Manfaat lemon tidak hanya berperan untuk meningkatkan ketahanan tubuh saja lho. Ternyata, lemon juga membantu mencegah gangguan jantung. Meski rasanya asam, buah ini menyimpan sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
E Jurnal mengatakan bahwa lemon termasuk buah yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Karena keasamannya, biasanya lemon tidak dimakan langsung, melainkan dicampur ke dalam makanan atau minuman. Ya, Lemon dijadikan seperti salad, jus, teh jahe, atau teh hangat untuk menambah rasa segar. Lemon juga sering dipadukan dengan kopi.
Manfaat utama lemon berawal dari kandungan asam sitratnya. Selain memberi rasa asam yang khas, senyawa ini juga berperan dalam berbagai aspek kesehatan, misalnya menghambat terbentuknya batu ginjal.
Komposisi Nutrisi dalam Lemon
Beragam khasiat lemon tidak lepas dari kandungan nutrisinya. Setiap 100 gram lemon mengandung sekitar 29 kalori serta nutrisi penting, antara lain:
- Karbohidrat: 9,32 g
- Protein: 1,1 g
- Gula: 2,5 g
- Serat: 2,8 g
- Kalium: 138 mg
- Kalsium: 26 mg
- Vitamin A: 1 µg
- Vitamin B6: 0,08 mg
- Vitamin C: 53 mg
Selain itu, lemon juga menyediakan fosfor, magnesium, seng, serta anti‑oksidan seperti hesperidin, diosmin, dan eriocitrin.
Manfaat Lemon untuk Tubuh Kita
Berikut beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi lemon:
1. Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan vitamin C dan anti‑oksidan pada lemon dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Anti‑oksidan tersebut juga melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, bahkan sejumlah studi menunjukkan potensi lemon dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker.
2. Menunjang Kesehatan Pencernaan
Lemon mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu melancarkan pergerakan usus dan mengatasi masalah seperti sembelit. Serat ini juga memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan gula darah, menjadikannya pilihan baik bagi penderita diabetes.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Penelitian mengindikasikan bahwa anti‑oksidan, vitamin, dan serat dalam buah sitrus (lemon dan jeruk nipis) dapat menstabilkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, serta mencegah penyempitan pembuluh darah. Karena itu, lemon berperan dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
4. Mencegah Anemia Defisiensi Besi
Vitamin C tinggi dalam lemon membantu tubuh menyerap zat besi secara optimal. Dengan demikian, orang yang mengalami anemia dapat memperoleh manfaat dengan menambah konsumsi lemon atau makanan lain yang kaya vitamin C.
5. Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Asam sitrat pada lemon meningkatkan volume urine dan menaikkan nilai pH, sehingga menghambat pembentukan batu ginjal. Selain itu, lemon diyakini dapat memecah batu menjadi partikel lebih kecil sehingga mudah dikeluarkan bersama urin. Namun, efektivitas dan keamanan penggunaan lemon untuk tujuan ini masih memerlukan penelitian lanjutan.
6. Menjaga Kecantikan Kulit
Vitamin C pada lemon merangsang produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Peningkatan kolagen dapat memperlambat munculnya kerutan dan garis halus. Lemon juga dipercaya memiliki efek pemutih alami pada kulit, termasuk area‑area sensitif seperti ketiak dan selangkangan, menjadikannya pilihan populer bagi perempuan.
7. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Lemon merupakan buah rendah kalori dan lemak, cocok untuk mereka yang sedang diet. Serat yang terkandung di dalamnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan ngemil atau makan berlebihan. Tetap perlu diimbangi dengan olahraga teratur dan pembatasan makanan tinggi kalori, gula, serta garam untuk hasil optimal.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Lemon
Meskipun lemon memiliki banyak manfaat, ada kalangan yang harus lebih berhati‑hati. Asam sitrat yang tinggi dapat memicu rasa sakit pada perut bagian atas pada orang dengan masalah lambung seperti gastritis atau GERD. Oleh karena itu, penderita kondisi tersebut sebaiknya menghindari lemon saat perut kosong atau menjelang tidur, agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan.
Selain itu, asam sitrat dapat mengikis lapisan enamel gigi. Untuk melindungi gigi, sebaiknya berkumur dan menyikat gigi setelah mengonsumsi lemon sehingga sisa asam tidak menempel lama pada permukaan gigi.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tetap penting mengonsumsi makanan sehat lainnya selain lemon, seperti sayuran, buah‑buah, biji chia, dan sumber protein tinggi. Dukung kami terus website https://jurnal.poltekkes-surabaya.org akan terus memberikan informasi kesehatan untuk rakyat indonesia.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








