Umat Islam di berbagai negara mulai bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1447 Hijriah. Nggak heran kalau banyak yang mulai penasaran dan mencari tahu berapa hari lagi Ramadhan 2026?, apalagi momen puasa selalu jadi waktu yang paling dinanti untuk memperbanyak ibadah dan berkumpul bersama keluarga.
Soal penetapan awal Ramadhan 2026, biasanya ada keputusan resmi dari pemerintah serta organisasi Islam besar seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Secara umum, ada dua cara yang digunakan untuk menentukan awal bulan puasa. Seperti metode hisab atau perhitungan astronomi, serta rukyatul hilal dengan melihat langsung penampakan bulan sabit.
Pemerintah sendiri menetapkan awal Ramadhan lewat sidang isbat yang menggabungkan hasil hisab dan rukyatul hilal, sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab saja. Karena metode yang dipakai berbeda, tanggal awal puasa pun bisa saja tidak sama. Jadi, supaya nggak ketinggalan info terbaru, simak artikel ini sampai selesai ya.
Berapa Hari Lagi Ramadhan 2026?
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diterbitkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, awal Ramadan 1447 Hijriah diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan awal puasa lebih awal dibandingkan kalender resmi Kementerian Agama (Kemenag).
Jika dilakukan hitung mundur dari 26 Desember 2025, maka awal puasa Ramadan 2026 menurut perhitungan hisab Muhammadiyah akan tiba dalam 54 hari lagi, atau setara dengan 7 minggu 5 hari, yakni sekitar 1 bulan 23 hari.
Sementara itu, apabila mengacu pada perkiraan kalender Kemenag yang biasanya menetapkan awal Ramadan sehari setelah versi Muhammadiyah, maka puasa diperkirakan dimulai pada 19 Februari 2026. Artinya, dari tanggal 26 Desember 2025, puasa versi pemerintah akan datang dalam 55 hari, atau sekitar 7 minggu 6 hari.
Meski begitu, penetapan resmi awal Ramadan tetap menunggu hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI. Sidang ini mengacu pada hasil rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai catatan, menurut perhitungan hisab Muhammadiyah, Idul Fitri 1447 H diprediksi jatuh pada 20 Maret 2026, setelah puasa dijalankan selama 30 hari penuh.
Baca Juga: Ramadhan 2026 Berapa Hari Lagi, Bunda Harus Tahu Jadwalnya
Jadwal Puasa 2026 versi Muhammadiyah
Berdasarkan keterangan resmi dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, penetapan awal puasa Ramadan 1447 Hijriah tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.1/B/2025. Dalam keputusan tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1447 H sebagai awal Ramadhan 2026.
Penetapan ini dilakukan setelah PP Muhammadiyah menelaah kembali data astronomi global serta melakukan verifikasi terhadap parameter Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Dari hasil kajian tersebut, disimpulkan bahwa 1 Ramadan 1447 Hijriah bertepatan dengan Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi.
Keputusan ini berbeda dari kalender cetak Muhammadiyah edisi sebelumnya yang mencantumkan awal Ramadan pada Kamis Pahing, 19 Februari 2026. Penyesuaian dilakukan sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah dalam menjaga ketepatan ilmiah, konsistensi metodologis, serta prinsip keakuratan dalam penentuan waktu ibadah.
Tanggal Puasa 2026 Versi Pemerintah
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang dirilis Kementerian Agama RI, bulan Ramadhan 1447 Hijriah diperkirakan berlangsung pada Februari 2026. Dalam kalender tersebut, awal puasa atau 1 Ramadhan 1447 H diprediksi jatuh pada 19 Februari 2026.
Meski demikian, tanggal tersebut masih bersifat sementara. Pemerintah akan menetapkan secara resmi awal Ramadhan melalui sidang isbat yang digelar menjelang akhir bulan Sya’ban, dengan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyatul hilal.
Jadwal Puasa 2026 Versi NU
Sementara itu, penetapan awal puasa 2026 versi Nahdlatul Ulama (NU) tercantum dalam Almanak Tahun 2026 yang disusun oleh Lembaga Falakiyah NU. Almanak ini menjadi acuan penanggalan sekaligus panduan waktu ibadah bagi warga NU.
Dalam almanak tersebut, NU memperkirakan 1 Ramadhan 1447 H bertepatan dengan Kamis, 19 Februari 2026. Sejalan dengan pemerintah, NU juga akan melakukan pengamatan hilal pada akhir bulan Sya’ban untuk memastikan penetapan awal Ramadhan.
Dengan demikian, baik pemerintah maupun NU memprediksi awal puasa Ramadhan 2026 jatuh pada 19 Februari 2026, sementara Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan sehari lebih awal, yakni Rabu, 18 Februari 2026.
Jadwal Libur Puasa 2026
Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, belum terdapat ketentuan khusus terkait libur pada awal pelaksanaan puasa Ramadhan 1447 Hijriah. Meski demikian, jika melihat kebijakan pada tahun sebelumnya, pemerintah sempat menetapkan libur dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Pada awal puasa Ramadhan 2025, kebijakan libur diberlakukan khusus bagi peserta didik dengan sistem pembelajaran dari rumah selama sekitar satu minggu. Aturan tersebut ditetapkan melalui SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Berdasarkan hal tersebut, masih terbuka kemungkinan pemerintah kembali menetapkan kebijakan libur awal puasa, baik dalam bentuk libur nasional maupun kebijakan khusus untuk pelajar. Masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi yang biasanya disampaikan menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Hari Raya Idul Fitri 2026
Berdasarkan kalender Hijriah Tahun 2026, pemerintah memperkirakan perayaan Idul Fitri 1447 Hijriah akan berlangsung pada 21 Maret 2026. Meski demikian, tanggal tersebut masih bersifat sementara dan akan ditetapkan secara resmi melalui sidang isbat yang digelar menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Perkiraan tersebut sejalan dengan prediksi Nahdlatul Ulama (NU) yang juga memperkirakan Idul Fitri 2026 jatuh pada Sabtu, 21 Maret. Seperti pemerintah, NU tetap menunggu hasil rukyatul hilal di penghujung Ramadhan untuk menentukan keputusan final.
Di sisi lain, Muhammadiyah melalui perhitungan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1447 H jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026. Penetapan ini lebih awal satu hari dibandingkan dengan perkiraan pemerintah dan NU.
Baca Juga: Puasa 2026 Jatuh pada Bulan ini, Bunda Simak Lengkapnya!
Cara Mengajarkan Puasa pada Anak Usia Dini
Puasa memang belum menjadi kewajiban bagi anak-anak, apalagi jika mereka memiliki kondisi kesehatan tertentu. Namun, jika anak dalam keadaan sehat, orang tua sudah bisa mulai mengenalkan puasa sejak usia sekitar 5 tahun secara perlahan dan menyenangkan.
1. Kenalkan puasa setengah hari lebih dulu
Agar anak tidak kaget, latih mereka berpuasa dari setelah sahur hingga waktu zuhur. Lakukan beberapa kali sampai anak terbiasa, baru kemudian perlahan diarahkan untuk mencoba puasa seharian penuh.
2. Mulai dari puasa jajan
Sebagai tahap awal, ajak anak menahan diri dari jajan favoritnya selama jam puasa. Cara ini lebih ringan dan membantu anak belajar mengendalikan keinginan sebelum mencoba puasa penuh.
3. Jelaskan makna puasa dengan bahasa sederhana
Anak perlu tahu alasan di balik puasa. Jelaskan tujuan dan manfaat puasa dengan kata-kata yang mudah dipahami. Orang tua juga bisa mengenalkan berbagai kegiatan khas Ramadhan seperti sahur, berbuka, tarawih, sedekah, dan ngabuburit.
4. Ciptakan aktivitas seru saat menunggu berbuka
Waktu menjelang berbuka sering terasa lama bagi anak. Isi dengan kegiatan menyenangkan seperti memasak takjil, membaca buku, bermain bersama keluarga, atau belajar mengaji agar anak tidak mudah bosan.
5. Siapkan menu berbuka favorit anak
Sebagai bentuk apresiasi, sediakan makanan kesukaan anak saat berbuka. Melibatkan anak dalam memilih atau menyiapkan menu juga bisa membuat mereka lebih semangat menjalani puasa.
Dengan cara yang tepat dan bertahap, anak dapat belajar berpuasa tanpa merasa tertekan dan justru menikmatinya sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Yuk, Sambut Ramadhan dengan Persiapan Sejak Dini
Menjelang datangnya bulan suci, wajar jika banyak yang mulai bertanya berapa hari lagi Ramadhan 2026?. Dengan mengetahui informasi lebih awal, Sobat Mada bisa menyiapkan ibadah, jadwal aktivitas, hingga rencana bersama keluarga dengan lebih tenang dan matang. Jangan lupa share artikel ini ke orang-orang terdekat agar mereka juga mendapatkan informasi bermanfaat seputar Ramadhan 2026.
