Beasiswa Unggulan – Salah satu program yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi untuk memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dengan mensponsori mereka untuk melanjutkan studi mereka secara international dan memberikan dukungan komprehensif yang dibiayai oleh pendapatan negara. Kebijakan ini bertujuan untuk menawarkan pendidikan kepada siswa unggul selama studi sarjana mereka.Â
Selain itu, tujuan dari program ini juga untuk mendorong para pemuda Indonesia yang semakin kompetitif secara globa. Secara sederhana, Beasiswa Unggulan bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dengan kemampuan luar biasa di tingkat global.
Sekarang, pertanyaan yang mungkin muncul adalah kapan pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 akan dibuka? Apa prosedur dan persyaratan untuk pendaftaran? Apa saja fasilitas yang akan dicakup oleh program ini? Berikut ulasan lengkapnya!
Apa yang Dimaksud Beasiswa Unggulan?
Beasiswa Unggulan adalah program bantuan pendidikan dari Kemendikbudristek yang diberikan kepada individu berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Beasiswa ini mendukung studi di jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3), baik untuk yang baru memulai studi maupun yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri.
Ada beberapa kategori utama dalam Beasiswa Unggulan, antara lain:
1. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi
Beasiswa ini ditujukan bagi individu yang menunjukkan prestasi luar biasa di bidang akademik, sosial, dan spiritual, serta memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana (S1), magister (S2), atau doktor (S3).
2. Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbudristek
Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tersedia beasiswa yang mendukung mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor guna meningkatkan kompetensi dan kontribusi di bidangnya.
3. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengakses pendidikan tinggi di tingkat magister maupun doktor, sebagai bentuk komitmen terhadap inklusivitas dan pemerataan kesempatan belajar.
4. Beasiswa Unggulan Penghargaan
Selanjutnya, terdapat Beasiswa Unggulan Penghargaan yang diberikan sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah kepada individu berprestasi. Beasiswa ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga sarjana (S1), dan penetapannya didasarkan pada keputusan Presiden atau Menteri.
Program ini tidak hanya melihat nilai akademis, tetapi juga pencapaian non-akademik seperti prestasi seni, olahraga, inovasi, dan lainnya.
Baca Juga: Beasiswa Indonesia Bangkit 2025, Jadwal & Syarat Daftar
Kapan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka?
Saat ini, informasi resmi mengenai pembukaan pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 belum tersedia. Namun, berdasarkan jadwal tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran umumnya dimulai pada bulan Juli. Untuk mendapatkan informasi terbaru dan lebih lengkap, kamu perlu menunggu pengumuman resmi dari laman beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id atau akun media sosial resmi Beasiswa Unggulan.
Tips: Pastikan kamu sudah mempersiapkan semua persyaratan dari jauh-jauh hari, karena waktu pendaftaran relatif singkat, dan seleksi dilakukan ketat.
Syarat Beasiswa Unggulan Apa Saja?
Untuk memperoleh Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud, Sobat Mada harus memenuhi syarat umum dan khusus yang berlaku sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih. Berikut adalah beberapa syarat dan kriteria Beasiswa Unggulan untuk kategori Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi.
Perlu dicatat, persyaratan yang tercantum mengacu pada pedoman Beasiswa Unggulan yang diterbitkan pada tahun 2024. Pastikan untuk selalu mengecek informasi terkini di sumber resmi di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, ya!
Syarat Umum BeasiswaÂ
- Warga Negara Indonesia (WNI)
Pendaftar harus merupakan WNI dengan KTP yang sah. - Tidak Sedang Menerima Beasiswa Lain
Pendaftar tidak boleh sedang menerima beasiswa lain dengan komponen pembiayaan yang sama. - Belum Pernah Menempuh Pendidikan di Jenjang yang Sama
- Diterima di Perguruan Tinggi Terakreditasi
Pendaftar harus diterima di perguruan tinggi dalam negeri dengan akreditasi minimal B (Baik Sekali) atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Ditjen Dikti. - Status Pendaftar
Pendaftar tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya. - Jenis Kelas
Beasiswa hanya berlaku untuk kelas reguler, bukan untuk kelas eksekutif, karyawan, jarak jauh, internasional (dalam negeri), atau kelas di lebih dari satu negara. - Komitmen Menjaga IPK
Pendaftar wajib mempertahankan IPK minimal:
S1: 3,00
S2 & S3: 3,25 - Usia Maksimal
S1: Maksimal 35 tahun
S2: Maksimal 40 tahun
S3: Maksimal 45 tahun - Persyaratan IPK
Mahasiswa Aktif: Minimal IPK 3,25 (skala 4,00)
Lulusan Baru: Memiliki nilai akademik yang baik sesuai standar yang ditetapkan - Latar Belakang Pendidikan
S1: Lulusan SMA/sederajat yang lulus pada tahun ajaran yang berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
S2 & S3: Harus memiliki transkrip nilai dari pendidikan sebelumnya yang memenuhi persyaratan. - Sertifikat Kemampuan Bahasa
Pendaftar jenjang S2 dan S3 harus melampirkan sertifikat kemampuan bahasa, seperti:
Bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL)
Bahasa Indonesia (UKBI)
Syarat Khusus Beasiswa
1. Beasiswa S1
- Pendaftar harus merupakan lulusan SMA/SMK/MA dalam dua tahun terakhir.
- Memiliki sertifikat prestasi di bidang akademik atau non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Mendapatkan rekomendasi dari guru BK (untuk pendaftar baru) atau dari dekan (untuk mahasiswa yang sedang aktif kuliah).
- Pendaftar harus memiliki LoA Unconditional atau surat keterangan aktif kuliah.
- Memiliki sertifikat UKBI dengan skor minimal Madya (482–577).
- Jika mendaftar untuk studi di luar negeri, wajib memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP/PBT 500, IELTS 5.0, IBT 52, atau PTE Academic 34.
- Menulis esai antara 1.000 hingga 1.500 kata.
2. Beasiswa S2
- Usia maksimal adalah 32 tahun (untuk pendaftar baru) atau 33 tahun (untuk mahasiswa aktif) per 31 Desember di tahun pendaftaran.
- Harus memiliki LoA Unconditional atau surat keterangan aktif kuliah.
- Bagi mahasiswa yang sedang aktif kuliah, maksimal semester 3 dengan IPK minimal 3,25.
- Sertifikat UKBI yang dimiliki harus minimal dengan skor Unggul (578–640).
- Untuk tujuan studi di luar negeri, pendaftar harus memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP/PBT 550, IELTS 6.5, IBT 80, atau PTE Academic 58.
- Mengunggah rencana studi yang mencakup alasan memilih program, topik tesis, dan rencana penyelesaian studi.
- Menulis esai antara 1.500 hingga 2.000 kata.
Beasiswa S3
- Usia maksimal adalah 46 tahun (untuk pendaftar baru) atau 47 tahun (untuk mahasiswa aktif) per 31 Desember di tahun pendaftaran.
- Harus memiliki LoA Unconditional atau surat keterangan aktif kuliah.
- Bagi mahasiswa yang sedang aktif kuliah, maksimal semester 3 dengan IPK minimal 3,40.
- Sertifikat UKBI yang dimiliki harus minimal dengan skor Unggul (578–640).
- Untuk tujuan studi di luar negeri, pendaftar harus memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP/PBT 550, IELTS 6.5, IBT 80, atau PTE Academic 58.
- Mengunggah proposal disertasi yang mencakup judul, latar belakang, metode, serta manfaat dari penelitian yang dilakukan.
- Menulis esai antara 1.500 hingga 2.000 kata.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2025, Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar
Apa Saja yang Ditanggung oleh Beasiswa Unggulan?
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek menyediakan berbagai komponen pembiayaan untuk mendukung kelancaran studi penerimanya. Berikut rinciannya:
1. Biaya Pendidikan (UKT/SPP/Semester)
Penerima beasiswa tidak perlu membayar biaya kuliah, baik berupa UKT di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun SPP di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pemerintah akan menanggung biaya pendidikan ini secara penuh selama masa studi.
2. Biaya Hidup
Penerima beasiswa berhak atas bantuan biaya hidup bulanan selama masa kuliah. Sebagai acuan, pada tahun 2020, bantuan biaya hidup untuk jenjang S1 adalah sebesar Rp1,4 juta per bulan. Namun, besaran ini dapat berubah setiap tahunnya.
3. Biaya Buku
Selain biaya pendidikan dan biaya hidup, beasiswa ini juga menanggung biaya pengadaan buku kuliah. Hal ini memungkinkan penerima beasiswa untuk fokus pada perkuliahan tanpa khawatir tentang biaya buku yang sering menjadi beban tambahan.
4. Biaya Penelitian dan Tunjangan Lainnya (untuk Pegawai Kemendikbudristek)
Bagi penerima beasiswa yang merupakan pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terdapat tambahan komponen biaya, seperti biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, transportasi pulang-pergi menuju lokasi studi, dan dana pengembangan.
Kesempatan Emas Beasiswa Unggulan 2025 untuk Sobat Mada!
Sobat Mada, Beasiswa Unggulan 2025 memberikan kesempatan emas bagi kalian untuk melanjutkan pendidikan tanpa beban biaya. Dengan tunjangan pendidikan dan biaya hidup yang disediakan, Sobat Mada dapat dengan mudah fokus pada studi tanpa khawatir masalah finansial. Selalu cek situs web resmi untuk pembaruan terbaru. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencapai impianmu dalam meraih impian pendidikan yang lebih tinggi! Semoga berhasil, semua!








