Apa itu TKA SMA 2025?, TKA atau Tes Kompetensi Akademik adalah salah satu jenis tes yang digunakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam jalur Ujian Mandiri atau Seleksi Masuk Bersama yang diadakan oleh perguruan tinggi negeri (PTN).
Pada tahun 2025, TKA tetap menjadi salah satu bentuk tes penting yang mengukur penguasaan materi pelajaran yang diajarkan di SMA/MA. TKA dirancang untuk mengukur pemahaman, penalaran, dan penerapan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama SMA.
Dengan kata lain, TKA tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan mata pelajaran utama.
Apa itu TKA? Regulasi Baru Kemendikdasmen 2025 Untuk Siswa Sekolah
Apa Itu Tes TKA? Ini bukan sekadar ujian biasa. Sejak 3 Juni 2025, Kemendikdasmen resmi meluncurkan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang memperkenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Bertujuan untuk menciptakan evaluasi yang adil, transparan, dan terstandarisasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, TKA juga memberikan kesempatan yang setara bagi siswa dari jalur formal, nonformal, dan informal. Jadi, bukan hanya sekolah reguler saja yang mendapat manfaat.
Peraturan Baru Kemendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 Tentang TKA
Pada tanggal 3 Juni 2025, Kemendikdasmen mengundangkan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik. Peraturan ini mengatur pelaksanaan TKA secara nasional di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.
Untuk tahun 2025, TKA mulai diterapkan pada kelas 12 SMA/MA dan akhir SMK/MAK. Sedangkan untuk peningkatan SD dan SMP, pelaksanaannya dimulai pada tahun 2026.
Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah alat ukur nasional yang digunakan untuk memancarkan prestasi akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Berbeda dengan Ujian Nasional yang bersifat wajib dan menentukan kelulusan.
TKA ini bersifat tidak wajib dan lebih fokus pada pengukuran kemampuan akademik secara adil dan transparan. Selain itu, TKA dapat diikuti oleh siswa dari jalur formal, nonformal, dan informal.
Baca Juga: 50 SMA Terbaik di Surabaya untuk PPDB 2025
Isi Regulasi Utama
- TKA sebagai pengukuran prestasi akademik pada mata pelajaran tertentu.
- Pelaksanaan oleh sekolah terakreditasi dengan fasilitas komputer dan jaringan internet.
- Hasil TKA berupa nilai, kategori pencapaian nasional, dan sertifikat resmi.
- Prinsip pelaksanaan yang menjunjung kejujuran, kerahasiaan, dan akuntabilitas
Tujuan dan Manfaat Tes TKAÂ
- Mengukur kemampuan akademik siswa dengan standar nasional.
- Menjamin akses yang setara bagi siswa dari berbagai jalur pendidikan.
- Menjadi bahan pertimbangan seleksi PPDB jalur prestasi dan penerimaan perguruan tinggi.
- Menyediakan sertifikat resmi sebagai bukti kemampuan akademik siswa
Pelajaran Mata Kuliah di Tes TKA
- Jenjang SD dan SMP
TKA menguji kemampuan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. - Jenjang SMA dan SMK
Selain Bahasa Indonesia dan Matematika, siswa juga diuji pada Bahasa Inggris dan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan masing-masing.Â
Jadwal Tes dan Materi TKA SD, SMP dan SMA
1. Jadwal TKA SD dan SMP
Untuk siswa SD dan SMP akan dimulai pada tahun 2026. Dilaporkan dari Kompas.com, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti TKA mengatakan kemungkinan TKA tingkat SD dan SMP akan digelar pada Februari 2026. “Untuk kelas 9 dan kelas 6 itu insya Allah Maret atau Februari 2026,” kata Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (3/3/2025).
2. Jadwal TKA SMA/SMK
Sedangkan TKA untuk SMA/SMK sudah dimulai sekitar bulan November tahun 2025.
Materi yang Diuji dalam TKAÂ
TKA Saintek (Sains dan Teknologi)
Materi yang diujikan meliputi:
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Biologi
TKA Soshum (Sosial dan Humaniora)
Materi yang diujikan meliputi:
- Matematika Sekolah Menengah
- Geografi
- Sejarah
- Ekonomi
- Sosiologi
Campuran TKAÂ
Peserta yang memilih jurusan lintas bidang (Saintek dan Soshum) akan mengikuti seluruh materi dari kedua kelompok di atas.
Bentuk Soal TKA
Soal TKA pada tahun 2025 diperkirakan masih menggunakan bentuk pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks, dengan penekanan pada:
- Analisis soal berdasarkan kasus
- Penalaran dan pemecahan masalah
- Penerapan konsep dalam situasi nyata
Tingkat kesulitan soal disusun bervariasi, mulai dari mudah, sedang, hingga sukar, agar dapat membedakan kemampuan peserta secara tujuan.
Tips Menghadapi TKA 2025
- Pelajari konsep dasar dengan baik.
- Sering latihan soal dan coba simulasi ujian.
- Kelola waktu dengan bijak saat mengerjakan soal.
- Fokus pada materi sesuai jurusan pilihan.
Bentuk dan Karakteristik Soal TKA
Soal Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk SMA 2025 dirancang untuk mengukur seberapa baik peserta memahami dan mampu menerapkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama SMA.
Bentuk soal yang digunakan umumnya berupa pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks, meskipun ada pula soal berbasis kasus atau wacana untuk mengukur kemampuan penalaran lebih mendalam.
1. Bentuk Soal
- Pilihan ganda tunggal: Peserta memilih satu jawaban benar dari beberapa opsi.
- Pilihan ganda kompleks: Soal memiliki lebih dari satu pernyataan yang harus dinilai benar atau salah (bentuk ini menguji ketelitian).
- Soal berbasis kasus: Teks atau data disajikan sebagai stimulus, kemudian peserta menjawab beberapa pertanyaan terkait.
2. Karakteristik Soal
- Berbasis konsep dan pemahaman mendalam. Soal tidak hanya menanyakan hafalan rumus atau definisi, tetapi menilai kemampuan peserta menerapkan konsep dalam menyelesaikan masalah.
- Variasi tingkat kesulitan.Soal disusun dari tingkat mudah, sedang, hingga sukar agar dapat membedakan kemampuan peserta secara adil.
- Berorientasi pada penalaran. Banyak soal yang meminta peserta untuk menganalisis data, grafik, atau tabel sebelum menarik kesimpulan.
- Waktu pengerjaan terbatas. Peserta harus mampu mengatur strategi dan waktu dalam menjawab soal agar seluruh bagian terjawab dengan baik.
Peran Skor TKA dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Skor Tes Kompetensi Akademik (TKA) memiliki peran penting dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, terutama untuk jalur Seleksi Mandiri, SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan seleksi masuk bersama yang diselenggarakan oleh banyak PTN di Indonesia. Skor TKA digunakan untuk mengukur kemampuan akademik peserta dalam bidang studi yang sesuai dengan jurusan yang dipilih di perguruan tinggi.
Mengapa Skor TKA Penting?
Membedakan kemampuan peserta
Skor TKA membantu kampus menilai sejauh mana peserta menguasai materi pelajaran SMA yang relevan dengan jurusan pilihannya. Misalnya, calon mahasiswa Teknik akan dinilai berdasarkan kemampuan matematika, fisika, dan kimia melalui TKA Saintek.
Kombinasi nilai seleksi
Skor TKA biasanya digabungkan dengan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS), nilai rapor, portofolio (untuk jurusan seni/olahraga), atau tes tambahan lainnya. Nilai TKA menjadi penentu besar peluang diterima di jurusan tertentu, terutama jurusan favorit yang persaingannya sangat ketat.
Menilai kesiapan akademik
Melalui skor TKA, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa mahasiswa baru memiliki dasar akademik yang kuat untuk mengikuti perkuliahan sesuai program studinya.
Bobot Skor TKA dalam Seleksi
Setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri mengenai bobot skor TKA dalam seleksi. Umumnya:
- Pada program studi Saintek, bobot TKA Saintek bisa mencapai 50% hingga 60% dari total nilai seleksi.
- Pada program studi Soshum, TKA Soshum bisa menyumbang 40% hingga 60% dari total penilaian.
- Pada jalur campuran, skor TKA kedua kelompok digabungkan dengan penyesuaian.
Jadi Sobat Mada diatas itu semua penjelasan mengenai regulasai baru dari Kemendikdasmen yang mungkin Sobat Mada belum ketahui.








