Contoh pantun nasehat sering dipakai untuk menyampaikan pesan bijak dengan cara yang ringan. Artikel ini menghadirkan kumpulan pantun nasehat 4 baris bersajak AB AB. Pantun ini cocok untuk pelajar yang butuh motivasi atau inspirasi. Gaya bahasanya dibuat santai agar tidak terasa kaku untuk dibaca. Sobat Mada bisa gunakan pantun ini untuk tugas sekolah atau sekadar hiburan berisi pesan moral.
Pantun adalah warisan budaya yang hidup sepanjang zaman. Pelajar masih sering memakainya karena bentuknya ringkas dan pesannya dapat langsung dipetik. Di balik empat baris sederhana itu, ada makna yang mendalam. Pantun juga membantu Sobat Mada belajar memilih kata dengan tepat. Inilah kekuatan pantun sebagai media penyampai pesan yang efektif.
Melalui artikel ini, Sobat Mada akan menemukan berbagai tema pantun nasehat. Semuanya ditulis dengan rima AB-AB agar mudah diingat. Semoga artikel ini membantu Sobat Mada mengembangkan kreativitas dalam berbahasa.
Baca juga: 40 Puisi Hari Ayah Nasional yang Menyentuh Hati
Apa itu Pantun Nasehat?
Pantun nasehat adalah pantun yang memuat pesan moral. Biasanya membahas sikap baik, etika, atau perilaku yang seharusnya dilakukan. Pantun jenis ini memakai bahasa sederhana agar mudah diingat. Pelajar dapat memakainya untuk belajar nilai budi pekerti. Pantun nasehat juga sering dipakai dalam pembelajaran sastra.
Ciri-Ciri Pantun Nasehat
Pantun nasehat memiliki struktur empat baris. Dua baris pertama disebut sampiran, dua baris terakhir adalah isi. Rima yang digunakan biasanya berpola AB-AB. Tema utamanya berupa pesan moral atau ajakan berperilaku baik. Pilihan katanya ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
50 Contoh Pantun Nasehat 4 Baris Bersajak AB-AB
Berikut kumpulan contoh pantun nasehat yang cocok untuk pelajar. Pantun-pantun ini memakai rima AB-AB. Setiap pantun dirangkai dengan tema yang beragam agar Sobat Mada tidak bosan saat membaca. Berikut contoh pantun nasehat 4 baris bersajak AB AB:
Tema Pendidikan & Belajar
1.
Pagi cerah burung bernyanyi riang
Jalan setapak tampak berkilau
Buku dibuka menambah sayang
Ilmu diraih hati pun elok memukau
2.
Ke sekolah naik sepeda
Angin bertiup mengusap pipi
Rajin belajar jadi merdeka
Masa depan cerah menanti
3.
Pensil runcing jatuh ke meja
Suaranya lembut terdengar terang
Ilmu dicari tak boleh jemu saja
Hidup bermakna jadi gemilang
4.
Lonceng berbunyi tanda mulai
Kelas tertata bersih teratur
Guru mengajar sepenuh hati
Siswa semangat mengejar tutur
5.
Kertas putih lusuh terbawa
Angin sore menebar wangi
Mimpi tercapai bila usaha
Langkah kecil jadi berarti
Motivasi & Pengembangan Diri
6.
Cahaya pagi menembus rimba
Embun menempel di pucuk ilalang
Jangan takut mencoba apa yang ada
Langkah berani membawa menang
7.
Bintang redup di langit senja
Warna jingga mulai memudar
Tekad kuat jadi cahaya
Menuntun hati maju dan sadar
8.
Ombak kecil memecah karang
Deburnya lembut mengusap pasir
Tak ada sukses tanpa berjuang
Kerja tulus membuahkan hasil
9.
Awan berlari menutup cahaya
Langit menggelap tanda hujan
Tetap melangkah jangan berduka
Setelah gelap muncul harapan
10.
Malam hening membawa cerita
Angin menari di antara daun
Keberanian tumbuh dari asa
Hati teguh tak mudah goyah turun
Tema Persahabatan
11.
Jalan kampung ramai tertawa
Lampu kuning menyinari muka
Sahabat sejati saling menjaga
Meski jauh tetap terasa dekatnya
12.
Taman kecil penuh melati
Kupu terbang menari ringan
Teman baik selalu peduli
Menguatkan saat hati beban
13.
Angin berbisik pelan ke dada
Membawa wangi mendayu
Sahabat hadir tanpa diminta
Setulus hati memberi peluk baru
14.
Pagi sejuk permukaan telaga
Riak air berkilau damai
Teman sejati tidak berpura
Setiap kata tulus dan ramai
15.
Burung pipit hinggap di rantai
Suaranya merdu mengisi udara
Persahabatan tumbuh sepanjang hari
Tak lekang walau usia bertambah purnama
Baca juga: 28 Puisi Ramadhan Singkat dan Penuh Makna Mendalam
Cinta & Kasih Sayang
16.
Bunga mawar mekar merona
Daunnya hijau menari pelan
Tatapmu lembut menyentuh rasa
Membuat hati terasa aman
17.
Senja jingga menyapu rawa
Cahaya tembaga jatuh ke teluk
Cinta hadir tidak memaksa
Namun hangat seperti peluk
18.
Cahaya lilin bergetar tipis
Angin kecil mengusap wajah
Rindu hadir tanpa permisi
Mengisi langkah sepanjang arah
19.
Burung pelikan terbang berdua
Melintasi langit biru cerah
Cinta sejati lahir dari percaya
Tidak hilang meski berubah arah
20.
Embun pagi membasuh bunga
Aromanya lembut menenangkan
Saat bersamamu waktu berbeda
Semua terasa mudah dijalankan
Kehidupan Sehari-hari
21.
Nelayan pulang membawa cerita
Air laut menempel di badan
Hidup sederhana penuh makna
Setiap langkah jadi pelajaran
22.
Pasar pagi ramai tertata
Suara pedagang saling memanggil
Rezeki datang dari usaha
Tetap jujur agar hati stabil
23.
Gelas kaca jatuh berderai
Suaranya tajam memecah lengang
Salah kecil jangan disesali
Perbaikan membuat kita menang
24.
Kucing kecil berlari ceria
Mengejar benang di atas tikar
Hidup indah bila bersahaja
Tidak rumit dan selalu segar
25.
Jalan desa tertutup debu
Cahaya pagi menyinari batu
Hidup berjalan maju dan laju
Meski rintangan datang bertalu
Alam & Lingkungan
26.
Gunung tinggi diselimuti awan
Udara sejuk membawa teduh
Alam indah perlu dijaga
Agar lestari hingga tumbuh
27.
Sungai bening mengalir merdu
Membawa dingin dari hulu
Hutan hijau tempat berteduh
Menyimpan hidup tak terhitung mutu
28.
Daun jatuh menari perlahan
Menyapa tanah penuh kasih
Alam memberi tanpa beban
Balaslah dengan hati bersih
29.
Pelangi muncul setelah gerimis
Warna-warni menghias angkasa
Bumi terjaga bila kita peduli
Warisan hidup bagi semesta
30.
Burung hutan bersuara lirih
Menyapa pagi yang teduh
Lestarikan alam untuk generasi
Agar dunia tetap utuh
Baca juga: 8 Contoh Pidato Hari Pahlawan Singkat untuk Sekolah & Umum
Tema Humor & Ceria
31.
Ayam kampung berkokok pagi
Suaranya serak membuat geli
Teman tertawa menghapus letih
Hari cerah kembali bersemi
32.
Topi miring jatuh ke kali
Airnya dingin menggelitik jari
Tawa riang membuat hati
Terasa lega sepanjang hari
33.
Kelinci kecil makan selada
Pipi gembung tampak lucu
Canda ringan mencairkan suasana
Bikin hidup terasa maju
34.
Bocah kecil memeluk panda
Boneka lusuh penuh debu
Senyum polos menular rasa
Membuat hari terasa baru
35.
Pasir pantai menempel di dada
Ombak kecil memukul batu
Tawa teman menghangatkan jiwa
Menjaga hati tetap lugu
Religi & Kebajikan
36.
Cahaya subuh mengusap bumi
Burung kecil mulai bernyanyi
Doa tulus membuka hari
Hati tenang menjalani
37.
Masjid tua berdiri damai
Pintu kayunya berukir indah
Ibadah tulus membawa terang
Menuntun langkah ke arah bijak
38.
Angin sore menyapa lembut
Memukul daun yang bergetar tipis
Kebajikan kecil sangat bermakna
Mengangkat hati yang sedang meringis
39.
Munajat malam menyentuh dada
Cahaya bulan jatuh perlahan
Kebaikan tumbuh dari niat suci
Menyuburkan jiwa yang pernah goyah
40.
Awan pekat menyelimuti kota
Gerimis turun membasuh tanah
Sabar jadi pelita yang nyata
Membawa tenang di tengah lelah
Kerja & Produktivitas
41.
Mesin tik tua berbunyi tegas
Kertas putih bergerak pelan
Kerja teliti hasilnya jelas
Menambah nilai sepanjang zaman
42.
Laptop menyala di pagi hari
Kopi panas mengepul wangi
Produktif lahir dari disiplin diri
Rutinitas rapi memanjang tinggi
43.
Rapat pagi mulai tertata
Catatan penuh garis tebal
Ide kecil bisa berjaya
Bila dijaga dengan akal
44.
Printer berdengung di sisi meja
Tinta hitam menari cepat
Kerja sungguh tanpa banyak rupa
Membawa hasil tepat waktu dan hebat
45.
Lift terbuka dengan suara lirih
Orang berlalu membawa tas
Karier maju lewat kerja bersih
Bukan sekadar bekerja lepas
Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional 2025 Tanggal 12 November
Pantun Bebas & Kreatif
46.
Lentera merah tergantung rendah
Cahayanya lembut menerangi senja
Cerita hidup terjal dan indah
Mengajar kita untuk dewasa
47.
Dermaga tua memeluk nelayan
Awan kelabu mulai bergerak
Harapan hidup selalu berjalan
Meski badai sering mengetuk
48.
Jalan panjang memeluk bukit
Rumput hijau berhembus manja
Setiap niat baik akan terbit
Menjadi cahaya dalam jiwa
49.
Lonceng kapal menggema jauh
Angin laut membawa dingin
Hidup butuh langkah tangguh
Agar tekad tetap terjamin
50.
Malam pekat memeluk kota
Lampu jalan menyala tipis
Setiap hari adalah cerita
Menunggu dibaca dengan manis
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








