Liburan sekolah selalu jadi momen yang paling ditunggu oleh siswa. Mulai dari jalan-jalan bersama keluarga, pulang kampung, hingga sekadar menghabiskan waktu di rumah, semuanya bisa menjadi bahan tulisan yang menarik. Tak heran jika banyak yang mencari contoh cerita liburan sekolah sebagai referensi untuk tugas atau inspirasi menulis.
Cerita liburan sekolah biasanya ditulis dengan bahasa sederhana, alur yang ringan, dan penuh pengalaman seru yang dialami penulisnya. Tema ceritanya pun beragam, mulai dari liburan ke pantai, gunung, rumah nenek, hingga pengalaman unik selama libur panjang.
Kalau Sobat Mada sedang butuh referensi cerita yang menarik dan mudah dipahami, simak artikel ini sampai selesai. Kami telah menyiapkan 13 contoh cerita liburan sekolah dengan berbagai tema yang bisa Sobat Mada jadikan inspirasi.
Contoh Cerita Liburan Sekolah
1. Contoh Cerita Liburan Pulang Kampung
Liburan akhir tahun kemarin, aku bersama ayah, ibu, dan anggota keluarga lainnya pulang ke kampung halaman nenek yang berada di Yogyakarta. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil selama kurang lebih delapan jam. Meski cukup lama, perjalanan terasa seru karena kami menghabiskannya dengan bernyanyi, bercerita, dan saling bercanda.
Sesampainya di rumah nenek, beliau menyambut kami dengan penuh kasih sayang. Aku merasa sangat bahagia karena bisa kembali bertemu dengan sepupu-sepupuku yang jarang kutemui. Kami bermain petak umpet di halaman belakang rumah nenek yang luas. Selain itu, aku juga ikut membantu nenek memanen sayuran dari kebun kecil miliknya.
Setiap pagi, suasana desa terasa sangat sejuk dan menenangkan. Selama liburan, kami juga menyempatkan diri berkunjung ke Candi Prambanan serta mencicipi makanan khas Yogyakarta seperti gudeg dan bakpia. Liburan pulang kampung ini benar-benar memberi kesan hangat dan membuatku merindukan kehidupan di desa.
2. Cerita Liburan di Rumah
Pada liburan sekolah kali ini, aku tidak bepergian ke mana pun karena kedua orang tuaku masih harus bekerja. Awalnya aku merasa kecewa dan sedih, namun seiring waktu aku menyadari bahwa liburan di rumah juga bisa menyenangkan.
Setiap pagi aku bangun lebih siang dari biasanya. Setelah sarapan, aku menonton acara kartun favorit sambil bersantai. Aku juga mencoba berbagai aktivitas baru, seperti belajar memasak mie goreng sendiri dan membuat jus buah. Ternyata memasak cukup seru dan membuatku merasa bangga.
Selain itu, aku banyak menghabiskan waktu membaca buku dan menggambar. Ibu meminjamkanku beberapa buku cerita anak yang menarik, sehingga aku betah berlama-lama di kamar sambil membaca. Pada sore hari, aku bermain bersama teman-teman di sekitar rumah. Kami bermain sepeda, lompat tali, hingga menerbangkan layang-layang saat angin berhembus kencang.
Walaupun tidak berlibur ke tempat wisata, liburan di rumah ini terasa berkesan karena membuatku lebih dekat dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
3. Contoh Cerita Liburan ke Kolam Renang
Saat liburan semester lalu, aku dan keluargaku mengunjungi sebuah kolam renang yang terletak di pinggiran Kota Jakarta. Cuaca hari itu sangat cerah sehingga cocok untuk berenang. Aku merasa sangat senang karena sudah lama tidak berenang bersama adikku. Kami membawa pelampung, bola air, serta bekal makanan dari rumah.
Begitu tiba di lokasi, kami segera berganti pakaian dan masuk ke kolam renang. Airnya terasa sejuk dan menyegarkan. Aku mencoba perosotan air yang cukup tinggi dan rasanya sangat menegangkan namun menyenangkan. Kami juga bermain lempar bola dan mengadakan lomba berenang kecil-kecilan.
Setelah puas bermain air, kami beristirahat dan makan bersama di bawah gazebo. Nasi goreng buatan ibu terasa sangat lezat setelah seharian berenang. Liburan singkat ini menjadi salah satu pengalaman paling menyenangkan yang pernah aku rasakan.
4. Cerita Liburan di Rumah Nenek
Liburan akhir semester sekolahku berlangsung selama tiga minggu. Aku bersama ayah dan ibu memutuskan untuk menghabiskan waktu tersebut di rumah nenek yang berada di Semarang.
Pada hari pertama, rumah nenek terasa sangat ramai karena banyak anggota keluarga besar yang berkumpul. Nenek terlihat sangat bahagia karena semua cucunya datang berlibur. Aku dan sepupu-sepupu lain bisa bermain dan menginap bersama.
Hari berikutnya, aku dan sepupu-sepupuku bermain di halaman belakang rumah. Kami memancing ikan ditemani paman, menanam bunga bersama bibi, dan pergi ke ladang milik kakek. Kami juga bermain di sawah dan makan bersama di saung.
Dua minggu berlibur di rumah kakek dan nenek terasa sangat berharga. Selain bisa bertemu keluarga besar, aku juga mendapatkan banyak pengalaman menyenangkan yang sulit dilupakan.
5. Contoh Cerita Liburan Mengejar Passion
Selama liburan sekolah, aku memutuskan untuk fokus mengembangkan minat dan bakat yang aku miliki. Setelah melewati tahun ajaran yang cukup melelahkan, aku ingin menggunakan waktu libur untuk mengeksplorasi kreativitas dan meningkatkan kemampuan seni.
Aku mendaftar dalam sebuah workshop seni di pusat kesenian kota. Di sana aku bertemu instruktur berpengalaman dan teman-teman baru yang memiliki minat serupa. Aku belajar berbagai teknik menggambar dan melukis, serta diberi tantangan untuk menciptakan karya yang menggambarkan perasaan pribadi.
Selain mengikuti workshop, aku juga mengunjungi museum seni terkenal. Aku menghabiskan waktu berjam-jam mengamati berbagai karya seni dan mencari inspirasi. Aku membawa pulang katalog museum dan membuat sketsa berdasarkan karya favoritku.
Di rumah, aku menghabiskan waktu melukis dan menggambar. Aku juga melibatkan keluarga dengan meminta pendapat mereka mengenai hasil karyaku. Liburan ini membuatku semakin yakin untuk terus mengejar passion di bidang seni.
6. Cerita Liburan di Tahun Baru
Tahun ajaran sekolah telah berakhir dan masa liburan tahun baru pun semakin dekat. Pada kesempatan kali ini, keluargaku memilih untuk menghabiskan waktu liburan di sebuah kota pegunungan yang terkenal dengan hamparan salju yang tebal. Kami semua merasa sangat antusias karena bisa merayakan pergantian tahun dalam suasana yang berbeda dari biasanya.
Hari pertama liburan kami isi dengan bermain ski di lereng pegunungan. Karena baru pertama kali mencoba olahraga ini, awalnya aku merasa kesulitan. Namun berkat bantuan instruktur, aku mulai terbiasa dan menikmati sensasi meluncur di atas salju dengan papan ski di kakiku. Keluargaku tampak ceria, tertawa bersama, dan menikmati kebersamaan di bawah cahaya matahari yang cerah.
Saat malam tahun baru tiba, kami ikut bergabung dalam perayaan yang diadakan di lapangan terbuka kota. Kami mengenakan jaket tebal dan topi salju, lalu berfoto di bawah hujan salju buatan yang turun dari atas. Dentuman kembang api dan tawa pengunjung mengisi suasana ketika hitungan mundur pergantian tahun dimulai. Saat langit dipenuhi warna-warni kembang api, keluargaku saling berbagi kebahagiaan dan harapan baru.
Hari-hari selanjutnya kami manfaatkan untuk berkeliling kota pegunungan. Kami mengunjungi toko-toko kecil yang menjual aneka kerajinan tangan dan menikmati secangkir cokelat panas di kafe-kafe yang hangat. Setiap sudut kota menyuguhkan keindahan dan suasana yang menenangkan.
Liburan tahun baru di pegunungan bersalju ini bukan hanya meninggalkan pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga membuat hubungan keluargaku semakin erat. Kami pulang membawa kenangan manis, foto-foto penuh salju, serta semangat baru untuk menyambut tahun yang akan datang. Liburan ini bukan sekadar perayaan tahun baru, melainkan momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan.
Baca Juga: 15 Contoh Teks Deskripsi Singkat beserta Strukturnya
7. Contoh Cerita Liburan Sekolah Tema Menjelajahi Kota Sendiri
Aku dan Aji adalah dua sahabat yang sejak kecil tinggal di kota yang sama. Pada liburan lalu, kami sepakat untuk menjelajahi kota kami sendiri dan menemukan hal-hal menarik yang selama ini jarang kami perhatikan. Kami menyadari bahwa kesibukan sehari-hari sering membuat kami melewatkan keindahan di sekitar.
Perjalanan kami dimulai dengan mengunjungi berbagai museum di kota. Kami mendatangi museum sejarah, museum seni, hingga museum sains. Di tempat-tempat tersebut, kami mempelajari sejarah kota, mengagumi karya seni, serta menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan.
Setelah itu, kami berkeliling ke taman-taman kota. Kami berjalan santai di taman yang hijau dan luas, bersepeda menyusuri jalur khusus, serta duduk menikmati suasana di taman air. Dari sana, kami menyadari bahwa kota kami memiliki banyak ruang terbuka yang indah namun sering terlupakan.
Kami juga menyempatkan diri mengunjungi toko-toko kecil dan pasar tradisional. Di sana kami membeli barang-barang unik, mencicipi makanan khas, dan berbincang dengan warga sekitar. Pengalaman ini membuat kami semakin sadar akan kekayaan budaya dan keberagaman kota kami.
Puncak perjalanan kami adalah mengunjungi monumen dan landmark terkenal. Kami naik ke menara pengamatan yang tinggi, mendatangi bangunan bersejarah, dan menikmati pemandangan kota dari atas. Melihat kota dari sudut pandang yang berbeda membuat kami merasa bangga menjadi bagian darinya.
8. Cerita Liburan ke Kebun Binatang
Pada liburan sekolah kemarin, aku bersama keluargaku pergi berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan. Aku sangat menyukai hewan, jadi aku merasa sangat senang ketika ayah mengajakku ke kebun binatang.
Pagi harinya, aku sudah bersiap-siap sejak awal. Ibu menyiapkan bekal dan camilan agar kami tidak kelaparan saat di sana. Kami berangkat pagi-pagi supaya udara masih sejuk dan pengunjung belum terlalu ramai. Perjalanan dari rumah memakan waktu sekitar satu jam karena harus melewati banyak lampu merah.
Setibanya di kebun binatang, ayah membeli tiket di loket, lalu kami masuk ke area wisata. Aku melihat berbagai macam hewan di dalam kandang. Ada juga akuarium besar berisi ikan-ikan unik berukuran besar. Selain itu, aku melihat hewan buas seperti buaya yang terasa menegangkan sekaligus menyenangkan.
Aku juga melihat seekor badak yang sedang membuka mulutnya lebar-lebar. Mulutnya terlihat sangat besar. Para pengunjung diingatkan untuk tidak terlalu dekat dengan pagar kandang demi keselamatan, meskipun pagar tersebut sudah terbuat dari besi yang kuat.
Menjelang siang, udara semakin panas. Aku dan keluargaku beristirahat sambil menikmati camilan buatan ibu. Kami pulang sekitar pukul satu siang dengan perasaan puas dan senang. Aku berharap suatu hari bisa kembali berkunjung ke kebun binatang lagi.
9. Contoh Cerita Liburan Sekolah tentang Merawat Kucing
Awal liburan justru menjadi masa yang menyedihkan bagiku karena tiga ekor kucing peliharaanku jatuh sakit. Mulanya, salah satu kucing muntah dan tidak mau makan maupun minum. Aku segera membawanya ke dokter hewan. Menurut dokter, kucingku memang sedang sakit. Ibu mengetahui nama penyakitnya. Kucing itu pun kubawa pulang bersama obat-obatan yang harus diberikan saat ia makan.
Melihat kondisinya membuatku sangat kasihan karena ia terlihat lemas dan tidak berdaya. Beberapa hari kemudian, dua kucing lainnya juga tampak lemas dan tidak bersuara. Ternyata mereka pun sakit. Aku kembali membawa mereka ke dokter dan mendapatkan obat tambahan.
Hingga sekarang, kucing-kucingku masih terlihat lemah dan belum mau diajak bermain. Aku rutin mengelus tubuh mereka, memberi makan, minum, dan obat dengan penuh perhatian.
10. Cerita Liburan di Rumah Saja
Selama liburan, aku memilih untuk menghabiskan waktu di rumah. Hal ini menjadi perubahan dari rutinitasku yang biasanya dipenuhi kegiatan sekolah dan mengerjakan PR.
Beberapa hari pertama aku gunakan untuk beristirahat dan mengejar waktu tidur yang sempat kurang. Aku juga lebih sering berkumpul bersama keluarga, sesuatu yang jarang kami lakukan di hari-hari sekolah.
Salah satu hal yang paling kusukai adalah memasak sendiri. Aku senang mencoba berbagai resep baru yang sudah lama ingin kucoba. Aku juga membuat beberapa makanan favorit keluarga, seperti lasagna khas buatan ibu dan ayam panggang buatan ayah.
Selain itu, aku menikmati waktu menonton ulang acara TV dan film favorit yang sebelumnya terlewat. Aku juga bermain video game dan membaca buku untuk menghilangkan penat dan stres.
11. Contoh Cerita Liburan Sekolah di Pantai
Saat liburan sekolah panjang, aku bersama ayah dan ibu pergi berlibur ke pantai di Anyer dan menginap di sebuah vila.
Sepanjang perjalanan, aku menikmati pemandangan alam yang indah seperti pepohonan hijau dan hamparan sawah. Sesampainya di pantai Anyer, kami merasa sangat senang karena bisa beristirahat sambil menikmati suasana pantai yang sejuk dan tidak terlalu ramai.
Kami melakukan berbagai aktivitas bersama, mulai dari berenang, bermain pasir, berselancar, naik banana boat, snorkeling, hingga mencicipi aneka hidangan laut.
12. Cerita Liburan tentang Berlibur ke Luar Negeri
Saat liburan, aku dan keluargaku pergi ke luar negeri untuk berwisata. Aku memang tidak terlalu bisa berbicara dengan orang-orang di sana, tetapi aku masih bisa memahami sedikit percakapan mereka yang terdengar mirip dengan bahasa Indonesia.
Ayah dan ibu mengatakan bahwa negara yang kami kunjungi tidak jauh dari Indonesia. Menurut ibu, saat itu kami berada di Kota Kuala Lumpur.
Hari pertama kami hanya makan bersama keluarga di pinggir jalan. Di hari-hari berikutnya, aku berjalan-jalan membeli oleh-oleh dan mengunjungi beberapa tempat wisata. Aku merasa sangat senang.
Namun, ayah harus pulang lebih awal sehingga aku mengantarnya ke bandara. Aku merasa sedih karena ayah hanya bisa bersama kami selama dua hari. Setelah itu, aku dan ibu melanjutkan liburan hingga akhirnya pulang ke Indonesia.
13. Contoh Cerita Liburan Sekolah Berkesan Bersama Keluarga
Saat liburan sekolah yang telah lama dinanti, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluargaku. Setelah melewati hari-hari yang sibuk dengan sekolah dan pekerjaan, liburan menjadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga.
Di hari pertama, kami pergi ke pantai. Kami bermain pasir, berenang, dan menikmati sinar matahari bersama. Aku merasa bahagia melihat senyum orang tua dan saudara-saudaraku. Kami saling berbagi cerita dan tawa.
Selanjutnya, kami pergi berkemah. Kami mendirikan tenda, memasak di atas api unggun, dan menikmati alam. Aku belajar memasak bersama ibu, sementara ayah mengajari adikku, Wisnu, memancing. Momen-momen ini membuatku merasa bersyukur atas kebersamaan keluarga.
Di akhir liburan, kami bersantai di rumah dengan menonton film, membaca buku, dan bermain permainan papan. Aku merasakan kasih sayang keluarga semakin kuat.
Liburan ini mengajarkanku bahwa keluarga adalah tempat untuk merasa dicintai, diterima, dan dihargai. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kebersamaan dan menjaga hubungan keluarga.
Baca Juga: Teks Prosedur, Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis & Tujuan
Yuk, Saatnya Tulis Cerita Liburan Versimu!
Sebagai penutup, kumpulan contoh cerita liburan sekolah di atas semoga bisa membangkitkan kenangan seru selama masa liburan. Kira-kira, ada nggak cerita yang terasa relate dengan pengalaman liburan sekolahmu? Kalau iya, sekarang waktunya kamu mencoba menuangkan kisah liburan versimu sendiri ke dalam tulisan yang menarik.
Jangan ragu bercerita dengan gaya santai dan jujur, ya, Sobat Mada. Kalau artikel ini bermanfaat, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman supaya mereka juga ikut terinspirasi menulis cerita liburan.








