Hari Ibu merupakan salah satu peringatan bermakna dalam kalender nasional Indonesia. Banyak masyarakat kemudian bertanya, apakah Hari Ibu libur? Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ibu selalu jatuh pada tanggal 22 Desember dan diperingati secara nasional di berbagai daerah.
Makna peringatan Hari Ibu tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Republik Indonesia. Atas dasar nilai sejarah dan kontribusi besar tersebut, Hari Ibu dipandang sebagai momen penting untuk menghormati peran dan jasa perempuan bagi bangsa.
Sejumlah hari bersejarah di Indonesia memang ditetapkan sebagai hari libur nasional, contohnya Hari Pancasila. Lalu, apakah peringatan Hari Ibu juga termasuk hari libur nasional? Untuk mengetahui jawabannya secara lengkap, simak artikel berikut.
Apakah Hari Ibu Libur?
Peringatan Hari Ibu di Indonesia selalu dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember. Hari nasional ini menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi kepada seluruh perempuan Indonesia atas peran penting, dedikasi, serta kontribusinya dalam kehidupan keluarga, masyarakat, hingga bagi bangsa dan negara.
Lalu, apakah Hari Ibu termasuk hari libur nasional? Mengacu pada SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 22 Desember 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional atau tanggal merah. Hal ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menegaskan bahwa Hari Ibu tidak termasuk hari libur resmi.
Adapun dalam Pasal 1 keputusan tersebut dijelaskan bahwa sejumlah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ditetapkan sebagai hari nasional tanpa status libur. Hari-hari tersebut meliputi:
- Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei
- Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei
- Hari Angkatan Perang pada 25 Oktober
- Hari Pahlawan pada 10 November
- Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
Baca Juga: 85+ Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Singkat
Sejarah Hari Ibu
Berdasarkan Panduan Peringatan Hari Ibu 2024, lahirnya peringatan Hari Ibu di Indonesia berawal dari pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I. Berlangsung di Yogyakarta pada 22–25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan untuk memperkuat kerja sama antarorganisasi perempuan di Indonesia sekaligus membahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan hak, kepentingan, serta kemajuan perempuan.
Salah satu keputusan penting yang dihasilkan dari kongres tersebut adalah terbentuknya sebuah organisasi federasi yang bersifat mandiri bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Kehadiran PPPI menumbuhkan semangat persatuan dan perjuangan kaum perempuan untuk berdampingan dengan laki-laki dalam mengangkat martabat bangsa serta memperjuangkan hak-hak perempuan.
Pada tahun 1929, PPPI kemudian berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Organisasi ini selanjutnya menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia II yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1935.
Kongres tersebut menegaskan peran perempuan sebagai Ibu Bangsa yang memiliki tanggung jawab besar. Seperti membina, menumbuhkan, dan mendidik generasi penerus bangsa. Perjalanan perjuangan ini berlanjut dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada tahun 1938.
Dalam kongres ketiga inilah disepakati bahwa tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu. Penetapan tersebut kemudian disahkan secara resmi oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1969 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Tema Hari Ibu 2025
Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025, peringatan Hari Ibu ke-97 pada tahun 2025 mengusung tema utama “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini mencerminkan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa serta menggambarkan arah masa depan Indonesia.
Perempuan Berdaya
Makna perempuan berdaya adalah perempuan yang memiliki kekuatan, kapasitas, keterampilan, serta kebebasan dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Perempuan turut berperan aktif dalam kehidupan sosial, berani menghadapi ketidakadilan dan diskriminasi berbasis gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Perempuan Berkarya
Tema perempuan berkarya menggambarkan perempuan yang terus mengembangkan potensi, kreativitas, dan inovasi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, berkualitas, dan berkelanjungan. Melalui karya-karya tersebut, perempuan tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan. Namun, juga menjadi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di lingkungan sekitarnya.
Menuju Indonesia Emas 2045
Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan sejahtera pada tahun 2045. Dalam visi ini, perempuan yang berdaya dan berkarya menjadi salah satu pilar penting yang berperan besar dalam mendukung tercapainya cita-cita bangsa tersebut.
Hari Libur Desember 2025
Walaupun Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional, masyarakat tetap dapat menikmati beberapa hari libur lain pada bulan Desember 2025. Mengacu pada ketentuan dalam SKB 3 Menteri, tanggal 25 Desember 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Kelahiran Yesus Kristus. Peringatan Natal tersebut juga disertai dengan cuti bersama pada 26 Desember 2025.
Berikut rincian hari libur dan cuti bersama terkait peringatan Kelahiran Yesus Kristus tahun 2025:
- Kamis, 25 Desember 2025: Libur nasional Kelahiran Yesus Kristus
- Jumat, 26 Desember 2025: Cuti bersama Natal
Agar dapat menikmati waktu libur yang lebih panjang, masyarakat dapat mengajukan cuti pada Senin, 29 Desember 2025, sehingga tercipta libur panjang di akhir Desember. Dengan pengaturan tersebut, liburan dapat dimanfaatkan hingga lima hari berturut-turut.
Rincian potensi libur panjang Desember 2025:
- Kamis, 25 Desember 2025: Libur nasional Natal
- Jumat, 26 Desember 2025: Cuti bersama Natal
- Sabtu, 27 Desember 2025: Libur akhir pekan
- Minggu, 28 Desember 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 29 Desember 2025: Rekomendasi cuti
Dengan perencanaan yang tepat, akhir bulan Desember 2025 dapat dimanfaatkan untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga.
Ide Kegiatan Hari Ibu di Sekolah
1. Upacara atau Apel Peringatan Hari Ibu
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai penghormatan kepada ibu sejak dini. Upacara dapat diisi dengan amanat tentang peran ibu dan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
2. Lomba Membaca Puisi untuk Ibu
Siswa mengekspresikan perasaan cinta dan terima kasih melalui puisi. Kegiatan ini melatih kepercayaan diri sekaligus empati terhadap pengorbanan ibu.
3. Menulis Surat atau Kartu Ucapan untuk Ibu
Siswa diajak menuliskan pesan tulus untuk ibunya masing-masing. Kegiatan sederhana ini mampu membangun kedekatan emosional antara anak dan ibu.
4. Pentas Seni Bertema Kasih Sayang Ibu
Pentas seni dapat berupa tari, drama, atau musik bertema perjuangan ibu. Selain menghibur, kegiatan ini juga menyampaikan pesan moral kepada penonton.
5. Lomba Menggambar atau Mewarnai Tema Ibu
Kegiatan ini cocok untuk siswa usia dini. Melalui gambar, anak dapat mengekspresikan pandangan dan kasih sayangnya kepada ibu secara kreatif.
6. Cerita Inspiratif tentang Peran Ibu
Guru atau siswa dapat membacakan kisah nyata perjuangan seorang ibu. Cerita ini bertujuan menumbuhkan rasa hormat dan penghargaan terhadap ibu.
7. Pemutaran Video Perjuangan Ibu
Video pendek bertema ibu dapat memberikan gambaran nyata tentang pengorbanan seorang ibu. Kegiatan ini efektif membangkitkan empati dan kesadaran siswa.
8. Doa Bersama untuk Orang Tua
Kegiatan ini mengajarkan nilai spiritual dan rasa syukur. Siswa diajak mendoakan ibu agar selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan.
9. Pameran Karya Siswa tentang Ibu
Karya seperti puisi, gambar, atau kerajinan tangan dipamerkan di sekolah. Pameran ini menjadi bentuk apresiasi atas kreativitas siswa dan peran ibu.
10. Pemberian Bunga atau Kartu dari Siswa
Siswa memberikan bunga atau kartu sebagai simbol cinta kepada ibu. Momen ini sederhana namun sangat bermakna dan berkesan.
Baca Juga: Hari Ibu 2025: Sejarah, Makna, Hymne-Mars, dan Cara Merayakan
Yuk, Rayakan Hari Ibu dengan Penuh Makna dan Kesadaran
Sebagai momen penting untuk menghargai peran perempuan, Hari Ibu dapat diperingati dengan berbagai kegiatan sederhana namun bermakna, meskipun banyak yang masih bertanya apakah Hari Ibu libur atau tidak. Apa pun statusnya, peringatan ini tetap menjadi kesempatan berharga untuk menunjukkan rasa cinta dan apresiasi kepada ibu. Oleh karena itu, Sobat Mada dapat ikut menyebarkan semangat tersebut dengan share artikel ini agar semakin banyak orang terinspirasi untuk merayakan Hari Ibu dengan penuh makna dan kesadaran.








