Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025 Dibuka, Daftar Sekarang!

Sekolah Kedinasan Kemenhub

Buat kamu lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang bercita-cita kuliah sambil mempersiapkan karir masa depan, ada kabar menggembirakan! Pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub tahun 2025 resmi dibuka melalui jalur Sipencatar Pola Pembibitan. Program ini menjadi gerbang emas menuju dunia transportasi yang profesional dan terarah.

Sekolah kedinasan Kemenhub menawarkan pendidikan tinggi berbasis vokasi yang siap pakai. Tak hanya belajar teori, taruna-taruni juga akan dibentuk dengan karakter kuat dan keterampilan yang dibutuhkan di lapangan, sehingga peluang kerja setelah lulus terbuka lebar.

Pengumuman pembukaan ini dibagikan lewat akun resmi Instagram BPSDMP Kemenhub. Generasi muda diajak untuk mengambil bagian dalam membangun sektor transportasi nasional melalui pendidikan di sekolah kedinasan yang unggul dan terakreditasi. Yuk Sobat Mada, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pendaftaran Kemenhub 2025 Kapan Dibuka?

Buat Sobat Mada yang tertarik melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan tahun 2025, masih ada peluang untuk mendaftar. Khususnya di sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pendaftaran gelombang ini akan dibuka pada bulan Juni hingga Agustus 2025 dan ditujukan bagi calon taruna yang ingin mengikuti seleksi melalui jalur reguler atau mandiri, bukan melalui Pola Pembibitan (Polbit). Proses pendaftarannya akan dilakukan secara langsung melalui instansi masing-masing.

Penting untuk diperhatikan, meskipun sekolah kedinasan sering kali diasosiasikan dengan pendidikan gratis, tidak semua mengikuti skema tersebut. Sebanyak 17 sekolah kedinasan Kemenhub yang akan membuka pendaftaran tahun ini termasuk dalam kategori berbayar. Artinya, calon peserta perlu menyiapkan biaya tertentu apabila diterima di salah satu institusi tersebut.

1. Politeknik Pelayaran (Poltekpek) Banten

  • Program studi: D3 Nautika, D3 Permesinan Kapal, D3 Manajemen Transportasi Laut
  • Jadwal Pendaftaran: 5 Mei-15 Agustus 2025

2. Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi

  • Program Studi: D3 Penerbang Sayap Tetap, D3 Operasi Pesawat Udara (Reguler), D3 Operasi Pesawat Udara (Executive)
  • Jadwal Pendaftaran: 9 Mei – 16 Juni 2025

3. Politeknik Penerbangan Medan

  • Program Studi: D3 Teknik Listrik Bandar Udara (TLB), D3 Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara (TNU), dan D3 Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara (TPPU)
  • Jadwal Pendaftaran: 8 Mei – 23 Juni 2025

4. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

  • Program Studi: D3 Studi Nautika dan D3 Permesinan Kapal
  • Jadwal Pendaftaran: 5 Mei – 27 Juni 2025

5. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

  • Jadwal Pendaftaran: 14 April – 20 Juni 2025
  • Informasi lebih lanjut: STIP Jakarta

6. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

  • Program Studi: D4 Nautika, D4 Teknika, dan D4 Ketatalaksanaan Angkutan Laut & Kepelabuhanan
  • Jadwal Pendaftaran: 2 Juni – 18 Juli 2025

7. Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI-STTD) Bekasi

  • Program Studi: D4 Transportasi Darat, D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, D3 Manajemen Transportasi Jalan, dan D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian
  • Jadwal Pendaftaran: 26 Mei – 18 Juni 2025
  • Informasi lebih lanjut: PTDI-STTD

8. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans-SDP) Palembang

  • Program Studi: D3 Studi Nautika, D3 Permesinan Kapal, dan D3 Manajemen Transportasi Perairan Darat
  • Jadwal Pendaftaran: 3 Mei – 13 Juni 2025
  • Informasi lebih lanjut: Instagram @poltektranssdp

9. Politeknik Perkeretapian Indonesia (PPI) Madiun

  • Program Studi: D3 Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, D3 Teknologi Elektro Perkeretaapian, D3 Teknologi Mekanika Perkeretaapian, dan D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian
  • Jadwal Pendaftaran: 4 – 26 Juni 2025

10. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

  • Program Studi: D3 Teknologi Otomotif, D3 Manajemen Logistik, dan D3 Manajemen Transportasi Jalan
  • Jadwal Pendaftaran: 26 Mei – 18 Juni 2025
  • Informasi lebih lanjut: Instagram: @PoltradaBali

11. Politeknik Penerbangan Surabaya (Poltekbang Surabaya)

  • Program Studi: D3 Komunikasi Penerbangan, D3 Lalu Lintas Udara, D3 Manajemen Transportasi Udara, D3 Teknik Bangunan dan Landasan, D3 Teknik Listrik Bandara, D3 Teknik Navigasi Udara, dan D3 Teknik Pesawat Udara
  • Jadwal Pendaftaran: 27 Mei – 30 Juni 2025
  • Informasi lebih lanjut: Poltekbang Surabaya

12. Politeknik Penerbangan Palembang (Poltekbang Palembang)

  • Program Studi: D4 Teknologi Rekayasa Bandar Udara, D3 Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan, serta D3 Manajemen Bandar Udara
  • Jadwal Pendaftaran:
    • Gelombang 2: 2 – 13 Juli 2025
    • Gelombang 3: 7 – 18 Juli 2025

13. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

  • Program Studi: D3 Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara, D3 Teknologi Bandar Udara, dan D3 Teknologi Navigasi Udara
  • Jadwal Pendaftaran: 5 Mei – 30 Juni 2025
  • Link Pendaftaran: poltekbangmakassar.ac.id

14. Polteknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

  • Program Studi: D3 Manajemen Lalu Lintas Udara, D3 Manajemen Bandar Udara, dan D3 Teknik Listrik Bandara
  • Jadwal Pendaftaran:
    • Gelombang 2: 2 – 30 Juni 2025
    • Gelombang 3: 4 – 29 Agustus 2025
  • Link Pendaftaran: poltekbangjayapura.ac.id

15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

  • Program Studi: D4 Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal, D4 Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal, D4 Transportasi Laut, D3 Elektro Pelayaran, D3 Nautika, dan D3 Teknika
  • Jadwal Pendaftaran:
    • Gelombang 2: 16 Mei – 2 Juli 2025
  • Link Pendaftaran: sipencatar.poltekpel-sby.ac.id

16. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh

  • Program Studi: D3 Permesinan Kapal, D3 Sistem Kelistrikan Kapal, dan D3 Studi Nautika
  • Jadwal Pendaftaran: 21 April – 26 Juni 2025
  • Link Pendaftaran: sipencatar.poltekpelaceh.ac.id/daftar

17. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

  • Program Studi: D4 Teknologi Rekayasa Bandar Udara, D3 Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan, dan D3 Manajemen Bandar Udara
  • Jadwal Pendaftaran:
    • Gelombang 2: 2 Juni – 13 Juni 2025
    • Gelombang 3: 7 Juli – 18 Juli 2025
  • Link Pendaftaran: sipencatar.poltekbangplg.ac.id

Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan 2025/2026 – Cek SekDin Favorit kalian!

Sekolah Kedinasan Kemenhub Jadi Apa?

Sebagai bagian dari Sekolah Kedinasan yang berada langsung di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lembaga pendidikan ini menawarkan keuntungan luar biasa bagi para lulusannya.

Salah satu keunggulan utama yang menjadi daya tarik adalah adanya jaminan pengangkatan langsung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah lulus pendidikan. Artinya, para taruna dan taruni yang berhasil menyelesaikan masa studi di sekolah kedinasan Kemenhub tidak hanya memperoleh gelar dan keterampilan teknis di bidang transportasi.  Tetapi juga akan mendapatkan kepastian karier di instansi pemerintahan.

Setelah diangkat sebagai ASN, para lulusan akan ditempatkan di berbagai unit kerja strategis yang berada di bawah koordinasi Kemenhub. Seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, serta Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Selain itu, peluang penempatan juga terbuka di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, yang berperan penting dalam peningkatan kompetensi dan pelatihan sektor transportasi nasional.

Dengan skema penempatan kerja yang sudah jelas dan terarah. Sekolah kedinasan Kemenhub menjadi pilihan ideal bagi lulusan SMA/SMK yang ingin meniti karier sebagai abdi negara. Sekaligus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur transportasi Indonesia yang berkelanjutan.

Berapa Biaya Sekolah Kedinasan Kemenhub?

Biaya pendidikan di sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak bersifat tunggal, melainkan bervariasi tergantung pada jenis institusi dan program studi yang diambil. Secara umum, calon taruna perlu mempersiapkan beberapa komponen biaya, seperti biaya pendaftaran awal, biaya seleksi yang mencakup beberapa tahapan tes, serta biaya pendidikan rutin per semester.

Selain itu, ada juga kemungkinan dikenakan biaya tambahan untuk fasilitas pendukung seperti asrama atau perlengkapan khusus sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.

1. Biaya Pendaftaran dan Seleksi

Untuk mengikuti proses seleksi, peserta perlu membayar biaya pendaftaran yang umumnya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000. Selanjutnya, ada biaya seleksi yang meliputi berbagai jenis tes seperti tes akademik, psikotes, pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, hingga wawancara.

Jika dijumlahkan, keseluruhan biaya seleksi ini dapat mencapai Rp1.000.000 atau lebih, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.

2. Biaya Pendidikan

  • Biaya per Semester: Secara rata-rata, biaya kuliah di sekolah kedinasan Kemenhub berada di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per semester. Biaya ini sudah mencakup komponen seperti uang kuliah, kegiatan praktikum, serta akses terhadap berbagai fasilitas pendidikan.
  • Biaya Pendidikan Awal: Pada awal masa pendidikan, peserta biasanya diwajibkan mengikuti orientasi dan pelatihan dasar serta membeli perlengkapan penunjang. Biaya awal ini bisa mencapai Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000.
  • Biaya Asrama: Bagi sekolah yang menyediakan fasilitas asrama, calon taruna kemungkinan akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per bulan.
  • Perlengkapan Khusus: Beberapa program studi mewajibkan penggunaan seragam khusus, alat keselamatan, atau peralatan praktik lainnya. Untuk ini, peserta bisa mengeluarkan dana tambahan antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000.

3. Catatan Penting

Perlu diketahui bahwa sebagian sekolah kedinasan Kemenhub menyediakan jalur pembibitan di mana biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah. Lulusan dari jalur ini umumnya akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sementara itu, jalur reguler atau mandiri lebih ditujukan bagi mereka yang nantinya akan berkarier di sektor swasta atau industri non-ASN, dengan skema pembiayaan yang berbeda.

Informasi biaya secara lengkap biasanya dapat diakses melalui situs resmi masing-masing sekolah kedinasan atau melalui pengumuman resmi penerimaan taruna baru.

Sebagai contoh, di Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD), biaya pendaftaran mencapai Rp200.000. Biaya seleksi bervariasi sesuai jenis tes, dan total biaya pendidikan bisa berkisar antara Rp14.205.000 hingga Rp19.500.000 tergantung jurusan yang dipilih.

Perlu diingat, seluruh informasi biaya ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk itu, pastikan selalu merujuk pada sumber resmi guna memperoleh data terbaru dan paling akurat.

Baca Juga: SPMB Jatim 2025, Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Persiapkan Diri Sebaik Mungkin Sebelum Mendaftar

Menjadi bagian dari sekolah kedinasan Kemenhub adalah langkah cerdas bagi kamu yang ingin membangun masa depan di sektor transportasi. Dengan pendidikan yang terarah, fasilitas yang memadai, dan peluang langsung menjadi ASN, sekolah ini memberikan prospek karier yang menjanjikan. Tapi tentu saja, Sobat Mada perlu memahami bahwa ada biaya yang harus dipersiapkan, terutama bagi pendaftar jalur mandiri.

Oleh karena itu, penting untuk mencari informasi dari sumber resmi, menghitung anggaran yang dibutuhkan, serta mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi seluruh rangkaian seleksi. Semoga Sobat Mada menjadi salah satu taruna/taruni terbaik yang lolos dan siap mengabdi untuk negeri!

Kalau Sobat Mada merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-temanmu, terutama yang juga tertarik masuk sekolah kedinasan Kemenhub. Yuk, tinggalkan komentar di bawah kalau ada yang ingin kamu tanyakan atau diskusikan. Kita bahas bareng-bareng ya, sobat mada!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top