Kegiatan Hari Santri anak TK selalu jadi momen yang ditunggu oleh para guru dan orang tua. Setiap tahun, anak-anak tampil dengan pakaian islami, bernyanyi, dan mengikuti lomba seru. Suasana sekolah terasa berbeda—penuh semangat, warna-warni, dan tawa ceria. Hari Santri Nasional ialah ajang untuk mengenalkan nilai-nilai Islam sejak dini. Dengan kegiatan yang kreatif, anak-anak bisa belajar tentang disiplin, rasa syukur, dan kebersamaan.
Hari Santri 2025 bagi anak TK adalah ajang belajar yang menyenangkan. Anak-anak tidak hanya ikut lomba, tapi juga belajar makna kebersamaan dan rasa syukur. Mereka berlatih tampil percaya diri di depan teman dan guru. Dengan kegiatan sederhana, mereka mengenal sejarah perjuangan santri dan ulama. Bunda bisa melihat sendiri, betapa anak-anak menikmati setiap detik acara. Hari Santri juga bisa menjadi sarana membentuk karakter anak yang tangguh, disiplin, dan penuh semangat.
Selain seru, kegiatan ini juga sangat edukatif. Melalui permainan dan lomba, nilai-nilai kebaikan disampaikan dengan cara yang mudah diterima anak-anak. Guru bisa menggabungkan unsur religi dan permainan kreatif agar anak belajar tanpa merasa dipaksa. Nah, kalau Sobat Mada sedang menyiapkan acara Hari Santri di sekolah TK, simak ide-ide kegiatan berikut ini ya.
Baca juga: 35 Ide Lomba Hari Santri yang Kreatif untuk Sekolah
14+ Kegiatan Hari Santri Anak TK di Sekolah
Melalui kegiatan Hari Santri anak TK di sekolah, mereka belajar tentang nilai-nilai kebaikan dengan cara yang sederhana dan menggembirakan. Nah, berikut ini beberapa ide kegiatan Hari Santri anak TK di sekolah yang bisa Sobat Mada terapkan di sekolah. Simak sampai habis ya.
1. Lomba Hafalan Surat Pendek
Lomba ini menjadi favorit banyak anak TK. Mereka belajar menghafal surat-surat pendek dari Juz Amma dengan cara yang menyenangkan. Guru bisa membuat suasana lomba santai agar anak tidak tegang. Hadiah kecil akan menambah semangat mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih hafalan, tapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an.
2. Parade Santri Cilik
Anak-anak mengenakan pakaian santri lengkap dan berjalan mengelilingi sekolah. Mereka membawa bendera kecil atau poster bertuliskan kalimat islami. Parade ini melatih rasa percaya diri dan kebersamaan. Guru bisa memutar musik islami agar suasana lebih semarak. Kegiatan Hari Santri anak TK seperti ini menanamkan kebanggaan menjadi santri sejak dini.
3. Lomba Adzan
Lomba ini mengajarkan anak laki-laki tentang panggilan salat dengan cara yang lembut dan menyenangkan. Guru dapat melatih mereka menirukan suara adzan dengan intonasi yang baik. Untuk anak perempuan, bisa diganti dengan lomba membaca doa harian. Semua anak berkesempatan tampil dan belajar menghargai perbedaan peran. Kegiatan ini membangun rasa tanggung jawab dalam beribadah.
4. Mewarnai Tema Hari Santri
Mewarnai adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Guru bisa menyiapkan gambar masjid, anak mengaji, atau kitab suci. Anak-anak belajar mengenal simbol-simbol islami sambil mengasah kreativitas. Dengan musik lembut, suasana kelas terasa damai dan penuh keceriaan. Kegiatan Hari Santri anak TK ini juga menenangkan sekaligus edukatif.
5. Lomba Busana Muslim
Lomba ini menggabungkan seni dan kepercayaan diri. Anak-anak tampil di atas panggung kecil dengan busana muslim terbaik. Guru menilai dari sopan santun dan kepercayaan diri mereka. Orang tua bisa membantu mempersiapkan kostum agar anak tampil maksimal. Acara ini membuat anak lebih memahami pentingnya berpakaian sopan sesuai ajaran Islam.
6. Nasyid Anak Islami
Kegiatan ini membuat suasana sekolah lebih meriah. Anak-anak bernyanyi bersama lagu islami dengan gerakan sederhana. Guru dapat memilih lagu-lagu ceria seperti “Assalamualaikum” atau “Shalawat Nabi.” Anak belajar kebersamaan, keberanian, dan ekspresi diri. Ini adalah salah satu kegiatan Hari Santri anak TK yang paling mudah dan menyenangkan.
7. Drama Kisah Santri
Drama pendek bisa menjadi kegiatan yang menarik. Anak-anak dapat memainkan peran santri yang rajin belajar dan taat kepada guru. Guru menulis naskah ringan agar mudah dihafal anak-anak. Selain melatih ekspresi, kegiatan ini menumbuhkan rasa hormat kepada guru. Anak belajar nilai kejujuran, kesopanan, dan kerja sama dalam kelompok.
Baca juga: 30+ Ide Kegiatan Hari Santri Nasional 2025 untuk Sekolah
8. Tebak Gambar Islami
Guru menyiapkan kartu bergambar aktivitas ibadah seperti salat, puasa, atau membaca Al-Qur’an. Anak-anak menebak gambar dengan cepat dan antusias. Permainan ini mengasah daya pikir dan memperkenalkan kegiatan islami dengan cara menyenangkan. Setiap tebakan yang benar bisa diberi stiker penghargaan. Dengan cara ini, anak belajar sambil bermain tanpa tekanan.
9. Membuat Kaligrafi Mini
Anak-anak menulis huruf hijaiyah menggunakan spidol warna atau krayon. Guru bisa mencontohkan bentuk huruf terlebih dahulu. Mereka belajar mengenal tulisan Arab sambil berkreasi dengan warna. Hasil karya bisa ditempel di dinding kelas sebagai hiasan. Ini membuat anak merasa bangga dengan hasil karyanya sendiri.
10. Lomba Menyusun Huruf Hijaiyah
Guru menyiapkan potongan huruf hijaiyah dari kertas tebal. Anak-anak diminta menyusunnya sesuai urutan dengan cepat. Lomba ini melatih ketelitian dan ingatan. Suasana dibuat ceria agar semua anak menikmati prosesnya. Kegiatan Hari Santri anak TK seperti ini menggabungkan unsur bermain dan belajar.
11. Doa Bersama dan Cerita Ulama
Guru memimpin doa bersama di pagi hari. Setelah itu, anak-anak mendengarkan kisah ulama atau pahlawan santri yang penuh teladan. Cerita bisa dikemas singkat dan menarik agar mudah dipahami. Kegiatan ini menanamkan nilai moral dan rasa kagum terhadap tokoh Islam. Dengan begitu, anak-anak belajar mencintai ilmu dan kebaikan.
12. Membuat Hiasan Kelas Bertema Santri
Anak-anak diajak membuat dekorasi ruang kelas bertema Hari Santri. Mereka bisa memotong kertas warna, membuat tulisan arab sederhana, atau menempel gambar masjid. Guru membantu mengarahkan agar hasilnya rapi. Kegiatan ini melatih kerja sama dan kreativitas. Ruangan pun tampak indah dan penuh semangat islami.
13. Senam Santri Ceria
Senam ringan di pagi hari membuat anak lebih bersemangat. Guru bisa memutar lagu islami dengan irama ceria. Gerakannya sederhana agar mudah diikuti. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa gembira di awal acara. Kegiatan Hari Santri anak TK ini cocok sebagai pembuka sebelum lomba dimulai.
14. Lomba Doa Harian
Anak-anak diminta menghafalkan doa sehari-hari seperti doa sebelum makan, tidur, atau belajar. Guru menilai pengucapan dan pemahaman anak terhadap doa. Dengan cara ini, anak belajar pentingnya berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Hadiah kecil akan membuat mereka lebih bersemangat. Kegiatan ini sederhana tapi sangat bermakna.
15. Pawai Mini dengan Musik Islami
Pawai menjadi kegiatan penutup yang paling meriah. Anak-anak berbaris rapi sambil menyanyikan lagu islami. Guru dan orang tua ikut mendampingi di sepanjang jalur pawai. Kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan kegembiraan. Hari Santri pun menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak.
Baca juga: 15 Kegiatan Hari Santri Nasional di Sekolah yang Menarik
Tips Menyiapkan Kegiatan Hari Santri di TK
Sebelum melaksanakan kegiatan Hari Santri anak TK, penting bagi guru dan orang tua menyiapkan rencana dengan matang. Dengan persiapan matang, kegiatan bisa memberikan kesan positif dan pengalaman berharga bagi semua peserta. Berikut beberapa tips agar pelaksanaannya sukses dan berkesan.
1. Pilih Kegiatan Sesuai Usia Anak
Anak TK memiliki rentang konsentrasi yang pendek. Pilih kegiatan yang sederhana namun bermakna. Misalnya lomba hafalan, mewarnai, atau parade mini. Guru harus memastikan anak merasa nyaman dan tidak terbebani. Tujuan utama adalah kebahagiaan dan pembelajaran yang menyenangkan.
2. Libatkan Orang Tua
Keterlibatan orang tua sangat penting. Mereka bisa membantu dalam menyiapkan kostum, properti, atau konsumsi. Dengan bekerja sama, acara terasa lebih hangat dan penuh dukungan. Anak-anak pun akan merasa lebih percaya diri saat tampil. Kerja sama ini mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga.
3. Siapkan Hadiah Simbolis
Hadiah kecil membuat anak semakin semangat. Guru bisa menyiapkan buku doa, sertifikat, atau stiker islami. Hadiah bukan untuk menilai siapa terbaik, tetapi sebagai bentuk apresiasi. Anak akan belajar bahwa usaha lebih penting daripada hasil. Ini juga menumbuhkan motivasi positif untuk terus belajar.
4. Dokumentasikan Setiap Momen
Foto dan video bisa menjadi kenangan indah bagi anak dan orang tua. Guru bisa membuat galeri kecil di papan sekolah atau unggahan di media sosial. Dokumentasi juga menjadi sarana promosi kegiatan positif sekolah. Pastikan semua anak mendapat kesempatan terekam dengan senyum ceria. Setiap momen Hari Santri pasti berarti bagi mereka.
5. Sampaikan Makna Hari Santri
Sebelum kegiatan dimulai, jelaskan makna Hari Santri dengan bahasa sederhana. Guru bisa bercerita tentang santri yang rajin belajar dan hormat kepada guru. Anak-anak akan lebih memahami mengapa mereka merayakan hari ini. Cerita pendek dan visual sederhana akan membantu mereka mengingat. Inilah inti dari kegiatan Hari Santri anak TK: belajar dengan hati yang gembira.
Baca juga: 10 Contoh Susunan Acara Hari Santri 2025 yang Lengkap
Rayakan Hari Santri dengan Si Kecil!
Hari Santri bukan sekadar acara tahunan, tapi momen berharga yang menumbuhkan karakter anak sejak dini. Melalui kegiatan sederhana, anak-anak belajar arti disiplin, kebersamaan, dan cinta agama. Setiap tawa dan langkah kecil mereka membawa pesan besar tentang semangat belajar dan rasa syukur. Guru, orang tua, dan anak menjadi satu dalam suasana penuh makna.
Selain itu, kegiatan Hari Santri anak TK di sekolah memberi ruang bagi anak untuk berani tampil dan berekspresi. Mereka belajar percaya diri, menghargai teman, dan berani mencoba hal baru. Semua kegiatan bisa menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan. Momen ini juga menjadi pengingat bagi kita, bahwa pendidikan karakter dimulai dari hal-hal kecil.
Sobat Mada, yuk dukung terus kegiatan positif di sekolah dan rumah! Jadikan setiap peringatan Hari Santri sebagai ajang menanamkan cinta ilmu dan akhlak mulia. Bagikan artikel ini kepada Bunda-bunda lain agar semakin banyak yang terinspirasi. Bersama, kita bisa menciptakan generasi santri kecil yang berilmu, berakhlak, dan penuh semangat untuk masa depan bangsa.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








