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
  • Rapor SMA/MA/SMK atau sederajat
  • Pas Foto Terbaru
  • Akta Kelahiran
  • Surat Pernyataan dan Surat Lamaran
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Kartu BPJS Kesehatan
  • Dokumen Tambahan: Sesuai ketentuan masing-masing instansi.

Jurusan apa saja yang ada di STAN? 

STAN memiliki beberapa jurusan yang menarik dan relevan dengan kebutuhan negara. 

Berikut beberapa jurusan di STAN yang mungkin Sobat Mada tertarik, 

  1. D-IV Akuntansi Sektor Publik
  2. D-III Akuntansi
  3. D-III Pajak
  4. D-III Penilai Pajak dan Aset Negara
  5. D-III PBB/Penilai
  6. D-III Kepabeanan dan Cukai
  7. D-III Kebendaharaan Negara
  8. D-III Manajemen Aset
  9. DI Pajak
  10. DI Kepabeanan dan Cukai
  11. DI Kebendaharaan Negara

Di sini, siswa belajar cara mengelola laporan keuangan dan memahami peraturan keuangan negara. Jurusan yang banyak diminati yaitu jurusan Pajak yang menjadi favorit.

Berapa Biaya Pendaftaran Masuk di STAN? 

Untuk tahun ajaran 2025/2026, biaya pendaftaran PKN STAN ditetapkan sebesar Rp 400.000. Jumlah ini sudah mencakup:

  1. Biaya Seleksi Administrasi dan Tes Potensi Akademik
  2. Biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Untuk biaya selama pendidikan di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Jadi mahasiswa tidak dipungut biaya kuliah (SPP/UKT), menjadikan PKN STAN sebagai salah satu sekolah kedinasan dengan pembiayaan pendidikan paling ringan di Indonesia. 

Lulusan STAN Mau Jadi Apa?

Lulusan PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) akan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pemerintah, terutama di lingkungan Kementerian Keuangan. Secara umum, lulusan STAN ditempatkan di Kementerian Keuangan, tetapi ada juga yang ditempatkan di instansi pemerintah lain atau bahkan BUMN.

Kebanyakan dari mereka sudah memiliki bayangan akan bekerja di instansi pemerintahan, karena STAN itu memang menyiapkan para mahasiswanya untuk menjadi pegawai negeri.

Biasanya lulusan STAN akan langsung diangkat menjadi PNS di Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, maupun Badan Pemeriksa Keuangan.

Namun tidak sedikit juga yang kemudian berpikir untuk menjadi meniti karir di luar pemerintahan, misalnya di perusahaan swasta yang membutuhkan tenaga ahli di bidang keuangan dan perpajakan. Ada juga yang memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, entah itu untuk menambah ilmu atau sekadar membuka peluang karir baru di masa depan.

Bagi sebagian orang, gelar sarjana STAN adalah bekal yang cukup untuk memanfaatkan peluang wirausaha, terutama di bidang keuangan.

Mereka memanfaatkan ilmu yang didapat untuk membuka usaha jasa konsultan pajak atau keuangan. Jadi, sebenarnya lulusan STAN mau jadi apa itu tergantung pada pilihan dan minat masing-masing.

Biasanya ada yang nyaman berkarier di instansi pemerintah, ada yang tertarik pada sektor swasta, dan ada juga yang berani membuka jalan sendiri sebagai wirausaha. Yang pasti, peluang untuk lulusan STAN cukup luas, tergantung bagaimana mereka memanfaatkannya. 

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top