Cara Agar Kuat Puasa saat di Sekolah

cara agar kuat puasa

Cara Agar Kuat Puasa di Sekolah — Halo Sobat Mada! Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan serta keistimewaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan inilah menjadi suatu momentum bagi umat manusia khususnya Muslim untuk meningkatkan Ibadah, merenung, dan mempererat tali silaturahmi.

Datangnya bulan suci ini, telah dinanti dan disyukuri tidak hanya orang-orang yang sudah baligh serta menjadi kewajiban baginya untuk melaksanakan seluruh perintah Sang Ilahi Rabbi.

Namun, kedatangannya telah memberikan kebahagiaan untuk anak-anak di dalam hati. Tentunya, bulan ini momen terbaik mengenalkan dan melatih anak untuk berpuasa sejak dini.

Melatih berpuasa tentunya ada caranya, khususnya anak sekolah umumnya mereka membutuhkan asupan agar kuat puasa. Lalu mulai umur berapa sih anak wajib berpuasa, dan bagaimana cara agar anak kuat puasa serta cara melatih anak sejak dini untuk berpuasa?

Yuk langsung saja simak ulasannya berikut untuk Sobat Mada!

Baca juga: 6 Cara agar Kuat Puasa saat Sekolah Full Day, Simak ya, Mom!

Mulai Umur Berapa Anak Wajib Puasa?

Pada dasarnya, puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslim. Akan tetapi kewajiban berpuasa hanya diwajibkan untuk orang dewasa serta anak yang telah baligh atau sudah memasuki masa pubertas. Maka anak-anak belum diwajibkan berpuasa sampai usia baligh (Dewasa).

Walaupun anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa sebelum masa baligh, tidak ada kata terlalu dini untuk mengajarkan dan melatih anak-anak akan makna ibadah puasa, agar nanti setelah dewasa telah siap dan semangat untuk melaksanakannya.

Pada usia 3-5 tahun kita ajarkan makna konsep puasa secara dasar dengan bahasa yang sederhana kemudian, pada usia 6-7 tahun umumnya anak bisa mulai mengerti dan memahmi konsep makna puasa.

Maka, parents bisa mulai mengenalkan puasa dengan cara mengajak sahur serta berbuka bersama. Pada usia ini, anak bisa berpuasa penuh ketika kondisi fisiknya memungkinkan atau pun bisa setengah hari sesuai kemampuannya.

Cara Melatih Anak Agar Kuat Puasa

Melatih anak berpuasa sejak dini merupakan suatu tahapan proses yang membutuhkan kesabaran. Selain dapat membiasakan diri untuk menahan haus dan lapar tentunya berpuasa akan mengajarkan empati, nilai-nilai spiritual dan pengendalian diri.

Bagi Sobat Mada yang telah memiliki anak tentu ingin melatih si kecil untuk berpuasa, nah ini beberapa tips cara melatih anak berpuasa yang dapat sobat mada terapkan:

1. Mengenalkan Makna Puasa kepada Si Kecil

Sebelum melaksanakan praktik berpuasa, penting untuk Sobat Mada memberikan pemahaman secara detail dan cukup kepada anak tentang apa sih berpuasa itu, keutamaan hikmah serta puasa. Contohnya belajar berbagi dengan sesama, meningkatkan keimanan serta bersyukur.

Caranya dengan menggunakan bahasa sesuai dan sederhana dengan tingkat pemahaman anak. Berikan contoh sederhana mengenai puasa, misalnya puasa tersebut menahan diri dari minuman dan makanan dari terbit fajar sampai magrib, dan saat berpuasa tidak boleh marah.

Ketika si kecil telah memahami akan makna puasa, maka langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa kondisi kesehatannya untuk mendukung prosesnya belajar puasa.

Sekali lagi, jangan memaksakan kondisi anak jika tidak siap serta kondisi badan yang tidak fit, karena malah menimbulkan efek negatif serta membuat mereka enggan berpuasa pada tahun depan.

2. Puasa Secara bertahap dan Perlahan

Langkah selanjutnya adalah dengan mengajaknya berpuasa secara bertahap. Caranya dengan mengawali anak berpuasa beberapa jam, misalnya 3-4 jam waktu pagi hari, maka dengan seiring berjalannya waktu maka sobat mada mampu menambah durasi puasanya.

Selain itu, membangunkan si kecil ketika sahur bersama keluarga agar terbangun kedisiplinan serta kebiasaan.

3. Memberikan Penghargaan dan Motivasi

Beri motivasi dengan menjelaskan manfaat puasa, baik dari sisi agama maupun kesehatan. Memberikan hadiah kecil juga bisa menjadi penyemangat.

4. Buatlah Momen Berpuasa dengan Menyenangkan

Sobat Mada bisa menciptakan dan menerapkan cara mengajarkan anak berpuasa  dengan memberikan dukungan positif, setelah itu buatlah momen yang seru serta menyenangkan. Contohnya, memberikan waktu anak dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan seperti mewarnai gambar bertema Islami, atau bisa juga mengajak anak masak bersama untuk berbuka.

Sobat mada juga bisa mengajak anak-anak jalan-jalan sore sambil menunggu berbuka puasa, saat perjalanan gunakan momen tersebut untuk bercerita dengan mengenalkan akan indahnya berpuasa.

5. Jadilah Contoh yang Baik

 Anak akan lebih mudah mengikuti kebiasaan orang tua yang menjalankan puasa dengan baik dan penuh semangat.

6. Menjaga Aktivitas Anak Agar tidak Terlalu Melelahkan

Mengurangi aktivitas fisik yang berat terhadap anak, karena akan berdampak dengan kondisi tubuh gampang lelah. Setelah itu mengajarkan anak untuk lebih banyak beristirahat saat berpuasa.

7. Memperhatikan Kondisi Anak

mengajarkan anak berpuasa agar lancar tentunya harus menyesuaikan durasi puasa dengan kondisi kesehatan  anak serta puasa. Jangan sesekali memaksakan untuk berpuasa secara penuh jika tidak sehat atau pun saat tidak sehat.

harus menanyakan perasaan mereka serta bertanya apakah kuat, ketika mereka ingin membatalkan puasa, maka harus mengizinkannnya. Selain itu, harus memastikan asupan minuman dan makanan yang bergizi saat berbuka dan sahur.

Nah, setelah mengetahui umur yang pas untuk mengajarkan puasa bagi anak sobat mada dan cara melatihnya. Pastinya harus memastikan bahwa anak tersebut kuat secara lahir dan batin, khususnya anak sobat mada yang memiliki aktivitas padat di sekolah. Lalu bagaimana cara agar anak kuat puasa saat sekolah, berikut 7 cara agar anak kuat puasa:

Baca juga : Jadwal Libur Sekolah Resmi, Selama Ramadhan & Idul Fitri 2025

7 Cara Agar Kuat Puasa Saat Sekolah

Anak yang memiliki aktivitas padat memerlukan cara agar kuat berpuasa terutama saat berada  di sekolah

1. Sahur dengan Makanan Bergizi

Pastikan sahur mengandung makanan bergizi yang seimbang, seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum), protein (telur, ayam, ikan), serta serat dan vitamin dari sayur dan buah. Makanan bergizi akan memberikan energi lebih lama.

2. Minum Air yang Cukup

Kurangi konsumsi minuman manis dan berkarbonasi saat sahur dan berbuka. Sebagai gantinya, minumlah air putih minimal 6-8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Agar tidak cepat merasa lelah, kurangi aktivitas berat di sekolah, seperti bermain di bawah terik matahari atau olahraga berlebihan.

4. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa. Usahakan tidur malam minimal 7-8 jam agar tubuh tetap segar keesokan harinya.

5. Menggunakan Waktu Istirahat untuk Bersantai

Saat jam istirahat sekolah, hindari aktivitas yang menguras energi. Manfaatkan waktu untuk duduk santai, membaca buku, atau berbincang ringan dengan teman-teman.

6. Tetap Fokus dan Berpikir Positif

Alihkan perhatian dari rasa lapar dengan tetap fokus pada pelajaran. Berpikir positif dan niat yang kuat akan membantu melewati hari dengan lebih ringan.

7. Berbuka dengan Menu Sehat dan Tidak Berlebihan

Saat berbuka, awali dengan kurma dan air putih. Hindari makanan berminyak berlebihan agar tubuh tidak kaget setelah berpuasa seharian.

Siap untuk Berpuasa di Bulan Suci?

Mengajarkan puasa sejak dini merupakan sebuah inventasi ilmu di masa depan. Tentunya membutuhkan suatu persiapan serta metode yang tepat agar si kecil tertarik. Namun satu hal yang perlu diingat, harus melihat situasi dan kondisi si kecil.

Semoga artikel tentang cara agar kuat puasa di sekolah tersebut bermanfaat ya, Sobat Mada! Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top