Cara mengatasi anak manja bukan hal yang mudah, apalagi jika Sobat Mada sudah terbiasa menuruti semua keinginan si kecil. Anak manja biasanya sulit mandiri, cepat menangis, dan sulit menerima kata “tidak”. Kebiasaan ini, kalau tidak ditangani sejak dini, bisa terbawa hingga dewasa. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lemah, egois, dan sulit bersosialisasi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab anak manja dan cara mengatasinya dengan tepat.
Mendidik anak agar tidak manja bukan berarti harus keras. Justru, pendekatan yang lembut namun tegas lebih efektif. Anak perlu merasa aman, namun juga belajar tanggung jawab. Sobat Mada perlu menyeimbangkan antara kasih sayang dan kedisiplinan. Dua hal ini seperti dua sisi mata uang yang sama pentingnya dalam pembentukan karakter anak.
Banyak orang tua berpikir bahwa memanjakan anak adalah bentuk cinta. Padahal, cinta yang tanpa batas bisa berubah jadi jebakan. Anak yang selalu dituruti keinginannya akan sulit mengenal batas dan memahami konsekuensi. Nah, artikel ini akan membahas 14+ cara efektif mengatasi anak manja dan cengeng, lengkap dengan tips praktis yang bisa langsung Sobat Mada terapkan di rumah.
Baca juga: 10+ Penyebab Anak Manja & Ciri-CIri, Bunda Wajib Tahu!
14+ Cara Mengatasi Anak yang Manja dan Cengeng
Menghadapi anak yang manja dan cengeng memang menantang. Namun, ada banyak cara mengatasi anak manja agar ia tumbuh lebih kuat dan mandiri. Setiap anak memiliki karakter berbeda, jadi pendekatannya pun tidak bisa disamakan. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi anak yang manja dan cengeng.
1. Tetapkan Batasan yang Jelas
Anak butuh arah yang pasti agar tahu mana yang boleh dan tidak. Cara mengatasi anak manja bisa dimulai dari membuat batasan sederhana dalam keseharian. Katakan dengan nada lembut tapi tegas saat menjelaskan aturan. Misalnya, “Kamu boleh main setelah belajar.” Jangan takut anak kecewa, karena batasan justru membuat anak merasa aman.
2. Ajarkan Anak Menghadapi Penolakan
Menolak keinginan anak bukan berarti tidak sayang. Justru inilah salah satu cara mengatasi anak manja yang paling efektif. Biarkan anak belajar menerima kata “tidak” tanpa marah atau menangis. Jelaskan alasan di balik keputusan Sobat Mada dengan sabar. Misalnya, “Mainan baru nanti, ya, kalau kamu sudah rajin belajar.” Dengan begitu, anak akan belajar bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai keinginan.
3. Kurangi Memberi Imbalan Berlebihan
Hadiah memang bisa memotivasi anak, tapi jika terlalu sering diberikan, efeknya justru sebaliknya. Anak akan berbuat baik hanya demi hadiah, bukan karena kesadaran. Dalam cara mengatasi anak manja, Sobat Mada bisa mengganti hadiah materi dengan apresiasi sederhana seperti pelukan, pujian, atau ucapan terima kasih. Anak akan merasa dihargai tanpa menjadi tergantung pada imbalan.
4. Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri
Kemandirian tidak tumbuh begitu saja, tapi perlu dilatih sejak kecil. Ajak anak melakukan hal-hal sederhana, seperti membereskan mainan, menyiapkan tas sekolah, atau mengambil air minum sendiri. Awalnya mungkin tidak rapi, tapi biarkan mereka mencoba. Ini adalah cara mengatasi anak manja yang ampuh karena menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab. Saat anak berhasil, pujilah usahanya agar ia merasa bangga dan termotivasi untuk terus mandiri.
5. Jangan Cepat Menolong
Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya berhasil. Namun, jika Sobat Mada terlalu cepat menolong, anak tidak akan belajar berjuang. Saat anak kesulitan, berikan waktu untuk mencoba menyelesaikan sendiri. Jika gagal, barulah bantu sedikit sambil mengarahkan. Cara ini mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah. Dalam jangka panjang, anak akan lebih tangguh dan percaya bahwa ia mampu menghadapi tantangan tanpa bergantung pada orang lain.
Baca juga: 10+ Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong
6. Jadilah Contoh yang Baik
Anak belajar dari apa yang ia lihat. Jadi, jika Sobat Mada ingin anak disiplin, tunjukkan disiplin itu dalam keseharian. Jika ingin anak sabar, tunjukkan kesabaran dalam menghadapi situasi sulit. Ini adalah dasar dari cara mengatasi anak manja yang jarang disadari orang tua. Anak akan meniru ketenangan dan tanggung jawab yang mereka lihat. Sikap positif orang tua adalah pelajaran hidup paling berharga yang bisa ditiru anak tanpa perlu banyak kata.
7. Ajarkan Anak Mengelola Emosi
Menangis atau merengek sering kali adalah bentuk emosi yang belum bisa anak kendalikan. Tugas orang tua adalah membantu anak mengenali dan menamai perasaan itu. Katakan dengan lembut, “Kamu marah, ya?” atau “Kamu kecewa karena mainannya rusak?” Dengan cara ini, anak belajar mengungkapkan perasaan secara sehat. Salah satu cara mengatasi anak manja adalah mengajarkan mereka bahwa sedih, marah, atau kecewa itu boleh, asal tidak berlebihan.
8. Hindari Membandingkan dengan Anak Lain
Setiap anak unik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Membandingkan justru membuat anak merasa tidak cukup baik. Akibatnya, mereka mencari perhatian dengan cara negatif seperti merengek atau marah. Cara mengatasi anak manja adalah dengan menghargai usahanya sendiri tanpa melihat anak lain. Fokus pada kemajuan kecil yang ia capai setiap hari. Anak yang merasa diterima akan lebih percaya diri dan berani mencoba hal baru.
9. Konsisten dengan Aturan
Aturan akan kehilangan maknanya jika Sobat Mada tidak konsisten. Jika hari ini anak tidak boleh menonton sebelum makan, maka besok pun harus begitu. Konsistensi adalah pondasi penting dalam cara mengatasi anak manja. Anak akan memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang sama setiap kali. Dengan begitu, mereka belajar disiplin dan memahami tanggung jawab dari setiap keputusan yang diambil.
10. Luangkan Waktu Berkualitas
Anak yang sering merengek mungkin bukan karena manja, tapi karena haus perhatian. Cara mengatasi anak manja bisa dimulai dengan menyediakan waktu berkualitas setiap hari. Tidak perlu lama, cukup 15–30 menit bermain atau membaca bersama. Saat anak merasa diperhatikan, ia tidak lagi mencari perhatian dengan tangisan. Hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak juga membantu membangun kepercayaan diri anak.
Baca juga: 10+ Cara Mendidik Anak Agar Nurut dan Pintar
11. Tanggapi Rengekan dengan Tenang
Saat anak mulai merengek, jangan langsung terpancing emosi. Tetap tenang dan tunjukkan bahwa rengekan tidak akan membuat Sobat Mada mengubah keputusan. Cara mengatasi anak manja ini membantu anak memahami bahwa tangisan bukan solusi. Lama-kelamaan, anak belajar mengendalikan diri. Beri perhatian hanya ketika anak bicara dengan sopan dan tenang. Dengan begitu, anak belajar cara berkomunikasi yang baik.
12. Ajarkan Konsekuensi
Setiap tindakan memiliki akibat. Anak perlu memahami konsep ini sejak dini. Misalnya, jika anak tidak mau membereskan mainan, maka mainannya akan disimpan sementara. Cara mengatasi anak manja ini membantu anak belajar tanggung jawab. Dengan memahami konsekuensi, anak menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak dan belajar membuat keputusan dengan bijak.
13. Berikan Pujian yang Tepat
Pujian adalah motivasi yang luar biasa, tapi harus diberikan dengan proporsional. Katakan, “Hebat, kamu sudah berusaha!” bukan “Kamu paling pintar!” agar anak fokus pada proses, bukan hasil. Ini salah satu cara mengatasi anak manja yang sering dilupakan. Anak yang terbiasa dipuji karena usahanya akan tumbuh lebih gigih dan tidak cepat menyerah.
14. Ajak Anak Berdiskusi
Anak bukan sekadar pendengar. Libatkan mereka dalam percakapan dan keputusan kecil di rumah. Misalnya, tanya pendapat mereka tentang kegiatan akhir pekan. Cara mengatasi anak manja ini membuat anak merasa dihargai dan didengarkan. Anak belajar mengutarakan perasaan tanpa harus merengek. Selain itu, diskusi ringan membantu memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
15. Bangun Rasa Percaya Diri Anak
Anak yang percaya diri cenderung tidak manja. Dukung mereka untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut gagal. Ketika anak berhasil, rayakan usahanya dengan pujian yang tulus. Jika gagal, beri semangat untuk mencoba lagi. Cara mengatasi anak manja ini membantu mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dengan begitu, anak tumbuh menjadi pribadi yang berani, mandiri, dan tangguh.
Baca juga: 26+ Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak
Jadilah Orang Tua yang Bijak dan Tegas
Menjadi orang tua bukan perkara mudah, apalagi ketika harus menghadapi anak yang manja dan cengeng. Namun, setiap tantangan selalu membawa pelajaran berharga. Anak tidak membutuhkan orang tua yang sempurna, tetapi yang sabar dan konsisten. Dengan menerapkan cara yang tepat, anak bisa belajar mandiri tanpa kehilangan kasih sayang. Ingat, cinta bukan berarti selalu menuruti keinginan, tapi mengajarkan batas dan tanggung jawab.
Perubahan memang tidak terjadi dalam semalam. Namun, langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten akan membawa hasil besar. Mulailah dari hal sederhana: membatasi, menegaskan, dan memberi contoh. Anak belajar dari setiap tindakan yang Sobat Mada tunjukkan. Jadikan setiap kesulitan sebagai kesempatan untuk tumbuh bersama anak. Dengan begitu, hubungan antara orang tua dan anak tidak hanya penuh kasih, tapi juga saling menghargai.
Sobat Mada, ingatlah bahwa mendidik anak adalah perjalanan panjang yang butuh waktu dan hati. Jangan takut gagal, karena setiap hari selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri. Saat Sobat Mada berhasil menanamkan nilai kemandirian dan ketegasan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berani dan empatik. Itulah hasil dari cinta yang sejati—cinta yang menguatkan, bukan memanjakan.
Pegiat dunia pendidikan. Suka menulis artikel-artikel seputar pendidikan dan novel. Kini, ia sebagai kepala tim marketing Bimbel Presmada.








