Susunan acara Hari Santri menjadi hal penting yang perlu disiapkan jauh hari sebelum perayaan berlangsung. Momen Hari Santri bukan sekadar seremonial, tapi juga wujud penghormatan terhadap perjuangan santri dalam sejarah Indonesia. Setiap acara perlu dirancang agar bermakna, tertib, dan menyenangkan. Dengan susunan acara yang baik, kegiatan Hari Santri bisa berjalan lancar dan memberi kesan mendalam bagi peserta dan tamu undangan.
Perayaan Hari Santri selalu menjadi momen spesial yang dinanti oleh para santri, guru, dan orang tua. Tak hanya menampilkan berbagai kegiatan keagamaan, tetapi juga diisi dengan lomba, penampilan seni, hingga refleksi nilai-nilai perjuangan santri. Karena itu, setiap detil acara harus diperhatikan agar pesan dan maknanya tersampaikan dengan baik.
Bagi Sobat Mada yang sedang menyiapkan perayaan Hari Santri Nasional tahun ini, artikel ini akan membantu. Di sini, Bunda bisa menemukan contoh-contoh susunan acara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, pesantren, atau komunitas. Yuk, simak bersama inspirasi lengkapnya!
Baca juga: 9 Susunan Upacara Hari Santri Nasional yang Lengkap
10 Susunan Acara Hari Santri 2025
Berikut ini adalah beberapa contoh susunan acara Hari Santri 2025 yang bisa Sobat Mada jadikan referensi. Setiap susunan bisa disesuaikan dengan kebutuhan lembaga, waktu, dan skala kegiatan. Mari simak ide-ide berikut ini!
1. Susunan Acara Hari Santri di Sekolah Dasar
- Pembukaan oleh MC
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Hari Santri
- Sambutan Kepala Sekolah
- Pidato siswa tentang semangat santri
- Lomba hafalan surah pendek
- Pementasan drama perjuangan santri
- Pengumuman pemenang lomba
- Doa bersama
- Penutupan
2. Susunan Acara Hari Santri di Pesantren
- Pembukaan
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Sambutan Pimpinan Pesantren
- Ceramah tentang peran santri dalam sejarah
- Penampilan hadrah dan nasyid
- Lomba pidato Bahasa Arab
- Doa bersama
- Penutup dengan salawat bersama
3. Susunan Acara Hari Santri di Kecamatan atau Desa
- Kirab Santri dan Upacara Bendera
- Sambutan Camat atau Kepala Desa
- Tabligh Akbar
- Lomba-lomba Islami antar madrasah
- Bazar Santri
- Pengumuman pemenang lomba
- Penutupan dengan doa dan zikir bersama
4. Susunan Acara Hari Santri untuk Pondok Tahfidz
- Pembukaan
- Tilawah Al-Qur’an oleh santri tahfidz
- Sambutan Pengasuh Pondok
- Penampilan hafalan Al-Qur’an 30 juz
- Ceramah motivasi santri
- Doa khatmil Qur’an
- Penutupan
5. Susunan Acara Hari Santri untuk TK/RA
- Pembukaan oleh guru
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Santri Cilik
- Doa pembuka
- Lomba hafalan doa harian
- Pementasan drama kecil tentang pesantren
- Foto bersama dan pembagian hadiah
- Penutupan
Baca juga: 10+ Pidato Tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat & Inspiratif
6. Susunan Acara Hari Santri di Sekolah Menengah
- Pembukaan oleh MC
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Menyanyikan lagu nasional
- Sambutan Kepala Sekolah
- Talkshow: Santri dan Perubahan Zaman
- Lomba debat islami
- Penampilan musik religi
- Doa penutup
7. Susunan Acara Hari Santri oleh Organisasi Keagamaan
- Pembukaan acara
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Sambutan Ketua Organisasi
- Ceramah Agama
- Pentas seni islami
- Penyerahan penghargaan santri berprestasi
- Doa dan penutupan
8. Susunan Acara Hari Santri di Lingkungan RT/RW
- Pembukaan
- Doa bersama
- Lomba tumpeng atau lomba busana santri
- Ceramah singkat
- Pengumuman pemenang lomba
- Makan bersama
- Penutupan
9. Susunan Acara Hari Santri Online (Virtual)
- Pembukaan Zoom Meeting
- Tilawah Al-Qur’an
- Sambutan Kepala Sekolah atau Ketua Panitia
- Pemutaran video dokumenter Hari Santri
- Ceramah daring
- Kuis interaktif santri
- Doa penutup
10. Susunan Acara Hari Santri dengan Parade Santri
- Persiapan peserta parade
- Pembukaan oleh MC
- Sambutan pejabat daerah
- Parade Santri berjalan di sekitar lingkungan pesantren
- Penampilan marching band santri
- Pembagian hadiah kostum terbaik
- Doa dan penutupan
Baca juga: 7 Contoh Pidato Hari Santri Nasional yang Singkat dan Menarik
Tips Menyusun Acara Hari Santri
Merancang acara Hari Santri bukan sekadar menyusun jadwal kegiatan. Lebih dari itu, perlu sentuhan makna agar setiap momen memberi kesan mendalam bagi peserta. Dengan perencanaan yang matang, acara bisa berjalan lancar, penuh semangat, dan sarat nilai keislaman. Berikut beberapa tips agar perayaan Hari Santri menjadi lebih bermakna dan berkesan.
1. Tentukan Tema Utama Acara
Tema adalah jiwa dari sebuah perayaan. Pilih tema yang sesuai dengan semangat nasional, seperti “Santri Tangguh, Indonesia Unggul”. Tema ini bisa menjadi panduan dalam menentukan jenis kegiatan, dekorasi, hingga pesan utama yang ingin disampaikan. Selain itu, tema yang kuat juga memudahkan publikasi dan promosi acara. Pastikan seluruh panitia memahami makna tema agar setiap bagian acara selaras dan saling mendukung.
2. Susun Waktu dan Kegiatan dengan Rinci
Penyusunan jadwal yang jelas membantu acara berjalan tertib dan efisien. Buatlah urutan kegiatan dari pembukaan, inti acara, hingga penutupan secara terstruktur. Sertakan estimasi waktu agar peserta dan panitia bisa menyesuaikan diri. Gunakan waktu istirahat di sela acara agar peserta tetap fokus. Dengan jadwal yang rapi, setiap segmen acara dapat berlangsung tepat waktu dan tanpa tergesa-gesa.
3. Pilih Kegiatan yang Inspiratif
Isi acara yang menarik akan membuat peserta lebih antusias. Pilih kegiatan bernuansa Islami seperti ceramah motivasi, lomba hafalan, atau pentas seni pesantren. Kegiatan semacam ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme santri. Sertakan unsur edukatif agar peserta memperoleh manfaat nyata. Jangan lupa, pastikan setiap kegiatan selaras dengan tema dan nilai Hari Santri.
4. Siapkan Panitia Khusus
Panitia yang solid menjadi kunci suksesnya acara. Bentuk tim dengan pembagian tugas yang jelas, seperti bagian acara, perlengkapan, konsumsi, dan dokumentasi. Pastikan setiap anggota memahami tanggung jawabnya. Lakukan rapat koordinasi rutin untuk memantau perkembangan persiapan. Dengan panitia yang kompak, pelaksanaan acara akan lebih terarah, efisien, dan minim kendala.
5. Sisipkan Doa dan Refleksi
Doa dan refleksi menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa syukur dan semangat kebersamaan. Ajak peserta untuk merenungkan perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan bangsa. Gunakan suasana hening agar pesan yang disampaikan lebih menyentuh hati. Kegiatan reflektif seperti ini membuat acara terasa lebih dalam dan bermakna. Tutup dengan doa bersama sebagai simbol harapan untuk masa depan santri yang lebih baik.
Baca juga: 30+ Ide Kegiatan Hari Santri Nasional 2025 untuk Sekolah
Ide Tambahan Kegiatan Hari Santri
Selain susunan acara utama, Sobat Mada juga bisa menambahkan berbagai ide kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri. Banyak lembaga kini mencari inspirasi agar acaranya tidak monoton dan tetap bermakna. Dengan menambahkan kegiatan baru, acara Hari Santri bisa menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
1. Lomba Konten Islami
Sobat Mada bisa mengadakan lomba membuat video pendek atau konten digital bertema Hari Santri. Peserta dapat mengunggah karyanya di media sosial pesantren atau sekolah. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperluas jangkauan dakwah melalui dunia digital. Pilih juri dari kalangan guru, santri, atau tokoh masyarakat yang paham media.
2. Ziarah Makam Ulama
Kegiatan ziarah bisa menjadi cara menghargai perjuangan ulama terdahulu. Ajak santri untuk mengunjungi makam para kiai dan berdoa bersama. Setelah itu, adakan refleksi dan diskusi kecil tentang nilai perjuangan yang bisa diteladani. Dengan begitu, santri akan lebih menghargai sejarah dan semangat keulamaan.
3. Bazar Produk Santri
Bazar bisa menjadi cara seru untuk menampilkan karya santri. Sobat Mada dapat membuka stan makanan halal, kerajinan tangan, atau hasil karya pesantren. Selain meningkatkan kemandirian ekonomi, kegiatan ini juga memperkenalkan potensi santri kepada masyarakat luas. Jangan lupa menata tempat dengan menarik dan bersih.
4. Donasi dan Santunan
Kegiatan sosial seperti santunan anak yatim atau bakti sosial bisa menambah nilai keberkahan acara. Sobat Mada bisa mengajak peserta untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka. Lalu, salurkan donasi ke panti asuhan atau masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini akan menumbuhkan empati dan kepedulian sosial.
5. Lomba Dakwah Singkat
Lomba ini bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Peserta diberi waktu 5 menit untuk menyampaikan ceramah singkat bertema perjuangan santri. Kegiatan ini dapat melatih keberanian berbicara di depan umum dan memperkuat kemampuan berdakwah. Pilih tema yang ringan dan relevan dengan kehidupan santri masa kini.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.
