Kalau kamu lagi nyari tontonan yang bisa bikin semangat nasionalismemu naik lagi, deretan rekomendasi film perjuangan Indonesia ini cocok banget buat kamu. Film-film bertema perjuangan selalu punya daya tarik tersendiri karena nggak cuma seru, tapi juga penuh makna tentang pengorbanan dan cinta tanah air.
Lewat berbagai kisah heroik para pejuang, kamu bisa ngerasain gimana beratnya perjuangan mereka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Ada yang diangkat dari kisah nyata, ada juga yang dikemas dengan sentuhan fiksi tapi tetap menggugah rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Nah, buat Sobat Mada yang pengen nostalgia sekaligus nambah wawasan tentang sejarah bangsa lewat tontonan yang seru, simak artikel ini sampai akhir, ya!
Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia
1. Battle of Surabaya (2015)
Berbeda dari film perjuangan Indonesia lainnya, Battle of Surabaya tampil unik karena disajikan dalam bentuk animasi dua dimensi. Film garapan MSV Pictures ini disutradarai oleh Aryanto Yuniawan dan mengisahkan Musa, seorang remaja tukang semir sepatu yang tanpa sengaja terlibat dalam perjuangan arek-arek Suroboyo saat pertempuran 10 November 1945.
Ceritanya sarat nilai keberanian dan pengorbanan, dikemas dengan visual menawan yang sukses membawa film ini meraih berbagai penghargaan internasional seperti Best Animation di Milan, Berlin, dan Nice International Film Festival.
2. Tjoet Nja’ Dhien (1988)
Film legendaris karya Eros Djarot ini menceritakan kisah hidup Cut Nyak Dien, pahlawan perempuan dari Aceh yang memimpin perlawanan terhadap pasukan Belanda. Tak hanya menampilkan sisi heroik, film ini juga memperlihatkan dilema batin seorang pemimpin perempuan yang harus menghadapi penderitaan perang dan pengkhianatan dari orang terdekatnya. Dengan sinematografi yang megah dan akting luar biasa Christine Hakim, Tjoet Nja’ Dhien menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun 1989.
3. Nagabonar (1987)
Berbeda dari film perjuangan pada umumnya, Nagabonar menghadirkan kisah perjuangan dengan balutan komedi yang cerdas. Film ini mengisahkan seorang pencopet bernama Nagabonar yang tiba-tiba diangkat menjadi jenderal saat masa perang kemerdekaan di Sumatera Utara. Meski terkesan kocak, film ini sarat pesan moral tentang nasionalisme, harga diri, dan makna sejati dari sebuah perjuangan.
4. Darah dan Doa (1950)
Disutradarai oleh Usmar Ismail, film ini dikenal sebagai tonggak lahirnya perfilman nasional Indonesia. Ceritanya mengangkat perjalanan pasukan Divisi Siliwangi di bawah pimpinan Kapten Sudarto yang harus berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jawa Barat setelah perjanjian Renville.
Darah dan Doa pertama kali dirilis pada 1 September 1950 dan bahkan disaksikan langsung oleh Presiden Soekarno. Film ini menjadi simbol awal industri film Indonesia yang mengangkat semangat perjuangan dan pengorbanan.
5. Serangan Fajar (1982)
Film garapan Arifin C. Noer ini menggabungkan elemen drama dan semi-dokumenter dengan latar sejarah Yogyakarta tahun 1945–1947. Ceritanya berpusat pada bocah bernama Temon di tengah kisah perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan. Serangan Fajar dengan apik menampilkan tiga bagian penting sejarah yang menentukan nasib Indonesia, dan menjadi salah satu film perjuangan paling emosional di era 80-an.
Baca Juga: 70 Contoh Soal Cerdas Cermat Hari Pahlawan, Lengkap Jawaban
6. November 1828 (1979)
Film ini menyoroti perlawanan rakyat desa di Jawa terhadap penjajahan Hindia Belanda. Disutradarai oleh Teguh Karya, November 1828 menghadirkan kisah tentang kesetiaan, pengkhianatan, dan perjuangan yang menggugah semangat nasionalisme. Dengan sinematografi dan naskah yang kuat, film ini berhasil memenangkan tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 1979, termasuk Film Terbaik.
7. Doea Tanda Mata (1985)
Berlatar tahun 1930-an ketika Indonesia masih disebut Hindia Belanda, film ini mengisahkan seorang pemuda yang bertekad membalas dendam kepada perwira Belanda yang telah membunuh sahabatnya. Doea Tanda Mata menampilkan nuansa kelam dan romantisme perjuangan di masa kolonial, menggambarkan perlawanan rakyat kecil yang dibungkus dengan kisah personal dan emosional.
8. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengisahkan perjalanan hidup Soekarno muda hingga akhirnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Film ini menyorot keberanian Soekarno dalam memperjuangkan ide kemerdekaan, meski harus berkali-kali dipenjara dan diasingkan ke Ende serta Bengkulu. Akting Ario Bayu sebagai Soekarno berhasil membawa penonton menyelami perjuangan sang proklamator dengan penuh emosi dan kebanggaan.
9. Tjokroaminoto (2015)
Film biografi garapan Garin Nugroho ini mengangkat kisah hidup H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh besar pergerakan nasional dan pemimpin Sarekat Islam. Ia dikenal sebagai guru bagi banyak tokoh penting, termasuk Soekarno. Film ini memperlihatkan perjalanan Tjokroaminoto dari Ponorogo ke Surabaya dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kebebasan rakyat melalui gerakan yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
10. Jenderal Soedirman (2015)
Film ini menceritakan perjuangan Jenderal Soedirman, sosok pemimpin perang gerilya yang pantang menyerah meski menderita penyakit paru-paru. Dengan semangat tak kenal lelah, ia memimpin pasukan melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan. Dirilis bertepatan dengan HUT RI ke-70, film ini menghadirkan kisah heroik yang penuh inspirasi dan patriotisme.
11. Merah Putih (2009)
Bagian pertama dari Trilogi Merdeka ini menyorot kisah lima kadet muda yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan agresi militer Belanda. Film ini menggambarkan semangat persaudaraan, keberanian, dan perbedaan latar belakang yang dipersatukan oleh cita-cita yang sama: Indonesia merdeka.
12. Darah Garuda (2010)
Sebagai sekuel dari Merah Putih, film ini menampilkan konflik yang lebih dalam. Para kadet yang selamat kini menghadapi perjuangan yang semakin keras di tengah perpecahan dan intrik militer. Dengan aksi yang intens dan sinematografi megah, Darah Garuda menampilkan semangat pantang menyerah generasi muda Indonesia.
13. Hati Merdeka (2011)
Film penutup dari Trilogi Merdeka ini berfokus pada perjalanan batin para pejuang yang kini harus menghadapi sisi kelam dari perang dan kehilangan. Selain menampilkan adegan perang yang menegangkan, film ini juga menyoroti konflik moral dan emosional dalam mempertahankan makna sejati kemerdekaan.
14. Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)
Film ini mengangkat kisah nyata Wolter Monginsidi, pahlawan muda dari Sulawesi Selatan yang berjuang dengan gagah berani melawan penjajahan Belanda. Kisah perjuangannya diwarnai pengorbanan dan semangat yang tak tergoyahkan hingga akhirnya ia gugur sebagai martir kemerdekaan.
15. Warriors for Freedom (1960)
Karya klasik Usmar Ismail ini, yang dikenal juga dengan judul Pedjuang, menyoroti kisah pasukan Indonesia yang bertempur mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi. Film ini menggambarkan semangat, konflik batin, dan nilai-nilai persaudaraan yang tumbuh di tengah kerasnya medan perang.
16. Sang Kiai (2013)
Film ini menyorot peran penting para ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Dengan latar masa penjajahan Jepang, film ini menunjukkan bagaimana perjuangan spiritual dan nasionalisme berpadu menjadi kekuatan besar dalam mempertahankan kehormatan bangsa.
17. Wage (2017)
Film ini mengisahkan perjalanan hidup Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Tak hanya menceritakan proses kreatifnya, Wage juga memperlihatkan keberanian sang komponis dalam menyuarakan semangat persatuan bangsa lewat musik di masa kolonial.
18. Perburuan (2019)
Diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, film ini berkisah tentang Hardo, seorang mantan pejuang yang kembali ke kampung halamannya setelah kekalahan Indonesia dalam Agresi Militer Belanda. Film ini menggambarkan trauma, idealisme, dan perjuangan batin seorang prajurit yang terus mencintai tanah airnya.
19. De Oost (2020)
Film produksi Belanda ini mengangkat sudut pandang tentara Belanda di masa pasca-proklamasi Indonesia. Meski kontroversial, De Oost memberikan pandangan baru tentang kerasnya perang mempertahankan kemerdekaan dan dampak moral yang dialami para tentara kolonial.
20. Kadet 1947 (2021)
Film ini menceritakan sekelompok kadet muda TNI-AU yang melakukan misi pengeboman udara terhadap Belanda pada tahun 1947. Terinspirasi dari kisah nyata, Kadet 1947 memperlihatkan keberanian pemuda Indonesia yang rela berkorban demi mempertahankan kehormatan bangsa. Dengan visual modern dan akting solid, film ini jadi salah satu film perjuangan terbaik era baru.
Baca Juga: 8 Contoh Pidato Hari Pahlawan Singkat untuk Sekolah & Umum
Semangat Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Dari kisah heroik para pejuang, hingga semangat pantang menyerah para tokoh bangsa, deretan rekomendasi film perjuangan Indonesia di atas bukan cuma tontonan, tapi juga pengingat akan betapa besarnya pengorbanan untuk meraih kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Setiap film punya cara sendiri dalam membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air.
Jadi, jangan cuma ditonton sendiri ya, Sobat Mada. Yuk share artikel rekomendasi film perjuangan Indonesia ini biar makin banyak orang yang terinspirasi dan semangat menjaga nilai perjuangan para pahlawan!








