Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan. Tema Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 menjadi sorotan utama karena mengandung pesan mendalam tentang persatuan, keteguhan, dan semangat menjaga ideologi bangsa dari berbagai ancaman.
Pancasila sebagai dasar negara telah terbukti mampu menjadi pemersatu bangsa yang beragam. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, masyarakat diajak untuk mengingat kembali sejarah, memahami makna perjuangan, serta meneladani sikap rela berkorban demi keutuhan Indonesia. Tidak hanya itu, tema yang diangkat setiap tahun juga bisa menjadi pedoman dalam memperkuat semangat kebangsaan generasi muda.
Bagi Sobat Mada yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai tema Hari Kesaktian Pancasila 2025, sejarah peringatannya, jadwal upacara hingga inspirasi contoh ucapan yang bisa dibagikan di momen bersejarah ini, simak artikel ini sampai akhir. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama memaknai Hari Kesaktian Pancasila secara lebih utuh dan relevan dengan kehidupan masa kini.
Pengertian Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi menjaga keutuhan serta keberlangsungan Pancasila sebagai dasar negara.
Peringatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merenungkan makna kesaktian Pancasila, sekaligus mengingatkan pentingnya melestarikan serta mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025
Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 diperingati setiap tanggal 1 Oktober sebagai momen penting untuk mengenang sejarah. Selain itu untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peringatan ini menjadi wujud komitmen bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan serta melawan segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara.
Mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, peringatan tahun ini mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.” Tema tersebut mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan, dan tekad seluruh elemen bangsa. Hal tersebut menjadikan Pancasila sebagai landasan kokoh menuju Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
Jadwal Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 akan dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Upacara ini dijadwalkan berlangsung pada pagi hari dengan melibatkan berbagai unsur bangsa sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
- Tema: “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”
- Hari, tanggal: Rabu, 1 Oktober 2025
- Waktu: 08.00 WIB – selesai
- Tempat: Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur
- Pakaian:
– Pria: Pakaian Sipil Lengkap (PSL)
– Wanita: Pakaian Nasional
– TNI/POLRI: Pakaian Dinas Upacara (PDU) III
Baca Juga: Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila, Berikut Bunyi dan Maknanya
Apa Tujuan Dilaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila?
Tujuan utama pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI, meneguhkan kembali komitmen bangsa dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi nasional, serta mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Adapun tujuan diselenggarakannya upacara Hari Kesaktian Pancasila dapat dirinci sebagai berikut:
1. Menggali Kembali Sejarah Perjuangan
Menjadi ajang refleksi terhadap peristiwa G30S/PKI, ketika Pancasila berhasil dipertahankan dari ancaman kudeta komunis.
2. Menghormati Pahlawan Revolusi
Memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pahlawan revolusi yang berkorban demi mempertahankan Pancasila.
3. Mengukuhkan Ideologi Pancasila
Menegaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang tidak dapat digantikan oleh ideologi lain.
4. Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga kerukunan, persatuan, dan kewaspadaan terhadap ancaman yang berusaha mengganti Pancasila.
5. Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila
Mendorong masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
6. Memperkuat Komitmen Nasional
Melalui pembacaan ikrar dan pembukaan UUD 1945, upacara ini menjadi sarana mempertegas tekad seluruh elemen bangsa dalam mempertahankan Pancasila dan keutuhan NKRI.
Susunan Upacara
Berikut adalah rangkaian acara yang akan dilaksanakan dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025:
Acara Persiapan
- Pengibaran Sang Merah Putih
- Pasukan upacara sudah berada di area persiapan
- Tiupan terompet pertama
- Tiupan terompet kedua
- Pasukan upacara memasuki lapangan upacara
- Komandan upacara memasuki tempat upacara dan mengambil alih pimpinan
Rangkaian Pendahuluan
- Persembahan lagu-lagu oleh tim paduan suara
- Kedatangan Wakil Presiden RI di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya
- Kedatangan Presiden RI di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya
- Persembahan lagu selesai, paduan suara dan conductor tetap di tempat
- Laporan perwira upacara kepada inspektur upacara
- Presiden RI selaku inspektur upacara tiba di lokasi upacara
- Salam kebangsaan
Acara Pokok
- Penghormatan kebesaran dipimpin oleh komandan upacara
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara
- Persiapan pembacaan teks Pancasila
- Tanda kebesaran dibuka
- Pembacaan teks Pancasila oleh Presiden RI
- Tanda kebesaran ditutup
- Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR RI
- Pembacaan serta penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR RI
- Pembacaan doa oleh Menteri Agama RI
- Menyanyikan lagu “Andhika Bhayangkari”
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
- Penghormatan kebesaran
Acara Penutup
- Salam kebangsaan
- Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara
- Laporan perwira upacara
- Persembahan lagu-lagu oleh tim paduan suara
- Persembahan lagu selesai
- Komandan upacara membubarkan pasukan, menandai upacara selesai
Apa Makna dari Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober?
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi penegasan bahwa Pancasila tetap kokoh sebagai ideologi negara, sekaligus bukti bahwa dasar negara tersebut berhasil bertahan dari berbagai ancaman ideologi lain yang berusaha menggantikannya.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi cara untuk mengenang peristiwa kelam G30S/PKI pada tahun 1965, di mana para pahlawan revolusi gugur dalam menjaga keutuhan bangsa. Momen tersebut sekaligus menjadi pengingat pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat rasa nasionalisme di hati setiap warga negara Indonesia.
Baca Juga: 8 Pidato Hari Kesaktian Pancasila di Sekolah yang Singkat
Menghayati Nilai Pancasila untuk Bangsa
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang sejarah, memahami makna, dan menguatkan kembali komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara. Melalui tema, tujuan, hingga susunan upacara yang dilaksanakan, peringatan ini bukan hanya ritual tahunan, melainkan refleksi kebangsaan yang penuh arti.
Dengan memahami pengertian, tujuan, dan makna dari Hari Kesaktian Pancasila, kita diajak untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sikap gotong royong, persatuan, keadilan, dan rasa kebangsaan harus menjadi bagian dari jati diri masyarakat Indonesia agar bangsa ini tetap kuat menghadapi berbagai tantangan zaman.
Demikian pembahasan lengkap mengenai peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan Sobat Mada semua. Jangan lupa untuk share artikel ini agar semakin banyak orang yang memahami pentingnya menjaga Pancasila sebagai perekat bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.








