50 Kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK yang Seru dan Menarik

50 Kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK yang Seru dan Menarik

Kegiatan Hari Ibu untuk anak TK jadi momen istimewa yang penuh makna. Hari Ibu bukan sekadar perayaan simbolis. Anak-anak TK belajar mengenal kasih sayang dengan cara sederhana. Mereka mengekspresikan cinta melalui aktivitas yang menyenangkan. Proses ini membantu perkembangan emosi dan sosial anak. Sekolah dan orang tua pun bisa berkolaborasi dengan hangat.

Hari Ibu 2025 di jenjang anak TK adalah ruang belajar yang unik. Anak-anak belum mahir berkata-kata panjang. Namun, mereka kaya ekspresi dan rasa. Aktivitas sederhana bisa menjadi kenangan seumur hidup. Guru berperan sebagai fasilitator yang kreatif. Orang tua menjadi saksi kebahagiaan kecil yang bermakna.

Perayaan kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK juga mendukung pembelajaran karakter sejak dini. Anak belajar menghargai peran ibu. Anak belajar bersyukur dengan cara yang konkret. Aktivitas dibuat ringan dan tidak membebani. Semua dilakukan sambil bermain. Inilah esensi belajar di usia emas.

Baca juga: 30 Ide Kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK yang Menyenangkan

50 Kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK

Bagian ini berisi ide kegiatan yang bisa Sobat Mada pilih. Semua aktivitas dirancang ramah anak. Kegiatan bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah. Guru dan orang tua bisa berkolaborasi. Berikut ini beberapa ide kegiatan Hari Ibu untuk anak TK:

A. Kegiatan Hari Ibu Soal Seni dan Kreativitas

Kegiatan seni membantu anak menyalurkan emosi. Anak bebas berimajinasi. Hasil karya menjadi kenang-kenangan berharga.

1. Membuat Kartu Ucapan Hari Ibu

Anak membuat kartu sederhana. Gunakan kertas warna-warni. Tambahkan gambar hati atau bunga. Guru membantu menuliskan pesan singkat. Kartu diberikan langsung kepada ibu.

2. Menggambar Ibu Tercinta

Anak diminta menggambar sosok ibu. Tidak ada standar benar atau salah. Biarkan anak menggambar sesuai imajinasi. Guru memberi apresiasi pada setiap karya. Anak merasa percaya diri.

3. Kolase Foto Keluarga

Gunakan potongan majalah atau foto lama. Anak menempel gambar bersama ibu. Aktivitas ini melatih motorik halus. Anak juga belajar mengenal keluarga. Hasil kolase bisa dipajang.

4. Melukis dengan Jari

Finger painting selalu jadi favorit. Anak mencelupkan jari ke cat aman. Mereka membuat bentuk bebas. Aktivitas ini melatih sensorik. Suasana kelas menjadi lebih hidup.

5. Membuat Mahkota untuk Ibu

Mahkota dari kertas karton sangat sederhana. Anak menghias dengan stiker. Mahkota diberikan saat acara puncak. Ibu merasa spesial. Anak merasa bangga.

6. Origami Bentuk Hati

Lipatan kertas sederhana bisa diajarkan. Bentuk hati melambangkan cinta. Anak mengikuti instruksi langkah demi langkah. Aktivitas ini melatih konsentrasi. Hasilnya bisa dibawa pulang.

7. Mewarnai Tema Hari Ibu

Guru menyiapkan lembar mewarnai. Gambar ibu dan anak menjadi pilihan. Anak memilih warna sendiri. Tidak ada paksaan. Proses mewarnai terasa menenangkan.

8. Membuat Bingkai Foto

Bingkai dibuat dari stik es krim. Anak menghias dengan cat atau kertas. Foto anak dan ibu dimasukkan. Bingkai menjadi hadiah personal. Ibu pasti terharu.

9. Menempel Stiker Kasih Sayang

Stiker berbentuk hati atau bintang digunakan. Anak menempel di kertas pesan. Aktivitas ini cepat dan menyenangkan. Cocok untuk anak yang aktif. Hasilnya tetap bermakna.

10. Membuat Bunga dari Kertas

Bunga kertas mudah dibuat. Anak belajar melipat dan menempel. Warna bisa disesuaikan. Bunga diberikan sebagai simbol cinta. Aktivitas ini klasik dan efektif.

Baca juga: 40 Kado Hari Ibu yang Spesial dan Berkesan di Hari Ibu

B. Kegiatan Hari Ibu Anak TK Soal Motorik

Permainan membuat anak bergerak aktif. Energi anak tersalurkan dengan baik. Kegiatan tetap dikaitkan dengan tema Hari Ibu.

11. Estafet Hadiah untuk Ibu

Anak membawa hadiah kecil secara estafet. Permainan dilakukan berkelompok. Anak belajar kerja sama. Hadiah diserahkan di akhir permainan. Suasana menjadi meriah.

12. Lomba Memasangkan Gambar Ibu

Guru menyiapkan kartu pasangan. Anak mencocokkan gambar ibu dan anak. Permainan melatih ingatan. Anak belajar fokus. Semua dilakukan sambil bermain.

13. Senam Ceria Hari Ibu

Senam ringan dengan musik ceria. Gerakan sederhana dan aman. Anak mengikuti instruksi guru. Senam meningkatkan kebugaran. Ibu bisa ikut menyaksikan.

14. Berjalan Membawa Pesan Cinta

Anak berjalan sambil membawa kartu pesan. Tujuan ada di garis akhir. Anak belajar keseimbangan. Permainan ini sederhana. Namun penuh makna.

15. Bola Kasih Sayang

Anak duduk melingkar. Bola dilempar bergantian. Saat memegang bola, anak menyebutkan kata sayang. Guru membantu jika perlu. Suasana menjadi hangat.

16. Menari Lagu Tentang Ibu

Tarian sederhana sangat disukai anak. Lagu dipilih yang ceria. Gerakan dibuat mudah diikuti. Anak menari dengan ekspresi bebas. Ibu akan tersenyum melihatnya.

17. Puzzle Wajah Ibu

Puzzle bergambar ibu disiapkan. Anak menyusun potongan gambar. Aktivitas ini melatih logika. Anak belajar sabar. Hasilnya memuaskan.

18. Lari Kecil Mengantar Bunga

Anak berlari kecil menuju garis akhir. Di tangan mereka ada bunga kertas. Bunga diserahkan kepada ibu. Permainan singkat namun berkesan. Anak merasa senang.

19. Lompat Bentuk Hati

Bentuk hati ditempel di lantai. Anak melompat dari satu bentuk ke bentuk lain. Permainan melatih koordinasi. Tema cinta tetap terasa. Anak tertawa riang.

20. Tebak Gambar Ibu

Guru menunjukkan gambar sederhana. Anak menebak aktivitas ibu. Permainan ini melatih bahasa. Anak belajar bercerita singkat. Kelas menjadi interaktif.

Baca juga: 100+ Ucapan Selamat Hari Ibu Singkat, Penuh Kasih & Menyentuh

C. Kegiatan Hari Ibu Anak TK Soal Bahasa dan Ekspresi

Bahasa adalah alat ekspresi penting. Anak TK belajar menyampaikan perasaan. Kegiatan ini mendukung kemampuan komunikasi.

21. Mengucapkan Terima Kasih pada Ibu

Anak berdiri di depan kelas. Anak mengucapkan terima kasih sederhana. Guru memberi contoh kalimat. Anak meniru dengan percaya diri. Momen ini sangat menyentuh.

22. Cerita Pendek Tentang Ibu

Guru membacakan cerita singkat. Tema tentang kasih ibu. Anak mendengarkan dengan fokus. Setelah itu, anak diminta bercerita singkat. Aktivitas ini melatih keberanian.

23. Menyanyi Lagu Hari Ibu

Lagu sederhana dipilih. Lirik mudah dihafal. Anak bernyanyi bersama. Suara mungkin belum sempurna. Namun ketulusan terasa.

24. Bermain Peran Menjadi Ibu

Anak berpura-pura menjadi ibu. Mereka menirukan aktivitas sehari-hari. Permainan ini melatih empati. Anak memahami peran ibu. Aktivitas ini sangat edukatif.

25. Membacakan Doa untuk Ibu

Guru memandu doa singkat. Anak mengikuti dengan khidmat. Bahasa doa dibuat sederhana. Anak belajar mendoakan orang tua. Nilai spiritual pun tertanam.

26. Menyebutkan Kebaikan Ibu

Anak menyebut satu kebaikan ibu. Guru membantu merangkai kata. Anak belajar mengenal perbuatan baik. Aktivitas ini membangun rasa syukur. Suasana menjadi hangat.

27. Menulis Nama Ibu

Anak menulis nama ibu di kertas. Bagi yang belum bisa, guru membantu. Aktivitas ini melatih pra-menulis. Anak merasa bangga. Nama ibu menjadi simbol cinta.

28. Bercerita dengan Gambar

Anak melihat gambar aktivitas ibu. Anak diminta bercerita singkat. Tidak perlu kalimat panjang. Guru memberi apresiasi. Kepercayaan diri anak meningkat.

29. Membuat Janji untuk Ibu

Anak menyebut janji sederhana. Contohnya membantu merapikan mainan. Guru menuliskan janji tersebut. Anak belajar tanggung jawab. Janji disampaikan pada ibu.

30. Membacakan Puisi Pendek

Puisi dibuat sangat sederhana. Guru membacakan terlebih dahulu. Anak menirukan bersama. Ritme dibuat pelan. Momen terasa haru.

Baca juga: 85+ Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Singkat

D. Kegiatan Sosial dan Kebersamaan

Kegiatan sosial memperkuat rasa kebersamaan. Anak belajar berinteraksi positif. Hari Ibu menjadi momen kolektif.

31. Acara Mini Pentas Hari Ibu

Anak tampil bernyanyi atau menari. Pentas dibuat singkat. Ibu duduk sebagai penonton. Anak tampil tanpa tekanan. Semua menikmati suasana.

32. Makan Bersama Ibu

Sekolah mengadakan makan bersama. Anak dan ibu duduk berdekatan. Menu sederhana sudah cukup. Kebersamaan terasa hangat. Anak merasa aman.

33. Foto Bersama Ibu

Foto diambil secara bergiliran. Anak berdiri di samping ibu. Senyum menjadi fokus utama. Foto menjadi kenangan. Bisa dibagikan ke orang tua.

34. Memberi Pelukan untuk Ibu

Anak diajak memeluk ibu. Aktivitas ini sederhana. Namun penuh makna emosional. Anak mengekspresikan cinta. Ibu merasakan kedekatan.

35. Tukar Hadiah Sederhana

Anak menyiapkan hadiah kecil. Hadiah ditukar antar ibu. Aktivitas ini melibatkan orang tua. Suasana menjadi akrab. Semua merasa dihargai.

36. Menonton Video Kasih Ibu

Guru menyiapkan video pendek. Isi video tentang peran ibu. Anak menonton bersama. Setelah itu, guru berdiskusi ringan. Anak belajar dari visual.

37. Bermain Kelompok dengan Ibu

Permainan sederhana melibatkan ibu. Anak dan ibu bekerja sama. Permainan ini mempererat hubungan. Tawa pun tercipta. Kelas menjadi hidup.

38. Membuat Pohon Kasih Sayang

Pohon dari kertas ditempel di dinding. Anak menempel daun berisi pesan. Pesan ditujukan untuk ibu. Visual ini menarik. Semua bisa membaca.

39. Menyusun Lagu Bersama

Guru memandu lirik sederhana. Anak menyumbang kata. Lagu dinyanyikan bersama. Proses ini kreatif. Anak merasa dilibatkan.

40. Menulis Pesan di Papan Cinta

Papan tulis disediakan. Anak menempel pesan singkat. Pesan bisa berupa gambar. Semua pesan dibaca bersama. Suasana menjadi emosional.

Baca juga: 50 Tema Hari Ibu 2025 yang Kreatif dan Menyentuh Hati

E. Kegiatan Reflektif dan Penutup

Bagian penutup membantu anak merefleksikan pengalaman. Kegiatan dibuat ringan. Anak tetap nyaman.

41. Duduk Lingkaran dan Berbagi Cerita

Anak duduk melingkar. Guru mengajak berbagi perasaan. Anak menyebut hal yang disukai dari ibu. Tidak ada paksaan. Semua didengarkan.

42. Mendengarkan Musik Tenang

Musik lembut diputar. Anak duduk tenang. Guru mengajak menarik napas. Aktivitas ini menenangkan. Anak belajar relaksasi.

43. Memberi Bunga Terakhir

Anak memberikan bunga simbolis. Bunga bisa dari kertas. Momen ini menutup acara. Ibu merasa dihargai. Anak merasa puas.

44. Ucapan Terima Kasih Bersama

Anak mengucapkan terima kasih serentak. Guru memimpin dengan suara pelan. Momen ini sederhana. Namun penuh arti. Semua terharu.

45. Menonton Slideshow Foto Kegiatan

Foto kegiatan diputar singkat. Anak melihat kembali momen seru. Ibu ikut tersenyum. Aktivitas ini menutup acara dengan manis. Kenangan terpatri.

46. Menempel Cap Tangan Anak

Anak mencap tangan di kertas besar. Cat aman digunakan. Cap tangan diberi nama. Karya ini simbol kehadiran. Ibu bisa menyimpannya.

47. Menulis Harapan untuk Ibu

Anak menyebutkan harapan sederhana. Guru menuliskan harapan tersebut. Harapan dibacakan perlahan. Anak belajar berharap baik. Nilai positif tertanam.

48. Mengucapkan Selamat Hari Ibu

Ucapan dilakukan bersama. Suara anak mungkin tidak serempak. Namun ketulusan terasa. Ibu merasa bahagia. Acara semakin hangat.

49. Doa Penutup Bersama

Guru memimpin doa penutup. Anak mengikuti dengan tenang. Doa dibuat singkat. Semua menunduk khidmat. Acara selesai dengan damai.

50. Salam Perpisahan Penuh Cinta

Anak melambaikan tangan. Guru mengucapkan salam. Ibu tersenyum hangat. Anak merasa puas. Hari Ibu pun berkesan.

Baca juga: 40 Puisi Hari Ibu 2025 yang Singkat dan Menyentuh Hati

Rayakan Hari Ibu dengan Sukaria!

Kegiatan Hari Ibu di jenjang TK memberi pengalaman belajar yang utuh. Anak tidak hanya bermain. Anak juga belajar merasakan. Melalui aktivitas sederhana, nilai kasih sayang tertanam perlahan. Proses ini berlangsung alami dan menyenangkan. Inilah kekuatan pendidikan usia dini yang sesungguhnya.

Melalui kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK, sekolah membangun ruang aman bagi emosi anak. Anak belajar mengungkapkan rasa cinta tanpa paksaan. Ibu pun merasa dihargai dengan cara tulus. Selain itu, hubungan sekolah dan orang tua menjadi lebih dekat. Kolaborasi ini penting untuk tumbuh kembang anak.

Ke depan, kegiatan semacam ini bisa dikembangkan lebih kreatif. Tema dapat disesuaikan dengan karakter sekolah. Aktivitas bisa dibuat berkelanjutan. Dengan perencanaan matang, kegiatan Hari Ibu untuk Anak TK bukan sekadar acara tahunan. Ia menjadi fondasi nilai yang dibawa anak hingga dewasa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top