Hari Anak Nasional 23 Juli 2025, Apakah Libur? Yuk Cari Tahu

Hari Anak Nasional

Tanggal 23 Juli tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Nasional 2025. Nah, tahun ini jatuh pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Biasanya sih kalau dengar kata “hari nasional”, banyak yang langsung bertanya-tanya ini libur nggak, ya?

Nggak heran sih, soalnya banyak hari besar di Indonesia yang memang dijadikan hari libur, apalagi kalau berhubungan sama peringatan nasional. Tapi di sisi lain, nggak semua hari nasional itu otomatis jadi tanggal merah, lho. Jadi, penting banget buat tahu mana yang libur dan mana yang enggak.

Buat Sobat Mada yang udah mulai ngerencanain liburan atau sekadar pengin rebahan lebih lama di hari itu, mending simak dulu penjelasannya. Di artikel ini, kita bakal bahas apakah Hari Anak Nasional 2025 (HAN) termasuk hari libur, dan kenapa sih peringatan ini penting banget buat anak-anak Indonesia. Yuk, lanjut baca!

Hari Anak Nasional Apakah Libur?

Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi jadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak. Pihak tersebut seperti orang tua, guru, pemerintah, hingga masyarakat luas, tentang pentingnya pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap mereka.

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, jadi sudah semestinya kita kasih ruang tumbuh yang aman, sehat, dan menyenangkan. Nah, karena statusnya sebagai hari penting nasional, nggak sedikit yang penasaran: “Apakah Hari Anak Nasional itu libur nasional?” Jawabannya adalah tidak. Yup, meski diperingati secara nasional, Hari Anak Nasional bukanlah hari libur, dan tanggal 23 Juli bukan termasuk tanggal merah.

Kenapa begitu? Penetapan Hari Anak Nasional sebagai peringatan tahunan memang diatur lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984. Di dalam Keppres itu disebutkan dengan jelas bahwa 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional dalam rangka mendorong kesejahteraan anak. Tapi di sisi lain, juga ditegaskan bahwa peringatan ini bukan merupakan hari libur.

Walaupun nggak libur, Hari Anak Nasional tetap jadi momen spesial, lho. Banyak sekolah, instansi, atau komunitas yang mengadakan kegiatan seru untuk merayakan hari ini, mulai dari lomba-lomba, pentas seni, hingga edukasi seputar hak-hak anak. Jadi, meski tetap beraktivitas seperti biasa, suasana Hari Anak Nasional tetap bisa terasa meriah dan bermakna.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025, Logo, Sejarah, dan Maknanya

Apa Tema Hari Anak Nasional?

Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 yang jatuh pada tahun 2025 mengusung tema utama “Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menjadi pengingat bahwa anak-anak adalah kunci penting dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih gemilang.

Untuk memperkuat pesan utama tersebut, terdapat beberapa sub-tema yang diangkat, di antaranya:

  • Generasi Emas Bebas Stunting: Investasi Gizi Sejak Dini
  • Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal
  • Anak Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya
  • Stop Perkawinan Anak: Wujudkan Impian Anak Indonesia
  • Anak Terlindungi menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang!

Masyarakat juga diajak untuk ikut meramaikan peringatan ini dengan menggunakan tagar #HariAnakNasional2025 dan #AnakIndonesiaBersaudara di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak Indonesia yang hebat dan penuh potensi.

Apa Tujuan Hari Anak?

National Children’s Day diperingati untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya menghormati dan memenuhi hak-hak mereka. Nggak cuma soal kasih sayang, tapi juga hak mereka untuk hidup sehat, mendapatkan pendidikan yang layak, bermain, serta tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung.

Lewat momen ini, masyarakat diajak buat lebih peduli dan aktif melindungi anak-anak dari berbagai ancaman, seperti kekerasan, eksploitasi, atau diskriminasi. Nggak hanya itu, tujuan lainnya adalah menciptakan suasana yang ramah anak, baik di rumah, sekolah, maupun ruang publik.

National Children’s Day juga jadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Karena anak-anak hari ini adalah calon pemimpin masa depan, sudah sepantasnya mereka mendapatkan perhatian, perlindungan, dan kesempatan terbaik untuk berkembang.

Apa Saja yang Dilakukan Saat Hari Anak Nasional?

Walaupun tanggal 23 Juli bukan hari libur nasional, banyak sekolah, instansi, hingga komunitas yang mengisi hari ini dengan acara-acara spesial yang melibatkan si kecil secara aktif. Nah, apa aja sih biasanya yang dilakukan saat Hari Anak Nasional? Ini dia beberapa kegiatan yang sering diadakan:

1. Lomba dan Kegiatan Seru di Sekolah

Seperti lomba mewarnai, menggambar, baca puisi, pentas seni, atau permainan edukatif yang melibatkan semua siswa.

2. Pentas Seni dan Ekspresi Diri Anak

Anak-anak diberi ruang untuk tampil, seperti menari, menyanyi, bermain drama, atau menunjukkan bakat lainnya.

3. Kampanye dan Edukasi tentang Hak Anak

Ada kegiatan edukatif seputar hak-hak anak, pentingnya perlindungan anak, serta cara mencegah bullying atau kekerasan.

4. Seminar atau Talkshow Parenting

Untuk orang tua, biasanya diadakan seminar atau diskusi seputar pola asuh yang baik dan ramah anak.
Forum Anak atau Dialog Anak dengan Pemimpin Daerah. Di beberapa daerah, anak-anak diajak berdiskusi langsung dengan pemerintah untuk menyampaikan ide, saran, atau harapan mereka.

5. Pesta atau Perayaan Simbolis

Ada juga perayaan kecil dengan kue, hadiah, atau kegiatan bersama untuk membuat anak merasa dihargai dan bahagia.

6. Kampanye di Media Sosial

Banyak pihak membuat konten, ucapan, dan ajakan untuk peduli pada anak lewat unggahan kreatif dan positif.

Apa Bedanya Hari Anak Nasional dan Hari Anak Sedunia?

Meskipun sama-sama fokus pada anak-anak, Hari Anak Nasional dan Hari Anak Sedunia sebenarnya berbeda, lho, baik dari segi tanggal, latar belakang, maupun penyelenggaranya.

Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli dan khusus dirayakan di Indonesia. Peringatan ini ditetapkan lewat Keputusan Presiden RI No. 44 Tahun 1984, sebagai bentuk kepedulian negara terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak Indonesia. Jadi, ini momen penting yang dibuat secara khusus untuk konteks dan kebutuhan anak-anak di tanah air.

Sementara itu, Hari Anak Sedunia atau Universal Children’s Day diperingati setiap tanggal 20 November dan dirayakan oleh banyak negara di dunia. Peringatan ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tepatnya sejak tahun 1954. Tanggal 20 November dipilih karena bertepatan dengan hari disahkannya Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) oleh Majelis Umum PBB tahun 1989.

Dua-duanya sama penting, karena tujuannya sama-sama ingin memastikan anak-anak bisa tumbuh sehat, bahagia, dan terlindungi hak-haknya, baik di tingkat nasional maupun global.

Baca Juga: Apa Saja Hari Besar Juli 2025? Cek Daftar Hari Besar Bulan Juli

Saatnya Dengarkan Suara Kecil yang Punya Arti Besar

Hari Anak Nasional jadi pengingat penting bahwa genarasi muda bukan hanya masa depan bangsa, tapi juga bagian dari masa kini yang harus dihargai, didengar, dan dilindungi.

Lewat momen ini, kita diajak untuk lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak di sekitar kita, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sosial. Meskipun bukan hari libur, peringatan ini tetap punya makna besar dalam membentuk Indonesia yang ramah anak.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi pengingat kecil buat Sobat Mada semua untuk terus mendukung anak-anak tumbuh dengan bahagia dan penuh semangat. Yuk, mulai dari hal sederhana. Sobat Mada bisa mendengarkan mereka, memberi ruang berekspresi, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Karena masa depan bangsa ada di tangan mereka!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top