Lomba Hari Santri 2025 jadi momen paling dinanti di banyak sekolah dan madrasah. Setiap tahun, Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober selalu membawa semangat baru. Bukan sekadar peringatan, tapi juga ajang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan agama. Bunda tentu ingin acara di sekolah buah hati berjalan meriah dan berkesan, bukan?
Nah, salah satu cara terbaiknya adalah dengan mengadakan lomba-lomba menarik dan bermakna. Mulai dari lomba keagamaan, kreativitas, hingga lomba kekinian, semuanya bisa dirancang sesuai usia dan karakter anak. Jadi, yuk, simak ide lomba Hari Santri 2025 yang bisa Bunda terapkan di sekolah atau madrasah.
Tidak perlu bingung memilih ide lomba. Ada banyak jenis lomba yang bisa disesuaikan dengan jenjang usia dan fasilitas sekolah. Mulai dari lomba ceramah anak, kaligrafi, azan, hingga lomba tiktok islami yang penuh kreativitas. Artikel ini akan membantu Bunda menemukan ide terbaik agar acara Hari Santri 2025 di sekolah atau madrasah menjadi lebih hidup, seru, dan berkesan.
Baca juga: 9 Susunan Upacara Hari Santri Nasional yang Lengkap
24+ Lomba Hari Santri di Sekolah
Hari Santri selalu menjadi momen yang dinanti di sekolah dan madrasah. Tahun ini, berbagai lomba Hari Santri 2025 siap memeriahkan suasana dengan semangat islami dan keceriaan. Yuk, intip berbagai ide lomba yang bisa Bunda dan guru adakan di sekolah agar peringatan lomba Hari Santri 2025 menjadi lebih meriah dan bermakna.
1. Lomba Pidato atau Ceramah Islami Anak
Lomba ini mengajarkan anak untuk berani berbicara di depan umum. Peserta bisa menyampaikan pesan moral atau kisah inspiratif bertema santri dan perjuangan. Selain melatih keberanian, lomba ini juga membentuk kemampuan berpikir logis dan berbicara dengan sopan.
Guru bisa membantu menyiapkan naskah sederhana. Gunakan tema seperti “Santri Hebat, Indonesia Kuat.” Lomba ini cocok untuk anak SD hingga SMP agar semangat lomba Hari Santri 2025 terasa lebih hidup.
2. Lomba Hafalan Surah Pendek
Lomba ini membantu anak mencintai Al-Qur’an sejak dini. Peserta akan menghafal surah-surah dari Juz 30 dengan tajwid yang benar. Penilaian dilakukan dari kelancaran, pelafalan, dan adab membaca. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, kegiatan ini juga melatih fokus dan konsistensi anak. Guru dapat menyiapkan sesi latihan ringan agar anak lebih percaya diri.
3. Lomba Azan
Suara merdu anak-anak saat mengumandangkan azan selalu menyentuh hati. Lomba ini bertujuan menanamkan nilai keikhlasan dan kebanggaan menjadi seorang muslim. Peserta akan dilatih mengucapkan lafaz dengan benar dan penuh penghayatan. Guru bisa mengajarkan intonasi dan adab azan. Selain melatih keberanian, lomba ini juga memperkuat kecintaan pada masjid. Kegiatan ini sangat cocok untuk siswa laki-laki usia SD hingga SMP.
4. Lomba Kaligrafi
Seni menulis huruf Arab menjadi ajang ekspresi indah dalam lomba kaligrafi. Anak-anak belajar menulis ayat pendek dengan gaya dan warna menarik. Selain melatih ketelitian, kegiatan ini juga mengajarkan makna kesabaran. Gunakan alat sederhana seperti spidol atau kuas cat air. Guru bisa memajang hasil karya di aula sekolah sebagai bentuk apresiasi.
5. Lomba Cerdas Cermat Islami
Lomba ini memadukan keseruan dan pengetahuan. Pertanyaan bisa seputar sejarah Islam, nama nabi, dan doa harian. Siswa akan berpikir cepat dan kompak menjawab tantangan. Guru dapat menggunakan sistem poin untuk menambah semangat. Selain melatih daya ingat, kegiatan ini menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat. Cerdas cermat selalu menjadi lomba favorit setiap tahun.
Baca juga: 35 Ide Lomba Hari Santri yang Kreatif untuk Sekolah
6. Lomba Busana Muslim dan Muslimah
Anak-anak tampil anggun dengan busana islami terbaik mereka. Lomba ini melatih rasa percaya diri dan menanamkan nilai kesopanan dalam berpakaian. Guru dapat memilih tema seperti “Santri Kekinian” atau “Gaya Islami Tradisional.” Nilai peserta dari kreativitas, kerapian, dan ekspresi. Selain itu, kegiatan ini bisa disertai fashion show kecil di halaman sekolah. Suasana jadi meriah dan penuh warna.
7. Lomba Drama atau Teater Santri
Drama santri menghadirkan kisah perjuangan dan nilai-nilai keislaman. Anak-anak bisa berakting sebagai tokoh santri, ulama, atau pahlawan. Kegiatan ini melatih kekompakan dan kreativitas kelompok. Guru bisa membantu menulis naskah sederhana berdurasi 10 menit. Selain menghibur, lomba ini juga sarat pesan moral. Lomba drama selalu berhasil mencuri perhatian penonton di Hari Santri.
8. Lomba Pildacil (Penceramah Cilik)
Pildacil melatih anak berbicara dengan gaya lucu tapi bermakna. Mereka bisa menyampaikan pesan moral tentang akhlak, tolong-menolong, atau cinta Rasul. Gunakan durasi pendek agar anak lebih fokus. Penilaian meliputi ekspresi, suara, dan isi ceramah. Selain menghibur, lomba ini menanamkan nilai-nilai dakwah sejak dini. Kegiatan ini selalu jadi sorotan dalam lomba Hari Santri 2025.
9. Lomba Tiktok Islami
Kreativitas bertemu dakwah dalam lomba ini. Anak remaja bisa membuat video pendek bertema semangat santri, doa, atau pesan moral. Gunakan durasi maksimal satu menit. Lomba ini mengasah kemampuan teknologi dan komunikasi positif. Pastikan kontennya sopan dan inspiratif. Dengan lomba ini, nilai-nilai islami bisa disebarkan lewat media sosial.
10. Lomba Nasyid atau Sholawat
Suara merdu anak-anak menyemarakkan suasana Hari Santri. Lomba nasyid mengajarkan kerja sama dan harmoni. Peserta bisa tampil solo atau kelompok dengan lagu islami pilihan. Penilaian meliputi kekompakan, intonasi, dan ekspresi. Kegiatan ini membangun semangat spiritual dan kebersamaan. Guru bisa memilih lagu-lagu sholawat populer agar anak lebih bersemangat.
Baca juga: 30+ Ide Kegiatan Hari Santri Nasional 2025 untuk Sekolah
11. Lomba Puisi Islami
Puisi menjadi sarana mengekspresikan perasaan dan iman. Anak-anak bisa menulis dan membacakan puisi bertema perjuangan santri atau cinta tanah air. Gunakan bahasa yang sederhana tapi bermakna. Penilaian mencakup isi, penghayatan, dan vokal. Guru bisa membantu latihan membaca dengan ekspresi.
12. Lomba Poster Hari Santri
Lomba ini menumbuhkan kreativitas visual siswa. Anak-anak membuat poster bertema Hari Santri dengan pesan inspiratif. Gunakan media kertas atau digital sesuai fasilitas sekolah. Guru bisa memajang karya terbaik di mading. Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga mengajarkan anak menyampaikan pesan moral melalui seni. Warna-warna cerah membuat suasana lomba semakin hidup.
13. Lomba Mewarnai Islami
Untuk anak PAUD dan TK, lomba ini selalu jadi favorit. Peserta mewarnai gambar bertema masjid, santri, atau kitab suci. Guru bisa menyiapkan gambar sederhana dan alat warna bebas. Selain melatih motorik halus, kegiatan ini juga menumbuhkan ketenangan. Semua peserta bisa mendapatkan hadiah hiburan agar tetap semangat. Kegiatan ini menciptakan suasana ceria di sekolah.
14. Lomba Adzan dan Iqamah Berpasangan
Lomba ini mengajarkan kerja sama antar peserta. Satu anak mengumandangkan azan, satunya lagi iqamah. Penilaian meliputi pelafalan, kekompakan, dan adab. Guru bisa melatih peserta sebelum tampil. Lomba ini melatih rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Kegiatan sederhana tapi penuh makna.
15. Lomba Doa Harian
Anak-anak berlomba menghafal doa-doa harian dengan lancar. Guru bisa membuat suasana seperti kuis cepat. Penilaian mencakup hafalan, pelafalan, dan sikap. Lomba ini menanamkan kebiasaan berdoa sejak kecil. Anak jadi lebih mengenal doa dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini ringan tapi penuh manfaat.
Baca juga: 10+ Pidato Tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat & Inspiratif
16. Lomba Menulis Cerita Islami
Lomba ini cocok untuk anak yang suka menulis. Peserta bisa membuat cerita pendek bertema perjuangan santri atau kehidupan sehari-hari yang islami. Guru bisa memberi batas maksimal 500 kata. Penilaian meliputi ide, bahasa, dan pesan moral. Cerita terbaik bisa dimuat di majalah sekolah. Kegiatan ini melatih imajinasi dan kemampuan menulis anak.
17. Lomba Tebak Tokoh Islam
Kuis ini menguji wawasan anak tentang sejarah Islam. Pertanyaan bisa seputar nama-nama nabi, sahabat, dan tokoh ulama. Bentuk lomba bisa perorangan atau kelompok kecil. Guru bisa membuat sistem poin agar lebih seru. Selain belajar, anak-anak juga dilatih berpikir cepat. Kegiatan ini cocok untuk SD hingga SMP.
18. Lomba Kebersihan Kelas
Kebersihan adalah bagian dari iman. Lomba ini mengajarkan anak tanggung jawab menjaga lingkungan. Peserta akan menata kelas seindah dan serapi mungkin. Penilaian mencakup kebersihan, kerapian, dan dekorasi. Guru dan siswa bisa bekerja sama menghias kelas. Kegiatan ini menumbuhkan semangat gotong royong.
19. Lomba Vlog Hari Santri
Anak-anak membuat vlog singkat tentang kegiatan menjelang Hari Santri. Bisa berupa dokumentasi, wawancara, atau pesan inspiratif. Durasi maksimal tiga menit. Guru dapat membantu dalam proses pengambilan gambar. Selain melatih kreativitas, lomba ini mengasah kemampuan berbicara dan editing. Vlog terbaik bisa diunggah di media sosial sekolah.
20. Lomba Tilawah
Lomba tilawah melatih anak membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan lagu yang indah. Penilaian meliputi suara, makhraj, dan adab membaca. Guru bisa menyiapkan sesi latihan sebelum perlombaan. Kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an. Suara anak-anak yang merdu akan menambah khidmat suasana Hari Santri.
Baca juga: 5 Contoh Proposal Hari Santri di Sekolah hingga Pondok Pesantren
21. Lomba Quiz Online Hari Santri
Lomba ini bisa dilakukan secara daring. Gunakan platform seperti Kahoot atau Quizizz. Pertanyaan bisa mencakup sejarah santri dan nilai-nilai keislaman. Lomba ini cocok untuk sekolah yang sudah melek teknologi. Anak belajar sambil bermain. Kegiatan ini juga mempererat semangat Hari Santri di era digital.
22. Lomba Masak Makanan Santri
Kegiatan ini mengajarkan anak nilai kemandirian dan kebersamaan. Peserta memasak makanan sederhana seperti nasi goreng santri atau camilan tradisional. Guru bisa menjadi juri rasa dan kebersihan. Penilaian mencakup cita rasa, tampilan, dan kreativitas. Selain seru, lomba ini juga bisa jadi momen kebersamaan keluarga. Bunda pasti senang ikut mendampingi anak.
23. Lomba Puisi Video
Anak-anak membuat video pendek saat membaca puisi bertema Hari Santri. Gunakan latar sederhana seperti halaman sekolah atau masjid. Guru bisa membantu pengambilan gambar. Penilaian meliputi ekspresi, intonasi, dan kreativitas video. Selain melatih kemampuan seni, lomba ini juga mengasah percaya diri anak. Video terbaik bisa ditayangkan di acara puncak.
24. Lomba Fotografi Hari Santri
Lomba ini cocok untuk anak remaja yang gemar memotret. Tema bisa tentang semangat santri, kegiatan mengaji, atau suasana masjid. Gunakan kamera HP agar praktis. Penilaian mencakup komposisi, pesan, dan kreativitas. Guru bisa membuat pameran foto di sekolah. Kegiatan ini menambah semangat visualisasi indah dalam lomba Hari Santri 2025.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








